Sabtu, 16 Agustus 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Pefindo Terima Mandat Penerbitan Surat Utang Rp 41,6 Triliun

24 Oktober 2024
in Business
Pefindo Terima Mandat Penerbitan Surat Utang Rp 41,6 Triliun
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) hingga 30 September 2024, telah menerima mandat penerbitan surat utang senilai Rp 41,6 triliun. Surat utang ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis Pefindo Martin Pandiangan menjelaskan mandat tersebut didominasi lima sektor, yakni bubur kertas, pertambangan, perbankan, multifinance dan perusahaan induk (holding).

“Dari Rp 41,6 triliun mandat yang kami terima, industri bubur kertas dan produk kertas, serta pertambangan, menduduki posisi teratas perusahaan yang merencanakan penerbitan surat utang,” jelasnya saat zoom meeting Media Update Pefindo di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Menurut Martin, kedua sektor tersebut masih memegang peran besar dalam penggalangan dana di pasar modal, diikuti perbankan dan multifinance.

Adapun berdasarkan jenis instrumen, mayoritas surat utang yang akan diterbitkan berbentuk penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi sekitar Rp 24 triliun, diikuti PUB sukuk sebesar Rp 5,7 triliun dan obligasi konvensional senilai Rp 5,4 triliun. Sisanya terdiri dari berbagai instrumen surat utang lainnya yang direncanakan dari berbagai sektor industri.

Lebih lanjut, Pefindo mencatat sebagian besar penerbit berasal dari perusahaan non-BUMN sebanyak 18 perusahaan senilai Rp 29,4 triliun. Sementara itu, perusahaan BUMN, anak perusahaan BUMN, dan BUMD berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 12,2 triliun melalui 14 perusahaan.

“Angka ini menunjukkan masih ada potensi besar di pasar modal yang belum terealisasi, terutama dari sektor-sektor industri yang berencana melisting surat utang mereka,” ujar Martin.

Post Views: 313
Tags: Mandat Penerbitan Surat UtangMartin PandianganPefindo
Previous Post

Indonesia Industry Outlook 2025: Gen Z Mengubah Tren Perbankan: Superapps dan Layanan Online Kunci Utama

Next Post

Hadiri Pameran PRO AVL, Pameran Taraf Internasional Tampilkan Teknologi Terkini Audio, Visual, LED, Lighting dan Musik

Next Post
Hadiri Pameran PRO AVL, Pameran Taraf Internasional Tampilkan Teknologi Terkini Audio, Visual, LED, Lighting dan Musik

Hadiri Pameran PRO AVL, Pameran Taraf Internasional Tampilkan Teknologi Terkini Audio, Visual, LED, Lighting dan Musik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Aset DPLK Syariah Muamalat Capai Rp1,8 Triliun

Aset DPLK Syariah Muamalat Capai Rp1,8 Triliun

15 Agustus 2025

Semen Merah Putih Dukung Pendidikan Yang Merdeka, Untuk Negeri Yang Lebih Berdaya

Semen Merah Putih Dukung Pendidikan Yang Merdeka, Untuk Negeri Yang Lebih Berdaya

15 Agustus 2025

NUS Business School: 60 Tahun Membentuk Pemimpin Bisnis Kelas Dunia

NUS Business School: 60 Tahun Membentuk Pemimpin Bisnis Kelas Dunia

15 Agustus 2025

ecoCare Gandeng KALISTA Dorong Transformasi Logistik

ecoCare Gandeng KALISTA Dorong Transformasi Logistik

15 Agustus 2025

Kepercayaan Konsumen Mengantar Air Minum Biru Meraih Top Brand Award 2025

Kepercayaan Konsumen Mengantar Air Minum Biru Meraih Top Brand Award 2025

15 Agustus 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine