Badan usaha pelabuhan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memperluas area kerja operasi. Hal itu ditandai dengan pengoperasian TPK Bagendang dan TPK Bumi Harjo di Kalimantan Tengah yang dimulai pada tanggal 1 Agustus 2023. Kedua terminal tersebut menambah daftar terminal yang dikelola SPTP menjadi 29 terminal peti kemas.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, pengoperasian TPK Bagendang dan TPK Bumi Harjo oleh SPTP merupakan kelanjutan dari aksi korporasi setelah penggabungan Pelindo. “Secara bertahap kegiatan pelayanan terminal peti kemas akan diserahkan operasikan dari holding (Pelindo) kepada SPTP,” kata Widya dalam keterangan resmi, Kamis (3/8).
Widya menuturkan, secara bertahap sejak tahun 2022 lalu SPTP menerima serah operasi terminal di 14 kantor cabang dan inbreng 7 anak perusahaan. Dengan serah operasi TPK Bagendang dan TPK Bumi Harjo yang menjadi 1 cabang, maka total terdapat 15 kantor cabang dengan keseluruhan terminal menjadi 29 terminal peti kemas.
Pengoperasian TPK Bagendang dan TPK Bumi Harjo oleh PT Pelindo Terminal Petikemas disebut sebagai salah satu langkah dalam upaya meningkatkan pelayanan terminal peti kemas.
Nantinya, kata Widya, SPTP akan melakukan sejumlah transformasi di terminal meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal peti kemas.
Widya bilang seluruh terminal peti kemas akan memiliki standar pelayanan yang sama sesuai dengan kelas masing-masing. Hal itu disebut akan memudahkan kontrol dan monitoring bagi SPTP selaku operator maupun perusahaan pelayaran sebagai pengguna jasa. “Standar operasi dan pelayanan di area terminal peti kemas menjadi prioritas perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal dan efisien bagi pengguna jasa terminal peti kemas.” pungkas dia.
Dari sisi arus peti kemas, PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat arus peti kemas di TPK Bagendang sepanjang tahun 2022 sebanyak 62.339 TEUs. Sementara untuk TPK Bumi Harjo tercatat sebanyak 42.775 TEUs. SPTP optimis dengan transformasi yang dilakukan akan meningkatkan produktivitas terminal, meningkatkan kunjungan kapal, dan meningkatkan arus peti kemas.
