Jakarta, Business Asia – Kota Podomoro Tenjo, Kota Satelit Mandiri Mahakarya Agung Podomoro kembali membuktikan komitmennya untuk menciptakan kawasan hunian yang aktif, sehat, dan terintegrasi melalui penyelenggaraan kegiatan Funwalk dan peresmian Podomoro Food Center.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari kalangan penghuni maupun warga sekitar, serta menghadirkan fasilitas kuliner pertama di kawasan Podomoro Tenjo sebagai pusat interaksi sosial dan gaya hidup modern.
Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk, Bacelius Ruru, menyampaikan bahwa kegiatan Funwalk dan hadirnya Podomoro Food Center merupakan cerminan visi jangka panjang Agung Podomoro dalam menghadirkan kawasan yang layak huni dan memiliki ekosistem kehidupan yang dinamis.
“Kota Podomoro Tenjo kami bangun sebagai kawasan dengan nilai tambah yang nyata bagi penghuninya. Aktivitas seperti Funwalk dan fasilitas seperti Podomoro Food Center adalah bagian dari strategi kami menciptakan ruang hidup yang mendorong interaksi sosial, gaya hidup sehat, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi komunitas sekitar,” ujar Bacelius Ruru dalam keterangan resminya pada Minggu (27/7).
Head of Marketing Kota Podomoro Tenjo, Rubby Agustianto menambahkan, kegiatan Funwalk yang digelar pada Minggu pagi merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya, setelah dua edisi sebelumnya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan menjadi ajang yang mempertemukan penghuni Kota Podomoro Tenjo dengan komunitas warga Kecamatan Tenjo dan Tigaraksa dalam suasana kebersamaan yang sehat dan menyenangkan.
Dengan jarak tempuh sejauh 4 kilometer, rute Funwalk dimulai dari Marketing Gallery, melewati Green Belt, Edelweiss Lake Garden, jalan boulevard utama, hingga kawasan Transit Oriented Development (TOD), dan berakhir di lokasi Podomoro Food Center.
Untuk pertama kalinya, peserta melewati Edelweiss Lake Garden, taman dan danau seluas 1,6 hektare yang menjadi ikon baru dari klaster premium Edelweiss. Ruang terbuka hijau ini sekaligus memperkuat kualitas lingkungan kawasan dan menjadi daya tarik baru bagi warga maupun pengunjung.
“Kami ingin peserta dapat merasakan langsung pengalaman ruang terbuka hijau yang kami hadirkan. Edelweiss Lake Garden adalah contoh bagaimana kami menghadirkan kualitas hidup dalam bentuk nyata, yang bisa dinikmati warga maupun pengunjung,” ujar Rubby.
Pada akhir rute, peserta disambut dengan peresmian Podomoro Food Center, fasilitas kuliner pertama di Kota Podomoro Tenjo yang berlokasi di kawasan Central Business District, sekitar 500 meter dari Stasiun Tigaraksa.
Podomoro Food Center berdiri di atas lahan seluas lebih dari 3.500 meter persegi dan mampu menampung hingga 500 pengunjung, dengan menghadirkan berbagai pilihan makanan dan minuman dari pelaku UMKM lokal.
Rubby melanjutkan, Podomoro food Center dilengkapi dengan panggung hiburan, toilet umum, ruang cuci bersama, serta area makan terbuka.
“Fasilitas ini kami rancang untuk menjawab kebutuhan gaya hidup modern para penghuni, sekaligus menjadi ruang berkumpul yang nyaman dan terbuka. Saat ini, jam operasional berlangsung dari pukul 12.00 hingga 22.00 WIB, dan akan kami evaluasi ke depannya agar semakin sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” sambung Rubby.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Kota Podomoro Tenjo telah berkembang pesat menjadi kawasan hunian modern dengan penjualan lebih dari 6.600 unit rumah dari 9 klaster. Hingga saat ini lebih dari 3.500 unit rumah dan ruko telah diserahterimakan kepada konsumen.
Pengembangan infrastruktur juga terus dilakukan, termasuk pembangunan flyover Tenjo, JPO, dan Grand TOD, sebagai wujud nyata Agung Podomoro dalam menghadirkan hunian terhubung yang mendukung mobilitas masyarakat.
Melalui kolaborasi antara pengembangan fasilitas, aktivasi komunitas, dan komitmen terhadap kualitas hidup, Kota Podomoro Tenjo semakin menegaskan posisinya sebagai kawasan hunian masa depan yang mengedepankan keseimbangan antara fungsi tempat tinggal, ruang sosial, dan gaya hidup urban yang sehat dan berkelanjutan.
