Jakarta, Business Asia – PT Daya Intiguna Yasa, Tbk (“MDIY” atau “MR.D.I.Y. Indonesia”) dan Rekosistem resmi mengumumkan perluasan program Recycle Dropbox ke 52 toko di wilayah Jabodetabek, Serang, serta Bandung. Dimulai dari tahun 2024 di 10 toko, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan “MR.D.I.Y. Untuk Indonesia”, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Melalui program Recycle Dropbox, MR.D.I.Y. Indonesia mengajak pelanggan berpartisipasi langsung dalam pemilahan dan pengelolaan sampah sehari-hari melalui fasilitas dropbox yang tersedia di 52 toko. Pemantauan data sampah yang terkumpul didukung oleh dashboard online dari Rekosistem yang menampilkan volume dan jenis sampah secara real-time untuk memastikan transparansi dan akurasi data pengelolaan sampah di setiap lokasi.
Rika Juniaty Tanzil, CFO MR.D.I.Y. Indonesia yang juga menaungi fungsi sustainability (keberlanjutan) menyampaikan, “Melalui perluasan program Recycle Dropbox, kami ingin menghadirkan cara yang sederhana dan mudah diakses bagi pelanggan untuk berkontribusi secara positif dan nyata terhadap lingkungan. Kami percaya bahwa aksi edukasi dan pemilahan sampah yang kami fasilitasi di toko MR.D.I.Y. Indonesia dapat mendorong kebiasaan kecil yang positif dan membawa perubahan besar bagi masa depan. Dengan lebih dari 1.100 toko di seluruh Indonesia, MR.D.I.Y. Indonesia akan terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli lingkungan, serta mendukung secara nyata Gerakan Nasional “Menuju Indonesia Bebas Sampah 2029.”
Kolaborasi ini juga menandai langkah penting bagi kemitraan antara sektor bisnis dan teknologi dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. Joshua Valentino, COO dan Co-Founder Rekosistem mengungkapkan, “Rekosistem berkomitmen menghadirkan solusi pengelolaan sampah yang lebih transparan dan efisien melalui pemanfaatan data dan teknologi. Dari hasil pengumpulan ribuan kilogram sampah di 10 toko MR.D.I.Y. pada periode sebelumnya, kami melihat bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghadirkan dampak nyata dalam mengurangi timbunan sampah sekaligus menekan emisi karbon.”
Sejak diluncurkan pada Maret 2024 hingga Juli 2025, 10 Recycle Dropbox yang telah berjalan di 10 toko MR.D.I.Y. Indonesia berhasil memperoleh hasil yang signifikan, dengan data sebagai berikut:
- Mengumpulkan lebih dari 1.025kg sampah melalui 567 kali pengambilan, yang terdiri dari sampah anorganik sebesar 79,4%, dengan komposisi Plastik 40,63%, kertas 25,59%, Kardus 7,52%, serta logam 2,74%, beling, Multi Layer Plastic (MLP) dalam porsi lebih kecil, dan sisanya residu.
- Program ini mencatat tingkat pemulihan sampah sebesar 79,4%, memberikan kontribusi positif dalam mendukung peningkatan pengelolaan sampah nasional, yang saat ini berada pada kisaran rata-rata 22%.
- Total sampah yang terkumpul dan berhasil didaur ulang ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebanyak 841,78 kg CO₂ ekuivalen.
Selain itu, jika melihat timbulan sampah di seluruh Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup RI pada 2024 menunjukkan 37,311,750.55 ton/tahun dengan sampah yang berhasil dikelola, hanya 32,2% atau setara dengan 12,014,479.91 ton/tahun. Hal ini menunjukkan masih adanya peluang besar untuk seluruh pihak berkolaborasi dalam pengelolaan sampah. “Tentunya kami berharap inisiatif MR.D.I.Y. Indonesia dan Rekosistem dapat menjadi kontribusi berkelanjutan dalam meningkatkan angka pengelolaan sampah di Indonesia.” lanjut Rika.
Langkah kolaboratif antara MR.D.I.Y. Indonesia dan Rekosistem ini juga disambut baik oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan Indonesia bebas sampah. “Kami menyambut baik inisiatif MR.D.I.Y. Indonesia dan Rekosistem yang selaras dengan arah kebijakan nasional pengelolaan sampah berkelanjutan. Partisipasi aktif sektor swasta seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik dan memperluas dampak gerakan Menuju Indonesia Bebas Sampah 2029,” ujar Agus Rusly, S.Pi., M.Si., Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Republik Indonesia.
Perluasan program Recycle Dropbox tahun ini juga menjadi bukti nyata komitmen MR.D.I.Y. untuk terus berkontribusi positif bagi lingkungan. Melalui desain dropbox yang lebih menarik dan edukatif, “MR.D.I.Y. Indonesia ingin mengajak lebih banyak pelanggan untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah dan membangun kesadaran lingkungan yang bisa dimulai dari rumah. Inisiatif ini menegaskan peran MR.D.I.Y. Indonesia sebagai bisnis ritel yang tidak hanya bertumbuh, tetapi juga bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.” tutup Rika.









