Senin, 7 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Mafia Investasi Bodong Makin Sadis Saat Pandemi

27 Maret 2024
in Berita, Business
Mafia Investasi Bodong Makin Sadis Saat Pandemi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Doku Talk, platform diskusi literasi keuangan dan pasar modal di Indonesia kembali menggulirkan tema menarik yang hangat dalam perbincangan terbaru pada edisi bulan April 2022. Pada kali ini, Doku Talk membahas mengenai maraknya investasi bodong yang beredar di Tanah Air.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai Rp 117,5 triliun dalam kurun waktu 10 tahun atau sejak 2011 hingga awal tahun 2022 ini. Riset Satgas Waspada Investasi menyebut, masyarakat masih mudah tergiur dengan penawaran dan janji keuntungan yang tidak wajar dalam waktu cepat.

Diskusi yang menghadirkan para ahli investasi ini mengangkat tema “Cara Mengindentifikasi Investasi Bodong”. Diskusi yang dimoderatori Benny Sufami ini menghadirkan Wealth Advisory Head dari PT Bank UOB Indonesia, Diendy, Chief Business Officer dari PT. Moduit Digital Indonesia, Stefanus Adi Utomo, dan Head of Distribution & Marketing dari PT. Eastspring Investment Indonesia, Abraham Ara.

Menurut analisis Wealth Advisory Head PT Bank UOB Indonesia, Diendy, maraknya investasi bodong dapat dilihat dari kemampuan pelaku investasi bodong ini yang terus mengikuti perkembangan zaman sehingga muncul dengan modus–modus baru yang dapat meyakinkan korban. 

 

“Belum lagi, hal ini didorong situasi pandemi, dimana banyak orang memiliki waktu luang dan harapan dari mereka untuk bisa mendapatkan keuntungan secara cepat. Pelaku ini kemudian memanfaatkan hal tersebut. Karena itu, untuk mencegah itu terjadi, masyarakat harus aware dengan imbauan Satgas Waspada Investasi dengan mengetahui 2L, legal-nya seperti apa, dan logis atau logika keuntungannya bagaimana?” ujarnya.

 

Diendy menjelaskan lebih lanjut bahwa jika masyarakat ditawarkan investasi, maka legalitas dan izin perusahaan harus dicek terlebih dahulu. “Apakah masuk akal dengan return atau imbal balik yang ditawarkan? Kalau tidak, konteks 2L tadi bisa membantu calon investor menghindari investasi bodong. Kalau tidak sesuai, tinggalkan saja,” ujarnya.

 

Diendy juga  mengimbau para calon investor untuk lebih kritis terhadap informasi di media sosial, dimana saat ini, semua orang bisa menjadi pakar apapun di media sosial dan dapat mempengaruhi seseorang untuk ikut atau masuk dalam investasi yang tidak memiliki izin. “Jadi kita perlu lebih kritis lagi dalam mencerna informasi terkait investasi. Jangan sampai, karena terdorong ingin untung cepat, kita malah rugi besar,” imbuhnya.

 

Pembicara lainnya, Chief Business  Officer dari PT. Moduit Digital Indonesia, Stefanus Adi Utomo memberi masukan kepada para calon investor untuk lebih teliti mengenai perizinan dari perusahan atau aplikasi investasi yang akan digunakan oleh calon Investor. Calon investor, kata Stefanus, harus mengecek ke lembaga yang berwenang, misalnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam melihat perusahaan investasi yang kredibel.

 

“Ini tidak kalah penting, para calon investor wajib mengetahui mengenai “profil risiko” dari investasi itu sendiri sebelum mengetahui jenis investasi apa saja yang sesuai untuk dirinya. Selain itu, calon investor harus juga mengedepankan dalam melihat rekam jejak dan pengalaman, serta izin dari tenaga pemasar agar bisa memberikan informasi yang akurat sesuai kebutuhan investor,” tuturnya.

Post Views: 200
Previous Post

Tugu Insurance Gelar RUPST

Next Post

Top System Builders Hadirkan Solusi Mutakhir

Next Post
Top System Builders Hadirkan Solusi Mutakhir

Top System Builders Hadirkan Solusi Mutakhir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Smart Living, Smart Deals: Gaya Hidup Impian Bersama Xiaomi di 7.7 Sale!

Smart Living, Smart Deals: Gaya Hidup Impian Bersama Xiaomi di 7.7 Sale!

7 Juli 2025

Menggerakkan Ekonomi Masyarakat, Bank Muamalat Gelar Program Berbagi

Menggerakkan Ekonomi Masyarakat, Bank Muamalat Gelar Program Berbagi

7 Juli 2025

Turunnya Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Jadi Katalis Pendorong Pembiayaan Bank Syariah

Bank Mega Syariah Dorong Masyarakat Giat Menabung

6 Juli 2025

Amar Bank Bawa Perspektif Baru bagi Pendekatan Dukungan Sektor Kreatif

Amar Bank Bawa Perspektif Baru bagi Pendekatan Dukungan Sektor Kreatif

5 Juli 2025

Privy dan PinjamanGo Kolaborasi Hindari Ancaman Fraud di Pinjaman Daring via Tanda Tangan Digital Tersertifikasi

Privy dan PinjamanGo Kolaborasi Hindari Ancaman Fraud di Pinjaman Daring via Tanda Tangan Digital Tersertifikasi

6 Juli 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine