Singapura, Business Asia – National University of Singapore (NUS) Business School dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-60 tahun, bertepatan dengan peringatan 60 tahun kemerdekaan Singapura dan 120 tahun berdirinya NUS.
Dengan mengusung tema “Shaping The Next” untuk perayaan ini, Universitas ini menegaskan kembali perannya yang penting dalam membina talenta-talenta yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Singapura, Asia, dan dunia.
Menapaki Jejak Lampau, Menyongsong Masa Depan
Sejak didirikan pada tahun 1965 dengan angkatan pertama yang hanya berjumlah 21 mahasiswa, NUS Business School telah berkembang menjadi salah satu institusi pendidikan bisnis terkemuka di dunia, dengan lebih dari 6.000 mahasiswa saat ini di jenjang sarjana maupun pascasarjana.
Selama enam dekade terakhir, sekolah ini telah memainkan peran penting dalam mencetak generasi pemimpin dalam bidang bisnis dan masyarakat. Para pemimpin terkemuka ini menjadi bagian dari 50.000 lebih alumni yang telah berkontribusi dalam bidang ekonomi, transformasi industri, serta berkontribusi dalam layanan publik di berbagai belahan dunia.
Distinguished Professor (Guru Besar) Andrew K. Rose, Dekan NUS Business School, mengatakan, “Selama 60 tahun, NUS Business School berperan sangat penting dalam mencetak talenta bisnis di Asia, hal ini mencerminkan komitmen kami untuk membekali kapasitas bagi para pemimpin – yang mampu mendorong inovasi, memimpin tim berkinerja tinggi, dan memberikan dampak untuk memenuhi kebutuhan Kawasan.”
Memperkuat Kemitraan Kawasan di Asia, Khususnya Indonesia
Asia merupakan salah satu mesin pertumbuhan global yang paling dinamis, dengan permintaan yang terus meningkat terhadap kepemimpinan yang terampil—baik di perusahaan besar yang sudah mapan maupun di perusahaan yang sedang berkembang pesat.
Laporan Bank Dunia memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh dengan rata-rata 4,8% per tahun dari 2025 hingga 2027.
Pada tahun 2024, NUS Business School bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjalin kemitraan melalui program beasiswa untuk jenjang magister, dengan fokus pada program Master of Science in Human Capital Management and Analytics dan Master of Science in Management. Hingga saat ini, program ini telah memberikan manfaat kepada 29 warga negara Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di NUS Business School.
Salah satu penerima beasiswa LPDP yang juga mahasiswa program Master of Science in Human Capital Management and Analytics, Saren Veronica, menyampaikan, “NUS Business School adalah satu-satunya institusi di Asia yang menawarkan program yang memadukan manajemen sumber daya manusia dengan analisa tingkat lanjut—keduanya sangat penting dalam industri sumber daya manusia (SDM) yang berbasis data saat ini. Dengan memperdalam pemahaman saya terhadap analitik, saya dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan menciptakan dampak nyata untuk mendukung pertumbuhan di Indonesia.”
Tentang NUS Business School
National University of Singapore (NUS) Business School dikenal sebagai institusi yang menawarkan pemikiran manajerial yang kuat dari perspektif Asia, sehingga memungkinkan para mahasiswa dan mitra korporasi memanfaatkan pengetahuan global yang diperkaya dengan wawasan khas Asia.
NUS menempati peringkat 1 di Asia dan 8 di dunia menurut QS World University Rankings 2026. Program Executive MBA dan Executive MBA dalam bahasa Mandarin, juga menempati peringkat atas di Asia versi QS. NUS Business School secara konsisten menerima peringkat teratas di wilayah Asia-Pasifik, dari publikasi dan lembaga independen seperti The Financial Times, Economist Intelligence Unit, sebagai pengakuan atas kualitas program, penelitian fakultas, dan lulusannya.
NUS Business School telah terakreditasi oleh AACSB International (Association to Advance Collegiate Schools of Business) dan EQUIS (European Quality Improvement System), yang merupakan pengakuan bahwa sekolah ini telah memenuhi standar tertinggi dalam pendidikan bisnis. NUS Business School juga merupakan anggota dari Graduate Management Admission Council (GMAC), Executive MBA Council, Partnership in Management (PIM), dan CEMS (Community of European Management Schools).