Selasa, 1 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Membuat Layangan Penghasil Listrik Mahasiswa UPER Sabet Penghargaan

26 Agustus 2024
in Lifestyle
Membuat Layangan Penghasil Listrik Mahasiswa UPER Sabet Penghargaan
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Energi Baru Terbarukan (EBT) diharapkan dapat menggantikan energi konvensional untuk menjaga stabilitas suhu bumi. Namun salah satu kendala utama dalam transisi energi, adalah besarnya investasi. Kementerian ESDM (2023) memperkirakan kebutuhan dana untuk pengembangan EBT mencapai 28,5 miliar dolar AS per tahun. Padahal realisasinya pada tahun 2022 hanya sekitar 2%, yaitu sebesar 1,55 miliar dolar AS.

Berangkat dari ide penyediaan listrik yang ramah lingkungan, mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Pertamina (UPER), yaitu I Putu Krisna Adi Putra, Laela Vutri, Sophia Az-Zahro Setiawan, Gifari Fadhil Rahman, dan Syifa Sabrina, mengembangkan layangan penghasil listrik. Dinamai Wind Wave Power, karya mereka mengantarkan tim UPER ke jajaran 9 besar nasional dalam kompetisi bergengsi Tech Planter.

“Tergerak oleh impian untuk menghadirkan cahaya di pelosok nusantara, kami mengembangkan alat yang memanfaatkan angin sebagai sumber energi. Layangan naga kami, yang terdiri dari 45 layangan dengan panjang 25 meter, mampu menghasilkan daya 10 Watt dalam waktu 30 menit penerbangan, yang dapat menyalakan lampu selama 9 jam,” pungkas Krisna, selaku ketua tim dari Wind Wave Power.

Cara kerja layang-layang dalam menghasilkan listrik tersebut tergolong sederhana. Layangan terhubung dengan baling-baling yang memutar generator DC. Kemudian energi kinetik angin dikonversi menjadi energi mekanik, untuk memutar rotor. Listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai berkapasitas 7,5 Ah, lalu ditransmisikan ke inverter AC 220 Volt untuk siap digunakan.

“Kami terinspirasi oleh SkySails, teknologi inovatif dari Jerman yang memanfaatkan layangan raksasa untuk mengubah energi angin menjadi daya dorong bagi kapal dan listrik. Lalu kami sesuaikan dengan kearifan lokal Indonesia, yaitu menggunakan layangan sederhana. Setelah melakukan riset, kami menemukan bahwa layangan yang lebih panjang dan besar dapat memberikan daya angkat dan stabilitas lebih tinggi, meningkatkan efisiensi output-nya. Selain itu, produk kami juga dilengkapi dengan pendeteksi hujan. Jika terjadi hujan, pendeteksi ini akan secara otomatis mengirimkan sinyal ke operator layangan,” tambah Krisna.

Menariknya, karya Krisna dan tim merupakan produk berbasis riset yang dikembangkan oleh mahasiswa. Sementara di antara delapan finalis lainnya dalam kompetisi Tech Planter, sebagian besar sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Tech Planter sendiri adalah kompetisi inovasi bisnis berbasis teknologi dan pengetahuan yang diadakan oleh Leave a Nest, sebuah perusahaan asal Jepang, yang tersebar di wilayah Asia seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Jepang.

“Wind Wave Power adalah solusi inovatif untuk pembangkit listrik alternatif yang sederhana dan lebih terjangkau dibandingkan dengan turbin angin konvensional. Inovasi ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan berkolaborasi dengan Leave a Nest sebagai penyedia energi bersih. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini, terutama karena Wind Wave Power menjadi satu-satunya peserta dari kalangan mahasiswa,” ujar Aisyah Abdul Hamid, Asisten Manajer Frontier Development Division, Leave a Nest Malaysia.

Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS, turut bangga atas inovasi yang dilakukan oleh tim Wind Wave Power.

“Saya menyampaikan apresiasi yang besar kepada mahasiswa tim UPER yang berhasil menciptakan karya yang menghadirkan solusi nyata bagi energi masa depan. Sebagai universitas yang memiliki kedekatan dengan lingkungan industri, Universitas Pertamina secara konsisten mendukung mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan pembelajaran di kelas melalui berbagai kegiatan, seperti kolaborasi proyek dengan industri, riset bersama dosen dan praktisi, serta dukungan dalam mengikuti kompetisi. Harapannya, para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan energi global,” tutup Prof. Wawan.

Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui https://pmb.universitaspertamina.ac.id/

Post Views: 345
Tags: Layangan Penghasil Listrik Mahasiswa UPER Sabet PenghargaanProf. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. KadirUniversitas Pertamina
Previous Post

APJII 7th Annual Golf Tournament, Wadah Kolaborasi Dukung Program Transformasi Digital

Next Post

Selamatkan Anak Indonesia dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerjasama dengan KPAI

Next Post
Selamatkan Anak Indonesia dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerjasama dengan KPAI

Selamatkan Anak Indonesia dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerjasama dengan KPAI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mmulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mmulai 4 Juli 2025

30 Juni 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

30 Juni 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine