Jumat, 15 Agustus 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Mahasiswi Indonesia Didapuk UNICEF Jadi Duta Kesehatan Asia Pasifik

29 Januari 2024
in Lifestyle
Mahasiswi Indonesia Didapuk UNICEF Jadi Duta Kesehatan Asia Pasifik
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Tahun 2023, Ikatan Dokter Anak di Indonesia (IDAI) mencatat lonjakan yang mengkhawatirkan dalam kasus penyakit kronis pada generasi muda, khususnya diabetes. Terjadi peningkatan 70 kali lipat dibandingkan 13 tahun lalu. Naasnya, dari 1.645 anak yang terkena diabetes, kelompok usia 10-14 tahun menunjukan prevalensi tertinggi, sebanyak 46%.

Tren negatif ini juga menjadi fokus perhatian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Institusi itu menekankan bahwa prevalensi penyakit kronis pada anak-anak, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan. Faktor pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas serta faktor stress, ditengarai menjadi faktor utama.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran anak muda terhadap kesehatan, Chintya Maulini, Mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina (UPER), mengembangkan program inovatif bertajuk Fix My Food. Perhatiannya yang besar pada pendidikan dan pemberdayaan pemuda, menjadikan Chintya terpilih untuk menjadi bagian dari Youth People’s Action Team (YPAT) Asia Pasifik. YPAT digagas UNICEF untuk menanggapi berbagai masalah anak-anak di seluruh dunia, termasuk isu kesehatan.

“Saya melihat pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan untuk mencapai pembangungan berkelanjutan, khususnya dalam memajukan sektor kesehatan. Walaupun kesadaran pemuda terhadap pembangunan keberlanjutan masih belum optimal, dengan bergabungnya saya sebagai mentor di YPAT 2024, saya berharap dapat mengobarkan api semangat kawula muda untuk aktif dalam berbagai proyek. Termasuk dalam mengajak pemuda lainnya untuk lebih sadar terhadap kesehatan pribadi dan mengajak lingkungannya untuk mengikuti jejak serupa,” ujar Chintya.

Sebagai Mitra Muda UNICEF Indonesia, program tersebut diyakini Chintya sebagai langkah kecil dalam memiliki lingkungan pangan yang baik sehingga tujuan dalam penurunan angka terjangkitnya penyakit kronis di kalangan usia muda dapat wujudkan.

Pertumbuhan restoran cepat saji di Indonesia cukup pesat, 10 sampai dengan 15 persen setiap tahunnya. Menyitir Katadata Insight Center (KIC), penikmat makanan cepat saji dengan frekuensi 6-7 kali sepekan paling banyak dari gender perempuan 57,1%, dan laki-laki 42,9%. Dilain sisi santapan tersebut juga beresiko terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

“Melalui program Fix My Food, saya ingin menggelar kampanye yang bertujuan meningkatkan perhatian anak muda yang gemar makanan cepat saji untuk lebih bijak dalam mengkonsumsi makanan tersebut. Program ini akan menggandeng kaum muda, influencer, selebriti dan pengusaha makanan di kawasan Asia Pasifik,” tambah Chintya.

Prestasi Chintya dalam keterlibatannya di kancah internasional turut diapresiasi oleh Rektor UPER, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A Kasir MS. Bagi Prof. Wawan sebagai kampus yang memiliki visi dalam mencetak para pemimpin global, UPER terus mendukung para mahasiswa dalam melebarkan sayap ke ranah universal melalui pembekalan di kelas.

“Kurikulum UPER yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan sosial. Terbaru, UPER menghadirkan kurikulum pembangunan berkelanjutan melalui mata kuliah Pembangunan Berkelanjutan yang turut didukung dengan tenaga pendidik ahli maupun praktisi dari dalam dan luar negeri. Harapannya, mahasiswa siap dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan global. Selain itu dukungan lain seperti bimbingan karir yang menghadirkan para pegiat industri secara global, melalui program Lulusan Merah Putih menjadi asa dalam meningkatkan kesuksesan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori ke dunia kerja,” pungkas Prof. Wawan.

Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui https://pmb.universitaspertamina.ac.id/

Post Views: 242
Tags: Chintya MauliniDuta Kesehatan Asia PasifikProf. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. KadirUniversitas Pertamina
Previous Post

Alodokter Lakukan Upgrade Teknologi Signifikan pada Produk Aloproteksi Korporasi 

Next Post

FSP LEM SPSI DKI Jakarta Dukung AMIN Menangkan Pilpres untuk Sejahterakan Kaum Buruh

Next Post
FSP LEM SPSI DKI Jakarta Dukung AMIN Menangkan Pilpres untuk Sejahterakan Kaum Buruh

FSP LEM SPSI DKI Jakarta Dukung AMIN Menangkan Pilpres untuk Sejahterakan Kaum Buruh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Aset DPLK Syariah Muamalat Capai Rp1,8 Triliun

Aset DPLK Syariah Muamalat Capai Rp1,8 Triliun

15 Agustus 2025

Semen Merah Putih Dukung Pendidikan Yang Merdeka, Untuk Negeri Yang Lebih Berdaya

Semen Merah Putih Dukung Pendidikan Yang Merdeka, Untuk Negeri Yang Lebih Berdaya

15 Agustus 2025

NUS Business School: 60 Tahun Membentuk Pemimpin Bisnis Kelas Dunia

NUS Business School: 60 Tahun Membentuk Pemimpin Bisnis Kelas Dunia

15 Agustus 2025

ecoCare Gandeng KALISTA Dorong Transformasi Logistik

ecoCare Gandeng KALISTA Dorong Transformasi Logistik

15 Agustus 2025

Kepercayaan Konsumen Mengantar Air Minum Biru Meraih Top Brand Award 2025

Kepercayaan Konsumen Mengantar Air Minum Biru Meraih Top Brand Award 2025

15 Agustus 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine