Businessasia.co.id – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) kembali mencatatkan tonggak penting dalam perjalanan transformasi organisasinya dengan meraih penghargaan Indonesia Best Workplace Awards 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, inklusif, sejahtera, dan mendorong performa karyawan secara menyeluruh.
Penganugerahan ini digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (30/07), dan mengangkat tema besar “People First, Performance Driven: Recognizing Excellence in the Future of Work.” Tema ini mencerminkan pentingnya menempatkan manusia sebagai pusat strategi organisasi di tengah tantangan transformasi digital, perubahan ekspektasi tenaga kerja yang terus berkembang.
Dalam ajang ini, PAMA berhasil meraih penghargaan setelah melalui proses kurasi yang ketat oleh tim riset dan konsultasi Warta Ekonomi. Penilaian dilakukan melalui pendekatan desk research dan media monitoring berdasarkan data dan publikasi resmi perusahaan. Kriteria yang dinilai meliputi kebijakan dan program kesejahteraan karyawan, keselamatan kerja, budaya inklusif, pemanfaatan teknologi, hingga dampak sosial terhadap komunitas.
Direktur PAMA, Abdul Nasir Maksum, menyampaikan apresiasi atas penghargaan
ini dan menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh insan PAMA.
“Ini adalah bukti bahwa PAMA terus berusaha memberikan yang terbaik. Tentu dukungan dari semua pihak sangat berarti sehingga kami bisa mendapatkan penghargaan ini. Kami percaya bahwa menciptakan tempat kerja yang aman, adil, dan inklusif adalah fondasi utama untuk
pertumbuhan berkelanjutan. Prestasi ini bukan titik akhir, melainkan semangat baru untuk terus melangkah ke depan dengan lebih baik lagi,” ungkap Abdul Nasir Maksum.
PAMA selama ini dikenal sebagai perusahaan yang secara konsisten mengedepankan nilai-nilai keberagaman dan kolaborasi. Di lingkungan kerja PAMA, setiap individu diberi ruang yang sama untuk berkembang melalui berbagai program pemberdayaan, pelatihan, hingga inisiatif digitalisasi SDM. Penerapan prinsip fleksibilitas kerja, perhatian pada kesehatan mental, serta kebijakan ramah keluarga menjadi bagian integral dalam budaya organisasi.
Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa pendekatan human-centered yang diterapkan PAMA tidak hanya mendorong produktivitas, tetapi juga menciptakan rasa kepemilikan dan loyalitas tinggi di antara karyawan. Hal ini terbukti dari berbagai capaian perusahaan dalam hal retensi karyawan, kinerja operasional, dan kontribusi sosial di berbagai wilayah operasional.