Penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama PEFINDO dengan lembaga dari Tiongkok di Nusa Dua Bali (dari kiri ke kanan): CEO China Chengxin International Credit Rating Co. Ltd. (CCXI) Yue Zhigang, Deputy Country Manager Bank of China (Hong Kong) cabang Jakarta Chen Hao, Direktur Utama PEFINDO Irmawati Amran, dan Direktur PEFINDO Ign. Girendroheru. Foto : istimewa
Businessasia.co.id (Bali) – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) dengan 2 (dua) institusi terkemuka asal Tiongkok, yaitu China Chengxin International Credit Rating Co., Ltd. (CCXI) dan Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta. Seremoni penandatanganan berlangsung di Nusa Dua, Bali, dan menjadi momen penting dalam upaya memperkuat kolaborasi strategis antara pelaku industri keuangan di Indonesia dan Tiongkok.
CCXI merupakan lembaga pemeringkat kredit terbesar dan paling berpengaruh di pasar domestik Tiongkok, dengan reputasi tinggi dalam analisis risiko dan kredit. Sementara itu, Bank of China adalah bank BUMN komersial Tiongkok dengan cakupan global terluas dan tingkat globalisasi tertinggi. Di Indonesia, bank ini beroperasi melalui Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta, yang menyediakan layanan keuangan menyeluruh untuk mendukung perdagangan dan investasi bilateral antara kedua negara.
Kesepakatan kerjasama didasari oleh kesamaan pandang tiga institusi tersebut terhadap kerjasama strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Ketiganya melihat bahwa hubungan strategis antara Tiongkok dan Indonesia telah menghadirkan iklim kondusif bagi entitas-entitas bisnis di kedua negara. Sebagai pemimpin pasar di sektor pemeringkatan di masing-masing negara, PEFINDO dan CCXI melihat peluang untuk membangun kolaborasi strategis yang dapat mendukung pengembangan pasar modal di kedua negara. Keikutsertaan Bank of China (Hong Kong) Cabang Jakarta dalam kemitraan ini semakin memperkuat potensi pertumbuhan bersama dan dukungan terhadap pasar keuangan di kedua negara.
Tiga institusi ini sepakat untuk bersama-sama menyelenggarakan penelitian di pasar modal Tiongkok-Indonesia, yang di dalamnya termasuk investasi dan pembiayaan lintas negara serta pemeringkatan kredit. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi kegiatan bisnis lintas negara, kegiatan pembiayaan, dan investasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia.
Secara bersama-sama, ketiganya akan menyelenggarakan konferensi, seminar, dan acara lain yang berfokus pada riset ekonomi makro Tiongkok-Indonesia, tinjauan sektor, pembiayaan hijau, pembangunan berkelanjutan, dan lain-lain. Acara-acara ini akan berfungsi sebagai wadah komunikasi antara para pakar industri, pemangku kepentingan, dan pemodal.
Menyadari pentingnya pengembangan keuangan berkelanjutan, ketiga institusi ini juga menjajaki peluang kerja sama potensial di pasar pembiayaan hijau Tiongkok-Indonesia. Kolaborasi terkait instrumen keuangan hijau, kerangka kerja ESG, dan praktik terbaik dalam keuangan berkelanjutan akan dilakukan bersama dengan perusahaan afiliasi CCXI, yaitu CCX Green Finance (CCXGF) yang berbasis Beijing dan CCXGF International di Hong Kong.
Direktur Utama PEFINDO Irmawati Amran mengungkapkan optimisme terhadap peluang yang dibuka oleh kerja sama ini. Irmawati menyampaikan bahwa PEFINDO berinisiatif untuk menjalin kesepakatan kerjasama dengan CCXI dan Bank of China untuk mengambil kesempatan bisnis di tengah hubungan yang sangat startegis antara Tiongkok dan Indonesia. “Perkembangan ekonomi dan perdagangan, serta kerja sama investasi dan pembiayaan antara Tiongkok dan Indonesia terus
berkembang dan meluas, kami melihat ini juga memberi peluang bagi pengembangan bisnis PEFINDO,” ujar Irmawati.
Penandatanganan MoC ini menegaskan komitmen ketiga institusi untuk memperkuat infrastruktur keuangan dan mendukung pertumbuhan investasi yang berkelanjutan di kawasan. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu menjadi jembatan yang mempererat konektivitas ekonomi antara pelaku pasar Indonesia dan Tiongkok.
CEO of CCXI, Yue Zhigang, menyatakan:
“Kemitraan strategis bilateral, pengembangan ekonomi dan perdagangan, serta kerja sama investasi dan pembiayaan antara China dan Indonesia terus diperdalam dan diperluas, dengan prospek pembangunan yang luas dan potensi yang luar biasa. Nota Kesepahaman ini menandai tonggak penting dalam memperkuat konektivitas keuangan antara China dan Indonesia. CCXI, bersama Bank of China dan PEFINDO, akan menyelenggarakan seminar bersama yang berfokus pada topiktopik seperti prospek ekonomi makro China dan Indonesia, evaluasi industri, keuangan hijau, dan pembangunan berkelanjutan, yang menyediakan platform bagi komunikasi investor.
Sementara itu, seiring dengan percepatan ekspansi perusahaan China ke pasar Indonesia, kerja sama ini bertujuan untuk membantu mereka mencapai pembiayaan lokal yang lebih efektif, memberikan
dukungan bagi operasional bisnis lintas batas, pembiayaan, dan kegiatan investasi perusahaan China dan Indonesia, serta mendorong pertumbuhan bisnis RMB lintas batas di pasar Indonesia,” ujarnya.
Deputy Country Manager Bank of China (Hong Kong) cabang Jakarta, Chen Hao menyatakan: “Di Indonesia, Bank of China telah mendirikan Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta, sepenuhnya memanfaatkan jangkauan global dan layanan terintegrasinya untuk membangun jembatan keuangan, secara aktif mendukung proyek-proyek kunci dalam Belt and Road Initiative, serta secara bertahap mendorong internasionalisasi RMB.
Berbasis pada MoC ini, kami akan memanfaatkan jaringan global dan keunggulan kliring RMB kami untuk memberikan dukungan efisien bagi pembiayaan lintas batas. Melalui kolaborasi dengan CCXI dan PEFINDO, kami berupaya menyediakan layanan keuangan komprehensif untuk pengembangan perdagangan dan investasi bilateral China-Indonesia, memastikan akses lancar ke saluran pendanaan beragam seperti pembiayaan perdagangan dan obligasi hijau, sehingga berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia dan visi integrasi ekonomi ASEAN,” katanya.