Businessasia.co.id (Samarinda) – Komitmen PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dalam mendukung pemberdayaan masyarakat terus diwujudkan melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Kali ini, PAMA bekerja sama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia
(PPDI) Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan pembuatan bakery dan frozen food bagi 20 peserta penyandang disabilitas.
Pelatihan ini berlangsung pada Senin (13/10) di Gedung UPTD Pelatihan Koperasi Kaltim,
Jalan DI Panjaitan, dan mendapat dukungan penuh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur. Suasana pelatihan berlangsung hangat dan
penuh semangat, terlihat dari antusiasme para peserta dalam menyimak materi dan praktik langsung pembuatan aneka produk bakery serta frozen food.
CSR Department Head PAMA BAYA, Yosua E Pangkut, melalui CSR Officer PT PAMA, Azis,
menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan agenda rutin yang konsisten dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kontribusi sosial dan ekonomi perusahaan kepada masyarakat. “Kami dari PT PAMA
selalu berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan CSR, terutama dalam program pemberdayaan ekonomi dan sosial. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya kami untuk mendorong penyandang disabilitas agar lebih mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Azis juga menegaskan bahwa meski sektor bisnis tambang batu bara tengah mengalami
tantangan, PAMA akan terus berperan aktif dalam program sosial kemasyarakatan. “Selama PAMA ada, kami akan terus membantu melalui program CSR. Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Disperindagkop dan UKM Kaltim serta PPDI Kaltim, atas dukungan dan kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tambahnya.
Perwakilan Disperindag dan UKM Kaltim, Ali Wardana, menyambut baik kerja sama yang
sudah terjalin sejak lima tahun lalu. Ia menyampaikan bahwa dukungan pemerintah melalui penyediaan tempat pelatihan di UPTD Koperasi Kaltim dan fasilitas pendukung lainnya merupakan bentuk
komitmen untuk membantu peningkatan keterampilan dan kemandirian para penyandang disabilitas.
“Kami berupaya memberikan sumbangsih kepada rekan-rekan disabilitas. Selain menyediakan tempat dan fasilitas, kami juga berterima kasih kepada PT PAMA yang terus konsisten bermitra dan mendukung program ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PPDI Kaltim, Anni Juwaria, menuturkan bahwa program pelatihan ini telah memasuki tahun kelima pelaksanaannya. Sebelumnya, PPDI bersama PAMA telah menyelenggarakan berbagai pelatihan, mulai dari budidaya hidroponik hingga pembuatan konten kreatif. Menariknya, beberapa peserta telah berhasil memperoleh penghasilan mandiri, bahkan
membeli kendaraan dari hasil usaha hidroponik mereka. “Tahun ini kami fokus pada pelatihan bakery dan frozen food yang sepenuhnya didukung oleh PT PAMA. Harapan kami, setelah pelatihan ini, peserta dapat langsung mempraktikkan ilmunya sehingga tercipta kemandirian ekonomi bagi anggota PPDI,” ujar Anni.
Melalui pelatihan ini, PAMA tidak hanya menghadirkan program CSR yang bersifat seremonial, tetapi benar-benar mendorong pemberdayaan nyata bagi komunitas penyandang disabilitas di Kalimantan Timur. Pelatihan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi para peserta untuk mengembangkan usaha mandiri, membuka peluang kerja, dan menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.