Kamis, 18 Desember 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pefindo Mencatat Pertumbuhan Penerbitan Obligasi Korporasi Sepanjang 2025 Meningkat 56,88%

17 Desember 2025
in Ekonomi
Pefindo Mencatat Pertumbuhan Penerbitan Obligasi Korporasi Sepanjang 2025 Meningkat 56,88%
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Businessasia.co.id – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat penerbitan obligasi korporasi yang meningkat sepanjang 2025 (year-to-date/YtD). Sepanjang periode Januari–November 2025, lembaga pemeringkat domestik ini mencatat penerbitan obligasi dan sukuk mencapai Rp198,81 triliun. Presiden Direktur Pefindo Irmawati menjelaskan bahwa realisasi penerbitan surat utang korporasi sepanjang 2025 telah mencerminkan pertumbuhan 56,88% year-on-year (YoY) dibandingkan Rp126,73 triliun pada periode yang sama 2024.

Bahkan, realisasi penerbitan surat utang korporasi ini belum termasuk obligasi Patriot Bond yang diracik Danantara dengan nilai emisi mencapai Rp50 triliun. Dengan begitu, Pefindo memprediksi total penerbitan surat utang korporasi Tanah Air hingga akhir 2025 dapat mencapai lebih dari Rp200 triliun. Pefindo juga mencatat rasio penerbitan surat utang terhadap jatuh tempo sepanjang 2025 mencapai 137%, lebih tinggi ketimbang posisi 96% pada periode yang sama 2024. Artinya, penerbitan surat utang pada periode ini telah melebihi nilai jatuh tempo.

“Ini menunjukkan aktivitas yang sangat baik bagi penerbitan surat utang di Indonesia, khususnya di pasar corporate bonds Indonesia,” katanya, Selasa (16/12/2025). Diperinci, penerbitan surat utang korporasi tertinggi tercatat pada Juli 2025, dengan nilai emisi mencapai Rp43,02 triliun. Sementara itu, nilai emisi terkecil dihimpun pada Mei 2025 yang hanya mencapai Rp4,34 triliun.

Grup Sinar Mas menjadi salah satu yang perusahaan yang menerbitkan obligasi korporasi pada Juli 2025. Saat itu, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) menerbitkan PUB Obligasi Berkelanjutan V SMART dengan target dana terhimpun Rp5 triliun. Hal itu sejalan dengan data Pefindo ihwal perusahaan penerbit surat utang. Irmawati menerangkan bahwa dari seluruh penerbitan surat utang sepanjang 2025, sektor lembaga pembiayaan mendominasi dengan 37,7% penerbitan surat utang. Mengekor di belakangnya, sektor perbankan sebesar 17,0%, pulp dan kertas 16,2%, pertambangan 12,2%, telekomunikasi 4,8%, perusahaan induk 3,8%, dan lainnya mencapai 7,6%.

Terdapat total 102 emiten yang telah menerbitkan surat utang dengan 184 emiten masih mencatatkan obligasi yang beredar di pasar. Sebagian besar emiten yang menerbitkan surat utang pada periode ini mengalokasikan dananya guna modal kerja. Hanya sekitar 28,96% yang mengalokasikannya untuk refinancing.

Pada saat yang sama, Pefindo juga mencatat pertumbuhan investor ritel pada periode ini. Dalam keterangannya, Irmawati menegaskan bahwa semakin besarnya investor ritel yang berkontribusi dalam penyerapan surat utang korporasi, turut meningkatkan pendalaman pasar surat utang korporasi domestik.

Pefindo mencatat, kepemilikan investor ritel terhadap obligasi korporasi di pasar sekunder telah mencapai Rp41,36 triliun hingga September 2025. Posisi itu telah melebihi realisasi 2024 yang hanya mencapai Rp37,10 triliun. Meskipun begitu, investor ritel masih menjadi pemegang surat utang korporasi terkecil dibandingkan dengan investor institusional lainnya. Diperinci, reksa dana menggenggam hingga Rp171,38 triliun, perbankan senilai Rp121,7 triliun, lembaga asuransi senilai Rp112,13 triliun, dan dana pensiun mencapai Rp65,03 triliun surat utang korporasi di pasar sekunder.

“Jadi kami cukup senang walaupun secara proporsional dibandingkan investor institusi masih kecil, tapi mereka [ritel] tumbuh ya. Potensi pengembangan kepemilikan investor ritel dan pendalaman pasar masih sangat besar dan perlu dioptimalkan,” tegas Irmawati. Pertumbuhan investor ritel di surat utang korporasi juga tampak dari sebaran profesi investor ritel. Ibu rumah tangga tercatat menggenggam total aset senilai Rp81,2 triliun dan pelajar mencapai Rp20 triliun. “Dan kabarnya juga IDX mau bikin e-IPO untuk surat utang korporasi. Nah ini kan membuka kesempatan juga bagi investor ritel untuk membeli langsung di pasar perdana,” katanya.

Tags: Irmawati AmranPenerbitan Obligasi Korporasi Sepanjang 2025PT Pefindo
Previous Post

Ford RMA Indonesia Hadirkan Program Ford Year-End Service Untuk Perjalanan yang Aman dan Nyaman

Next Post

BPKN: Tercatat 851 Pengaduan Konsumen Sepanjang 2025

Next Post
BPKN: Tercatat 851 Pengaduan Konsumen Sepanjang 2025

BPKN: Tercatat 851 Pengaduan Konsumen Sepanjang 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

ParagonCorp Raih BIG 40 Awards sebagai Post-Pandemic Beauty Industry Pioneer

ParagonCorp Raih BIG 40 Awards sebagai Post-Pandemic Beauty Industry Pioneer

18 Desember 2025

Harman Subakat Raih Best of The Best Marketeer of The Year 2025, Tegaskan Kiprah ParagonCorp sebagai Pemimpin Industri Kecantikan

Harman Subakat Raih Best of The Best Marketeer of The Year 2025, Tegaskan Kiprah ParagonCorp sebagai Pemimpin Industri Kecantikan

18 Desember 2025

EDENA Capital Nusantara Co-Hosts Indonesia’s Premier Carbon Conference CDC 2025

EDENA Capital Nusantara Co-Hosts Indonesia’s Premier Carbon Conference CDC 2025

17 Desember 2025

Jaringan PRIMA Perkuat Akseptasi Cross-border QR Payment di Malaysia

Jaringan PRIMA Perkuat Akseptasi Cross-border QR Payment di Malaysia

17 Desember 2025

Oona Insurance Indonesia dan ASTINDO Jabar Bermitra Perkuat Perlindungan Wisatawan Inbound dan Outbound

Oona Insurance Indonesia dan ASTINDO Jabar Bermitra Perkuat Perlindungan Wisatawan Inbound dan Outbound

17 Desember 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine