Jakarta, Business Asia – PT Red Ribbon Indonesia, perusahaan manufaktur makanan olahan beku berbasis boga bahari berkualitas, resmi memperkenalkan logo dan kemasan baru untuk lima produk unggulan dari merek dagangnya, Nic’s Food.
Peluncuran ini menjadi penanda penting dalam transformasi bisnis perusahaan yang selama ini berfokus pada segmen Business to Business (B2B), dan kini mulai merambah ke pasar Business to Consumer (B2C).
Dalam peluncuran ini, Darmadi Marpauli, CEO PT Red Ribbon Indonesia menyampaikan bahwa perubahan logo dan kemasan menjadi bagian dari strategi besar perusahaan untuk mendekatkan diri dengan konsumen rumah tangga Indonesia.
Menurut Darmadi, Nic’s food ingin tampil lebih segar, modern, sekaligus tetap membawa jaminan kualitas yang selama ini sudah dipercaya pasar profesional.
Darmadi lalu memaparkan, logo baru Nic’s food dirancang dengan pendekatan desain minimalis dan modern, yang mencerminkan nilai-nilai kepercayaan, kualitas, dan kelezatan. Kemasan terbaru pun tampil lebih menarik dengan visual produk yang menggugah selera dan informasi produk yang jelas, sehingga mudah dikenali dan dipilih oleh konsumen di pasar ritel.
Lima produk yang diperkenalkan dengan tampilan baru tersebut adalah Ebi Furai, Calamari Katsu, Chicken Katsu, Fish Stick Katsu, dan Shrimp Butterfly.
Seluruh produk ini diolah dari bahan-bahan boga bahari pilihan dengan kualitas premium, halal, dan diproses di fasilitas produksi yang telah memenuhi standar keamanan pangan nasional maupun internasional.
Darmadi menambahkan, bahwa di tengah kondisi perekonomian nasional yang cukup menantang, ketika banyak perusahaan manufaktur harus melakukan pengurangan karyawan dan bahkan menutup usaha, pihaknya dengan meluncurkan produk-produk Nic’s Food ini justru memanfaatkan momentum ini untuk memperluas lini retail-nya.
Menurut Darmadi, produk-produk Nic’s food hadir menawarkan keunggulan rasa yang lezat, harga yang bersaing di kelasnya, dan menggunakan bahan-bahan pilihan yang diproses dengan standar pembuatan produk yang baik, serta telah bersertifikat halal.
Selain itu, lanjutnya, seluruh produk Nic’s food juga memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku di Indonesia maupun standar ekspor di berbagai negara tujuan. Selama ini, produk-produk Nic’s Food telah dikenal luas di kalangan pelaku industri HORECA, serta telah berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara, di antaranya Belgia, Jepang, Prancis, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Darmadi optimistis, langkah ekspansi ke pasar B2C ini akan menjadi tonggak baru bagi pertumbuhan perusahaan ke depan. “Dengan pengalaman panjang di industri makanan olahan beku, kualitas produk yang sudah teruji di pasar internasional, serta komitmen untuk menghadirkan produk boga bahari premium dengan harga terjangkau, Nic’s food siap hadir sebagai pilihan menu lezat, praktis, dan bergizi bagi keluarga Indonesia,” jelasnya optimistis.
Sebagai tanda syukur, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian sumbangan kepada beberapa panti asuhan yaitu Panti Asuhan Mizan Amanah Rawa Badak, Yayasan Cikal Cendekia Salsabila, Panti Asuhan Darul Ikhlas, dan Yayasan Bina Sosial.
Tentang Nic’s Food dan PT Red Ribbon Indonesia
Nic’s Food merupakan merek yang dimiliki oleh PT. Red Ribbon Indonesia yang terdiri dari sekitar 48 SKU yang terdiri dari produk-produk boga bahari yang diolah sebagai value added product berbentuk katsu atau pastry, juga produk segar seperti udang, ikan, dan cumi.
PT Red Ribbon Indonesia memulai usahanya di Medan lebih dari 45 tahun yang lalu. Pada tahun 1992, perusahaan manufaktur makanan olahan beku berbasis boga bahari berkualitas ini beroperasi di Jakarta. Selama lebih dari satu dekade, perusahaan ini telah menjadi mitra utama bagi hotel, restoran, katering, dan berbagai pelaku industri HORECA lainnya di Indonesia. Selain pasar domestik, PT Red Ribbon Indonesia juga aktif mengekspor produk-produknya ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.nicsfood.co.id
