Minggu, 17 Agustus 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

UGM-BRIN: Kolaborasi Riset dan Transfer Ilmu untuk Ketahanan Pangan

Para peneliti bioteknologi Universitas Gadjah Mada penerima hibah penelitian dari KONEKSI Pilot mengikuti program workshop di Australian National University dan University of Adelaide, Australia

29 Juni 2024
in Berita, Nasional
UGM-BRIN: Kolaborasi Riset dan Transfer Ilmu untuk Ketahanan Pangan
0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Para peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ARC Training Centre for Future Crops Development, Australian National University (ANU), dan the University of Adelaide menggelar workshop untuk transfer ilmu seputar penelitian bioteknologi untuk ketahanan pangan di tengah ancaman krisis iklim.

Workshop ini berlangsung selama lebih dari dua minggu. Pada 3 Juni 2024, Kepala Pusat Studi Bioteknologi UGM, Dr. Yekti Asih Purwestri mengikuti kegiatan training serta workshop di Australian National University (ANU), Canberra, bersama dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Siti Nurbaiti. Keduanya mengunjungi Australian Plant Phenomic Network (APPN) yg menyediakan fasilitas dengan machine learning system sehingga dapat digunakan untuk analisis karakter tanaman dengan otomatis. Salah satunya melalui high-throughput multispectral imaging yang dapat menangkap tampilan tiga dimensi (3D) tanaman dengan gelombang jangkauan panjang cahaya yang lebar. Begitu juga dengan banyak growth chamber terkontrol dan capsule chamber untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama terkait ekofisiologi.

Kegiatan bergeser ke the University of Adelaide dari tanggal 18-21 Juni 2024. Deputy Director ARC Training Centre for Future Crop Development menyatakan, tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan kapasitas generasi masa depan khususnya pemimpin dan penelitian pada bidang pertanian.

“Kami ingin mendorong terciptanya kelompok peneliti, pengambil kebijakan, dan pemimpin industri yang bisa membangun sebuah inovasi untuk teknologi pertanian masa depan,” ujarnya.

Dr. Hendry Susila selaku Innovation Fellow di Training Centre sekaligus Chief Investigator KONEKSI Project ini menyatakan selama setahun terakhir, sudah ada beberapa pencapaian baik untuk memetakan kebutuhan pengembangan teknologi pangan dan ketahanan iklim.

Kegiatan workshop pada hari pertama yakni; sesi sharing dengan para mahasiswa S2 dan S3 terkait program penelitian, peluang kerja sama dengan mitra dari sektor industri, hingga pameran poster riset inovasi dari mahasiswa doktor dan postdoktoral untuk membangun komunikasi antar peserta.

Pada hari kedua workshop, ada sesi Responsible Research and Inclusive Innovation (RRII) bersama Dr. Emily Buddle dari the University of Adelaide. Sesi tersebut bertujuan memperkaya interaksi dengan pembagian peserta ke dalam grup-grup kecil membahas rancangan penelitian berbasis teknologi dan kebijakan publik untuk masyarakat. Sesi hari kedua ditutup dengan pertemuan konsorsium KONEKSI untuk menyampaikan progres penelitian dan tindak lanjut penelitian dari sisi sains dan sosial. Pertemuan ini dimoderatori oleh Dr. Hendry Susila, bersama dengan Prof. Barry Pogson selaku Director ARC Training Centre for Future Crops Development, dan Prof. Joan Leach selaku Director Australian National Centre for the Public Awareness of Science.

Dr. Hendry Susila, yang juga peneliti dari ARC Training Centre for Future Crops Development dan Australian National University (ANU) menyatakan tema KONEKSI adalah ‘Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan: Mengembangkan Varietas Tanaman yang Bergizi dan Tahan Iklim’.

Setidaknya ada empat tujuan dari program riset KONEKSI. Pertama, membangun kapasitas para peneliti Indonesia-Australia dalam bidang agri-teknologi yang siap menghadapi perubahan iklim. Kedua, mendefisinikan dampak dari perubahan iklim, khususnya kekeringan, pada padi berpigmen lokal Indonesia (padi hitam dan padi merah) melalui teknologi biologi molekuler berbasis pendekatan multi-omics. Ketiga, membangun teknologi pemuliaan padi lokal Indonesia berbasis metode gene-editing. Terakhir, memetakan lanskap regulasi dan sikap masyarakat terhadap teknologi rekayasa genetika di Indonesia, terutama dalam bidang pertanian.

Pada hari terakhir, tim KONEKSI berkesempatan mengunjungi Waite Campus, University of Adelaide. Waite Campus adalah lokasi dari ARC Centre of Excellence in Plants for Space (P4S) yang merupakan konsorsium penelitian.

Turut hadir dalam program workshop ini; Dr. Yustina C.F.S., Dr. Aris Hairmansis, Dr. Yudhistira Nugraha, dan Trias Sitaresmi, M.Sc. dari BRIN; Prof. Inez Slamet-Loedin dari IRRI, serta tim asistem peneliti dari UGM.

Dr. Hendry Susila berharap melalui kegiatan ini kerja sama Fakultas Biologi UGM dengan ANU dan peneliti juga akademisi di Australia bisa terus berlanjut dan menguat. Khususnya, bagi mahasiswa maupun dosen agar bisa meningkatkan kapasitas, kapabilitas, serta jejaring internasional sebagai bentuk komitmen UGM mendukung pembangunan berkelanjutan.

Post Views: 433
Tags: brinHendry SusilaKONEKSI PilotugmYekti Asih Purwestri
Previous Post

BSI Siap Jadi Partner Para Ibu Lewat Produk-Produk Syariah yang Cocok untuk Keluarga

Next Post

Dikukuhkan 4 Profesor Riset BRIN, dari Pakar Hama Tanaman Hingga Gelombang Laut

Next Post
Dikukuhkan 4 Profesor Riset BRIN, dari Pakar Hama Tanaman Hingga Gelombang Laut

Dikukuhkan 4 Profesor Riset BRIN, dari Pakar Hama Tanaman Hingga Gelombang Laut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Aset DPLK Syariah Muamalat Capai Rp1,8 Triliun

Aset DPLK Syariah Muamalat Capai Rp1,8 Triliun

15 Agustus 2025

Semen Merah Putih Dukung Pendidikan Yang Merdeka, Untuk Negeri Yang Lebih Berdaya

Semen Merah Putih Dukung Pendidikan Yang Merdeka, Untuk Negeri Yang Lebih Berdaya

15 Agustus 2025

NUS Business School: 60 Tahun Membentuk Pemimpin Bisnis Kelas Dunia

NUS Business School: 60 Tahun Membentuk Pemimpin Bisnis Kelas Dunia

15 Agustus 2025

ecoCare Gandeng KALISTA Dorong Transformasi Logistik

ecoCare Gandeng KALISTA Dorong Transformasi Logistik

15 Agustus 2025

Kepercayaan Konsumen Mengantar Air Minum Biru Meraih Top Brand Award 2025

Kepercayaan Konsumen Mengantar Air Minum Biru Meraih Top Brand Award 2025

15 Agustus 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine