Ajang IQSA 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Business Asia Indonesia bekerjasama dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi, kini sedang memasuki masa Penjurian.
Lion Parcel adalah peserta berikutnya yang mempresentasikan penerapan QHSE di perusahaannya kepada para Dewan Juri IQSA 2024.
Dalam acara Penjurian IQSA 2024 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta pada 22 Agustus 2024, tim dari Lion Parcel terdiri dari; Benno Suryo Ariantoputro – Head of Brand, Kartika Honggono – PR & Corcomm Assistant Manager, dan Firda Fitri Agustin – PR & Corcomm Executive.
Sementara bertindak sebagai Dewan Juri IQSA dalam acara penjurian ini adalah; Ir. Subkhan, S.T, M.PSDA, IPU, Asean Eng., yang juga Ketua Dewan Juri IQSA 2024, Prof Indri Hapsari, SKM, SKKK, PhD, Beny Cahyadi dan Drs. Hasanuddin.
Dalam presentasi di depan Dewan Juri IQSA 2024, Kartika Honggono – PR & Corcomm Assistant Manager menjelaskan penerapan QHSE di Lion Parcel. Menurutnya, Sebagai perusahaan logistik, Lion Parcel sangat menyadari risiko keselamatan kerja, khususnya di proses operasional yang melibatkan pergudangan dan transportasi untuk pengiriman paket pelanggan.
“Karena itu, Lion Parcel berkomitmen menerapkan kesehatan dan peraturan keselamatan di seluruh perusahaannya pada proses operasionalnya, dan menyelaraskan dengan visi untuk membangun pengiriman yang paling andal melayani,” jelas Kartika.
Kartika menambahkan, Lion Parcel meyakini kepatuhan terhadap hal kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja akan mengarah pada layanan pelanggan yang baik dan keunggulan operasional.
Untuk implementasi QSHE di Lion Parcel, jelas Kartika, dilakukan secara preventive dan handling (penanganan). Preventive adalah mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena ketidakpatuhan terhadap keselamatan prosedur. Adapun bentuk preventive ini adalah dengan melalui program: promotion & education, dan detection & inspection.
Sementara untuk handling adalah dengan menangani pelanggaran atau kecelakaan kerja akibat ketidakpatuhan terhadap prosedur. Untuk handling ini adalah berupa action: incident analysis dan enforcement.
Hasil dari penerapan QHSE selama ini di Lion Parcel adalah: Pertama, no accident with casualties. (Tidak ada kecelakaan dengan korban jiwa). Hal ini membuktikan bahwa anggota tim telah menjadi lebih baik pemahamannya terhadap pelaksanaan SOP. Kedua, Monitor Work Safety Environment. Hal ini meminimalisir risiko selama bekerja untuk semua orang terlibat. Dan ketiga, Traceable Data for Monitoring. Ini membantu perusahaan untuk mengukur pengembangan QHSE dari waktu ke waktu.
Dewan Juri IQSA 2024 merespon baik upaya Lion Parcel di dalam penerapan QHSE dan memberikan apresiasi. Namun dewan juri berpesan, agar Lion Parcel untuk terus mengoptimalkan lagi penerapan QHSE di perusahaan, agar semakin baik lagi untuk ke depannya.
Mewakili Tim Lion Parcel – Benno Suryo Ariantoputro – Head of Brand, menyampaikan sangat merasakan manfaat positif perusahaan dengan mengikuti kegiatan IQSA 2024, karena semakin memotivasi Lion Parcel untuk terus memperbaiki penerapan QHSE di perusahaan, agar semakin baik ke depannya. Tak lupa, Benno mengucapkan terima kasih kepada para dewan juri atas rekomendasi yang diberikan. Menurutnya, masukan dewan juri sangat bermanfaat untuk semakin baiknya penerapan QHSE di Lion Parcel.