Selasa, 1 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Lifestyle

PBB Tunjuk UPER Kembangkan Green Chemistry Bersama Kemenperin dan Yale University

31 Mei 2024
in Lifestyle
PBB Tunjuk UPER Kembangkan Green Chemistry Bersama Kemenperin dan Yale University
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Kimia merupakan sebuah komponen esensial penyusun berbagai produk konsumen yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan laporan World Health Organization (2021) terdapat 160 juta bahan kimia diketahui manusia, dimana 99% diantaranya diperdagangkan secara global.

Sayangnya, beberapa bahan kimia ini berbahaya bagi lingkungan maupun makhluk hidup. WHO (2021) melaporkan pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 2 juta kematian akibat permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh bahan kimia. Dalam laporan yang sama, pada rentang tahun 2000 hingga 2020 juga terdapat 1.000 insiden teknologi yang melibatkan bahan kimia hingga berdampak pada 1,85 juta orang.

Sebagai upaya mengurangi resiko dari penggunaan bahan kimia berbahaya, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) mempercayakan Universitas Pertamina sebagai koordinator nasional program Global Greenchem Innovation and Network Programme (GGINP) di Indonesia. Bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Yale University, peluncuran program dilaksanakan di Ballroom Swiss Belhotel Kalibata Jakarta, pada 29 Mei 2024.

“Dalam dunia industri, setiap badan industri diharapkan mampu memperhatikan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, setelah penantian dari 2019, kini Kementerian Perindustrian resmi meluncurkan GGINP Indonesia yang bersinergi bersama Yale University, Universitas Pertamina dan UNINDO serta 6 negara sebagai upaya dalam mendampingi industri untuk beralih ke green chemistry yang bermanfaat dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta keberlanjutan lingkungan,” buka Ir. Wiwik Pudjiastuti, M.Si selaku Direktur Industri Kimia Hulu, Kementerian Perindustrian, yang diwakilkan oleh Raditya Eka Permana, M.Eng selaku Ketua Tim Kerja Fasilitasi Kelembagaan Otoritas Nasional Senjata Kimia dan Manajemen Pengelolaan Bahan Kimia, Direktorat Industri Kimia Hulu, Kementerian Perindustrian.

GGINP merupakan inisiatif global yang berfokus pada penerapan kimia hijau (green chemistry) dalam menghasilkan produk keseharian yang lebih ramah lingkungan. Dengan fokus mengurangi zat berbahaya bagi keberlangsungan lingkungan. GGNIP merupakan program dari UNIDO dan Yale University serta 6 negara inisiator yaitu Indonesia, Uganda, Ukraina, Yordania, Peru dan Serbia.

Prof. Dr. techn. Djoko Triyono S,Si., M,Si., selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Universitas Pertamina, menyampaikan bahwa insiatif GGINP selaras dengan nilai Universitas Pertamina yang mengedepankan pembelajaran berbasis keberlanjutan.

“Sebagai koordinator nasional dalam pengembangan green chemistry, Universitas Pertamina telah siap bersinergi mewujudkan tujuan dari penerapan green chemistry bagi keberlanjutan ekosistem dan makhluk hidup. Hal ini tercermin dalam kegiatan pengajaran di UPER, misalkan melalui Program Studi Kimia dengan peminatan Inovasi Material dan petro-oleo Kimia dan Bioteknologi. Dalam peminatan tersebut, UPER mendesain sistem pembelajaran yang menekankan pada prinsip green chemistry dalam aktivitas industri serta mengembangkan solusi dan penggunaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan efisien secara berkelanjutan. Sehingga kedepannya mahasiswa memiliki bekal yang cukup dalam mendukung tercapainya keberlanjutan,” ungkap Prof. Djoko.

Selain itu, UPER turut mengembakan Sustainability Center dan mempersiapkan program Magister (S2) yang berfokus pada sustainability sebagai akselerator green chemistry di Indonesia.

Peluncuran GGINP mengangkat tema ‘Green Energy Summit: The Global Impact of Green Chemistry Implementation on Sustainable Development and It’s Challanges’. Menjadi ajang diskusi bersama pada pelaku industri, pemerintah, dan akademisi untuk mengeksplorasi prospek penerapan green chemistry di Indonesia.

Dr. Lars Ratjen selaku Program Manager dari Center for Green Chemistry and Green Engineering dari Yale University menyampaikan bahwa setidaknya terdapat tiga tantangan dalam penerapan green chemistry.

“Peralihan dalam penerapan kimia hijau dari kimia konvensional akan dihadapi oleh beberapa tantangan seperti masih banyaknya pelaku industri yang belum paham terhadap penerapan green chemistry. Selain itu, bahan dasar green chemistry terbilang cukup mahal dan masih terbatasnya ketersediaan bahan baku tersebut. Sehingga kolaborasi antar para pemangku kepentingan industri, pemerintah serta para ahli dibutuhkan untuk dapat mewujudkannya,” jelas Dr. Lars.

Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui https://pmb.universitaspertamina.ac.id/.

Post Views: 326
Tags: GGINPProf. Dr. techn. Djoko TriyonoUniversitas Pertamina
Previous Post

Wapres RI Resmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Next Post

PEFINDO Angkat Heru Djojo Adhiningrat dan Muhammad Syahid sebagai Komisaris

Next Post
PEFINDO Angkat Heru Djojo Adhiningrat dan  Muhammad Syahid sebagai Komisaris

PEFINDO Angkat Heru Djojo Adhiningrat dan Muhammad Syahid sebagai Komisaris

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

1 Juli 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

1 Juli 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine