Jakarta, Business Asia – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (‘Maybank Indonesia’ atau ‘Bank’) terus memacu bisnis UKM pada tahun 2025 dengan memperkuat strategi Customer Centricity dan memperluas jaringan kemitraan.
Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia Bianto Surodjo mengatakan segmen UKM merupakan salah satu segmen bisnis yang paling penting dan strategis bagi Maybank Indonesia.
“Dalam mengembangkan bisnis UKM, kami tidak sekadar menyalurkan pembiayaan ke nasabah. Maybank Indonesia turut membangun ekosistem, memperkuat kemitraan, memberdayakan wirausaha di segmen UKM, serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya hari ini.
Menurut Bianto, pengembangan bisnis UKM dilakukan sejalan dengan misi Maybank Indonesia, yaitu ‘Humanising Financial Services’.
Head of SME Banking Maybank Indonesia David Wongso mengatakan pada tahun ini Bank akan meningkatkan penetrasi nasabah UKM melalui intensifikasi Customer Centricity (berpusat pada nasabah) dengan lebih aktif mendekati pasar melalui berbagai aktivitas, diantaranya berpartisipasi aktif dalam B2B Expo, berkolaborasi dalam penyelenggaraan event di tingkat regional serta mengembangkan digitalisasi perbankan untuk UKM ’eBiz Maxi’, sehingga nasabah dapat mengajukan pinjaman kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke cabang.
Strategi lain yang dikembangkan Maybank Indonesia untuk meningkatkan penetrasi nasabah adalah memperkuat kemitraan. David mengungkapkan, salah satu strategi yang akan dikembangkan untuk memperkuat kemitraan adalah meningkatkan kerja sama dengan B2B2B dan bersinergi dengan penyedia solusi bisnis seperti akuntan, konsultan pajak, atau SDM untuk menyediakan layanan UKM ke pelanggan mitra.
“Maybank Indonesia juga akan mengoptimalkan beragam varian produk dan layanan yang disediakan untuk nasabah, seperti layanan Premier Wealth, Trade Finance, Internet Banking (M2u dan M2E), untuk memenuhi seluruh kebutuhan customer akan layanan perbankan,” ujarnya.
Maybank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem dan komunitas UKM dengan membuka lebih banyak peluang kolaborasi, sehingga dapat mendorong kontribusi sektor UKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Global SME Banking Innovation Awards 2025
Pengembangan bisnis UKM bukan pada tahun ini saja dilakukan oleh Maybank Indonesia. Strategi tersebut telah diimplementasikan oleh Bank secara berkesinambungan.
Atas pencapaiannya tersebut, Maybank Indonesia belum lama ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best SME Bank – Indonesia dari media global The Digital Banker dalam ajang Global SME Banking Innovation Awards 2025.
Penghargaan Best SME Bank-Indonesia diterima oleh Maybank Indonesia pada Maret 2025 setelah melalui proses asesmen oleh Panel Juri the Digital Banker. Maybank Indonesia dinilai berhasil memenuhi kriteria sebagai pemenang award untuk kategori Best SME Bank – Indonesia.
The Digital Banker merupakan media keuangan dan bisnis yang berbasis di Singapura. Penghargaan Best SME Bank – Indonesia dalam ajang Global SME Banking Innovation Awards 2025 diterima oleh Maybank Indonesia dalam suatu event gala yang digelar secara virtual.
Dalam proses asesmen, Dewan Juri melakukan penilaian dengan mempertimbangkan berbagai kriteria, yaitu inovasi digital, pengalaman dari klien UKM, performa keuangan dan pasar, serta strategi korporasi.
Bank yang unggul dalam segmen UKM adalah bank yang memiliki kekuatan dalam inovasi produk, solusi dan proses, unggul dalam pengalaman nasabah, interasi dan ekosistem digital, memiliki keunggulan dalam segmen finansial dan kinerja pasar, mengadopsi teknologi next-generation, memiliki serta layanan keuangan digital yang simpel dan mudah diakses.
Dalam penganugerahan tersebut, David Wongso mengatakan Maybank Indonesia berkomitmen untuk menyediakan beragam solusi layanan finansial bagi segmen UKM sebagai bagian dari penguatan bisnis Community Financial Services.
“Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen Maybank Indonesia untuk terus mengembangkan bisnis UKM yang telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujarnya.
