IQSA 2024, sebuah ajang penghargaan yang berfokus pada bidang Quality, Safety, Health and Environment (QHSE) dan diperuntukkan bagi sektor industri di Indonesia, kini telah memasuki tahap penjurian di minggu yang keenam (minggu terakhir penjurian).
IQSA 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Business Asia Indonesia bekerjasama dengan Forum QHSE BUMN bertujuan mendorong para pelaku industri di Indonesia untuk mengimplementasikan aspek QHSE dengan baik dan benar serta berkelanjutan demi terciptanya operasi yang ekselen (operation excellent) di perusahaannya masing-masing, dan dalam skala lebih luas demi terwujudnya budaya K3 di Indonesia.
Peserta penjurian kali ini adalah PT Adhi Persada Gedung. PT Adhi Persada Gedung adalah perusahaan yang menjalankan usaha-usaha di bidang konstruksi seluruh sektor pembangunan gedung, penyelesaian konstruksi gedung dalam rangka penyelesaian bangunan gedung, pekerjaan desain dan bangun, pekerjaan mekanikal dan elektrikal.
Dalam acara penjurian yang diselenggarakan secara daring di Jakarta pada Kamis, 26 September 2024, PT Adhi Persada Gedung menghadirkan; Devi Septia Dewi – Staff QHSE KP, Alif Pujo Santoso – Staff Kesisteman KP, Dimas (QHSE Team), Dwitya Dhanurendra – PQHSEM, M.Rezki Raesantani – PQHSEM, Mardian Sanjaya – PQHSEM, dan Dody (QHSE Team).
Sementara bertindak sebagai Dewan Juri IQSA dalam acara penjurian ini adalah; Ir. Lazuardi Nurdin, IPU, ASEAN Eng, Prof Indri Hapsari, SKM, SKKK, PhD., Dr Riswahyuni Widhawati, dan Drs. Hasanuddin.
Dalam momen penjurian IQSA 2024 ini, perwakilan dari PT Adhi Persada Gedung menjelaskan kepada para dewan juri tentang concern dan komitmen yang kuat dari Adhi Persada Gedung didalam penerapan QHSE secara optimal di perusahaan selama ini.
Komitmen kuat tersebut antara lain dapat tercermin dari visi dan misi dari PT Adhi Persada Gedung yang beberapa point-nya menjelaskan komitmen perusahaan tentang QHSE.
Terkait dengan QHSE, di PT Adhi Persada Gedung sendiri juga terdapat Kebijakan Mutu, K3L dan Anti Suap. Bunyi Kebijakan yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Adhi Persada Gedung tersebut adalah sebagai berikut; Kami segenap jajaran PT Adhi Perkasa Gedung selalu mengemban kepercayaan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan stakeholders dengan; 1. Meningkatkan mutu, cara dan hasil kerja PT Adhi Persada Gedung; 2. Melaksanakan kegiatan sesuai ketentuan. 3. Melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan lingkungan serta menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas risiko kecelakaan, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan; 4. Melakukan perbaikan dan peningkatan kerja, mutu dan K3L secara berkelanjutan; 5. Mencegah pencemaran lingkungan, serta mengutamakan penggunaan produk ramah lingkungan dan hemat energi sumber daya; 6. Bekerja secara jujur, professional, menjunjung tinggi nilai-nilai PT Adhi Persada Gedung dan melarang dengan tegas segala bentuk penyuapan, gratifikasi dan tindakan kecurangan lainnya.
Selain itu, di perusahaan Adhi Persada Gedung terdapat Sasaran Mutu, K3L dan Anti Suap. Sasaran Mutu, K3L dan Anti Suap tersebut bunyinya adalah; Memberikan produk dan layanan kepada pelanggan dan stakeholders lainnya minimal sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi yang diperjanjikan serta mencapai sasaran perusahaan tanpa kecelakaan / zero fatality accident, penyakit akibat kerja, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan tanpa suap / zero bribery.
Dari Kebijakan Mutu, K3L dan Anti Suap, dan juga dari Sasaran Mutu, K3L dan Anti Suap tersebut di atas, maka bisa terlihat dengan jelas komitmen kuat dari PT Adhi Persada Gedung terhadap penerapan QHSE.
Di PT Adhi Persada Gedung juga terdapat Target QHSE. Target yang pertama adalah Zero Accident. Target ini berupa; Tidak ada yang meninggal dunia dan FR = 0.92 SR = 1.67. Kemudian target kedua adalah Health. Target ini berupa; tidak terjadi PAK. Kemudian target yang ketiga adalah Environment. Target environment ini berupa Penurunan karbon 2% dari baseline dan Program pengelolaan limbah konstruksi min. 80%. Serta target yang keempat adalah People Development. Target ini berupa Peningkatan kompetensi personil QHSE yang diakui secara eksternal.
Sementara itu untuk implementasi K3 di PT Adhi Persada Gedung antara lain; Safety Induction, TBM dan PJSM, Safety Morning, Safety Meeting, Body Checking, Safety Inspection, dan Audit Internal.
Kegiatan pentingnya lainnya terkait QHSE di Adhi Persada Gedung adalah People Development. Kegiatan People Development ini berupa Bimtek menghitung kinerja SMKK, dan Refreshment Aspek Quality dan Safety yang diikuiti Level 1 dan Level 2 Proyek.
Di Adhi Persada Gedung juga terdapat Program Kesehatan. Program ini antara lain berupa Medical Check Up (MCU) bagi karyawan, kegiatan senam dan futsal, dan juga fogging.
Selain itu di Adhi Persada Gedung juga terdapat Pengujian Lingkungan. Kegiatan Pengujian Lingkungan ini adalah berupa: Uji Emisi/Emission Testing, Uji Udara/Air Test, Uji Kebisingan/Noise Test Indoor, Uji Pencahayaan/Test Lighting, Uji Stress Kerja/Test Stress Work, dan Uji Ergonomi/Ergonomic Test.
PT Adhi Persada Gedung juga memiliki Target terkait penerapan QHSE di tahun depan. Target tersebut adalah APG Green dan Digitalisasi QHSE.
Target APG Green adalah memprioritaskan penggunaan bahan ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang efektif, dan mengurangi emisi karbon dalam semua proyek
Sementara itu, untuk Target Digitalisasi QHSE adalah mengembangkan pelaporan QHSE melalui sistem digital agar dapat dengan mudah diakses dimana saja.
Para Dewan Juri IQSA 2024 merespon positif terhadap penerapan QHSE di Adhi Persada Gedung. Namun dewan juri berpesan, agar perusahaan untuk terus meningkatkan lagi penerapan QHSE di perusahaan, agar semakin baik lagi untuk ke depannya.
Sementara itu perwakilan dari Adhi Persada Gedung, Dimas mengatakan berterima kasih atas masukan para Dewan Juri IQSA 2024 yang bermanfaat untuk semakin baiknya penerapan QHSE di PT Adhi Persada Gedung. “Harapannya bagi kami, kegiatan IQSA 2024 ini agar bisa menjadikan kami tetap konsiten terkait dengan implementasi K3 dan Quality di Adhi Persada Gedung, sehingga ketika kami mendapatkan penghargaan, ini menjadi nilai tambah bagi kami,” demikian jelas Dimas.