Dalam kurun waktu lima sampai 10 tahun ke depan, perkembangan Exchange Traded Fund (ETF) yang mirip reksa dana, di Indonesia masih memiliki potensi untuk berkembang lebih pesat. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya minat investor terhadap produk investasi yang fleksibel, transparan, dan berbiaya rendah, adanya dukungan regulasi dari pemerintah dan otoritas pasar modal, serta adanya inovasi dan edukasi dari para pelaku industri.
“Pasar ETF di Indonesia berkembang cukup pesat dikarenakan ETF memiliki beberapa keunggulan,” kata Yasuhiro Kajiki, President Director NTT Indonesia, di sela seminar NTT Data, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang ICT dengan mengusungkan tema Enhance Enterprise Quality for Stock Exchange Ecosystem Company, di Jakarta pada Rabu, (31/01/2024).
Selain Yasuhiro Kajiki, hadir dalam seminar NTT Indonesia, antara lain, Denny Wicaksono, Division Head of Business Development IDX; Alec Syafruddin, President Director IDX STI; Raditya Immanzah, Vice President Indopremier Sekuritas; dan Justin Fong, Director Client Solutions, M-DAQ, NTT Communication.
Dalam kesempatan seminar NTT Data Indonesia tersebut, diluncurkan sebuah solusi yang bisa membantu investor untuk berinvestasi di ETF yakni solusi Trading the Right Chart (TRC). TRC adalah solusi trading security untuk multi currency yang dikembangkan oleh M-DAQ Global. TRC bisa membantu stock exchange broker dan investor untuk bermain saham di berbagai negara dengan mata uang yang berbeda. Tak hanya itu, TRC juga bisa memfasilitasi cross border trading untuk mendukung berbagai pengguna saham seperti stock exchange company, stock broker, dan investor.
TRC memiliki beberapa manfaat bagi stock exchange company, seperti meningkatkan volume dan pendapatan dari cross border trading, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan reputasi. TRC juga memiliki beberapa benefit bagi stock broker, seperti tetap kompetitif, meningkatkan pangsa pasar, dan memperbaiki layanan pelanggan. TRC juga memberikan kemudahan bagi investor, seperti menghilangkan risiko konversi mata uang, mempercepat proses transaksi, dan menyediakan informasi harga yang akurat.