IDIA 2024 adalah sebuah ajang penghargaan yang diselenggarakan guna mendorong inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia,
IDIA 2024 bertujuan untuk mengajak perusahaan/organisasi untuk terus melakukan penyempurnaan implementasi dan adopsi new technology dan terus melahirkan inovasi-inovasi baru.
Dalam sebulan terakhir ini. IDIA 2024 telah memasuki Tahap Penjurian. Kali ini yang bertindak sebagai peserta penjurian adalah PT Bank Capital Indonesia Tbk.
PT Bank Capital Indonesia Tbk adalah bank yang mulai beroperasi dan mendapat pengesahan sebagai bank umum devisa pada tahun 1989.
Dalam ajang penjurian ini, Bank Capital menghadirkan Febriana Ika Sari-Direktur Digital dan Commercial Banking, Yusli-Kepala Divisi Teknologi Informasi, Budi Setiadi – Kepala Divisi Tresuri dan Sekretaris Perusahaan, dan Venny – Sekretaris Perusahaan.
Sementara itu yang bertindak sebagai Dewan Juri IDIA 2024 adalah Heru Sutadi – Direktur Eksekutif ICT Institut, Riyanto Gozali – Sekjen Asosiasi Piranti Lunak Indonesia, Dr. Sri Safitri – Sekretaris Jenderal International Partnership Korika, dan Sigit Puspito Jarot – Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel).
Mewakili presentasi Bank Capital di Penjurian IDIA 2024, Budi Setiadi memaparkan bahwa Bank Capital mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan budaya inovasi dan implementasi teknologi baru guna meningkatkan efisiensi, produktivitas, keamanan dan kenyamanan.
“Pada tahun 2018 Bank Capital melakukan pergantian core banking system dengan beralih ke Temenos, dengan mempersiapkan transformasi untuk menuju digital banking services, termasuk juga secara paralel kita juga menyiapkan untuk di tahun 2019-nya kita meluncurkan internet banking dan mobile banking,” jelas Budi Setiadi memaparkan komitmen Bank Capital yang terus berinovasi didalam mengimplementasikan teknologi baru secara lebih baik dan efektif.
“Kemudian di tahun 2023, Bank Capital memperbarui mobile banking-nya dengan meluncurkan aplikasi Capital Flex,” lanjut Budi.
“Dalam perjalanan itu kita memperkuat sistem internet banking, anti fraud, security, sistem BCP, migrasi berbagai sistem, dan ke depannya kita akan melengkapi berbagai macam fitur dan kerja sama di dalam satu eko sistem,” papar Budi Setiadi.
Kepala Divisi Teknologi Informasi Bank Capital – Yusli kemudian memaparkan tentang Penerapan Information Technology /IoT (Inovasi Digital, Teknologi, Organisasi) yang sudah dikembangkan oleh korporasi kepada para Dewan Juri IDIA 2024.
Menurut Yusli, perusahaan melakukan; Pengembangan Sistem Virtual Account yang bertujuan support ke nasabah korporasi yang memerlukan layanan Virtual Account untuk mendukung bisnisnya.
Kemudian, Pengembangan Internet Banking Business untuk fitur Bulk Transfer dan Transfer RTGS/BI Fast (alphanumeric) untuk mendukung layanan Bank sebagai Bank RDN dan Bank Pembayar.
Selanjutnya, Pengembangan fitur-fiture Mobile Banking (CapitalFlex) yang mendukung layanan digitalisasi seperti Penambahan Jenis Tabungan saat Onboarding, Online Opening Account, Online Opening Deposito, Card Management, Penambahan Biller, QRIS, Tarik Tunai Tanpa Kartu via Merchant, Tarik Tunai Tanpa Kartu via ATM, Booking Setor dan Tarik Tunai via Teller, Validasi Biometric saat Aktivasi dan Forgot Password.
Berikutnya, Pengembangan Sistem Open API bertujuan untuk mendukung nasabah yang memerlukan layanan dari Bank melalui sistem milik nasabah.
Serta, Pembangunan Datacenter baru dengan kapasitas yang lebih besar unutk mendukung pertumbuhan bisnis yang saat ini berkembang.
Dewan Juri memberi apresiasi positif terhadap pemaparan dari Bank Capital dan memberikan saran-saran agar lebih baik lagi penerapan dan pengembangan inovasi TI di Bank Capital.