Business Asia – Kesehatan dan kebugaran kini tak lagi identik hanya dengan pelarian yang sunyi. Wisatawan kini mencari pengalaman yang membangkitkan indera, memicu kreativitas, dan memberikan energi dari dalam. Di Saudi, interpretasi baru tentang wellness kian hidup, berpadu dengan lanskap alami yang menenangkan jiwa.
AlUla kini berkembang menjadi salah satu destinasi leisure paling memikat di Saudi, menghadirkan lanskap sinematis yang berpadu dengan seni kelas dunia, kekayaan budaya, serta beragam pilihan wellness yang dirancang untuk menyelaraskan tubuh, pikiran, serta imajinasi.
Seiring Saudi memperluas daya tariknya melampaui perjalanan spiritual, AlUla hadir sebagai gerbang menuju pengalaman yang lebih bermakna dan berorientasi eksplorasi. Melalui perpaduan alam, budaya, dan perjalanan penuh kesadaran, Saudi mengajak para pelancong, termasuk wisatawan Indonesia yang semakin penasaran untuk menemukan kembali vitalitas dan inspirasi di destinasi yang tidak ada duanya.
Di AlUla, eksplorasi wellness hadir melalui momen ketika seni dan alam bertemu. Pendakian saat matahari terbit di Elephant Rock atau berjalan penuh kesadaran di jalur indah Dadan Trail menawarkan pengalaman yang menenangkan di tengah keheningan yang luas nan megah. Maraya beserta instalasi seni gurun di sekitarnya menjadi ruang kreatif untuk refleksi dan inspirasi, sementara lokakarya terapi seni, tur fotografi terpandu, sesi sound healing, hingga stargazing di bawah langit malam yang luas membuka cara baru untuk berekspresi dan menemukan ketenangan. Setelah seharian menjelajah, wisatawan dapat bersantai di akomodasi yang dirancang dengan teliti, mulai dari suasana tenang desert camp Somewhere, kenyamanan eco-luxury di Habitas AlUla, hingga pesona bersejarah dan keramahan bernuansa heritage di Dar Tantora. Kombinasi pengalaman dari petualangan, kreativitas, dan keramahan yang menyenangkan menjadikan AlUla bukan sekadar destinasi, tetapi perjalanan yang lengkap bagi tubuh, pikiran, dan jiwa.
Di sepanjang pesisirnya, Saudi Red Sea menghadirkan ritme healing yang berbeda. Snorkeling di antara terumbu karang berwarna-warni, paddleboarding di atas air biru toska yang tenang, atau mengikuti sesi meditasi laut yang menawarkan mindfulness berbasis alam dengan sentuhan ketenangan tropis. Pendekatan berkelanjutan dalam menjelajahi Saudi Red Sea menghadirkan kedekatan yang lebih dalam dengan alam, menjadikan setiap detik di tepi laut sebagai perjalanan pemulihan dan refleksi.
Sementara itu, Riyadh menyuguhkan energi budaya yang dinamis. Mulai dari kawasan bersejarah Diriyah hingga ruang seni kontemporer dan galeri yang mengapresiasi desain serta inovasi lokal, ibu kota ini mengajak wisatawan bergerak di antara sejarah dan modernitas. Di seluruh penjuru kota, hadir berbagai destinasi berorientasi wellness, gaya hidup, dan pusat budaya yang memberi ruang bagi warga maupun wisatawan untuk mengisi ulang energi dengan menggabungkan musik, seni, dan suasana dalam nuansa kosmopolitan yang khas.
Di luar kota-kota besar, gurun-gurun di Saudi menghadirkan filosofi wellness sendiri. Jalur unta terpandu melintasi bukit pasir keemasan, sesi yoga saat senja di atas hamparan pasir, serta momen hening di tengah langkah yang perlahan, semuanya menginspirasi hadirnya kembali keseimbangan dari dalam. Keseluruhan pengalaman ini menawarkan perjalanan dengan tujuan yang lebih bermakna, mengajak pengunjung melihat Saudi bukan hanya sebagai tempat berkontemplasi, tetapi juga sebagai kanvas untuk menemukan kembali energi, kreativitas, dan semangat tiap individu.
Kalender budaya Saudi yang terus berkembang makin memperkaya pengalaman para wisatawan. Acara-acara yang menjadi sorotan saat ini, seperti Winter at Tantora (18 Desember 2025 – 10 Januari 2026) dan AlUla Arts Festival (5 Januari 2026 – 16 Februari 2026) menjadikan AlUla sebagai panggung untuk kesenian, budaya, dan kreatifitas. Sementara itu di ibu kota, Riyadh Season (Oktober 2025 – Maret 2026) menghadirkan pertunjukan utama, instalasi berskala besar, dan hiburan internasional yang membuat pusat kota terasa semakin hidup. Dengan rangkaian program kelas dunia yang kini berlangsung sepanjang tahun, wisatawan Indonesia bisa merencanakan kunjungan sesuai minat mereka, mulai dari seni dan kreativitas, hiburan, sampai ekspedisi yang membuka wawasan.
Saudi kini menghadirkan penawaran tarif spesial ke Riyadh, memberi peluang ideal bagi wisatawan Indonesia untuk menikmati kemeriahan Riyadh Season sekaligus merasakan pesona Winter in Saudi. Dengan tarif eksklusif dari Jakarta dan Bali, serta periode perjalanan hingga 31 Januari 2026, pengunjung dapat menjelajahi atraksi kelas dunia, pertunjukan ikonik, dan suasana musim dingin yang meriah di sejumlah destinasi paling populer di Saudi. Penawaran terbatas ini membuat perjalanan menuju salah satu perayaan hiburan terbesar di kawasan menjadi lebih mudah, sekaligus membuka kesempatan untuk menikmati Riyadh di saat paling gemerlap.
Bagi wisatawan Indonesia, berkunjung ke Saudi kini semakin mudah. Pemegang visa UK, US, atau Schengen yang masih berlaku dan telah digunakan setidaknya sekali dapat mengajukan e-visa atau Visa on Arrival saat bepergian ke Saudi. Bagi mereka yang berkunjung untuk Umrah, perjalanan kini dapat diperpanjang untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya Saudi di luar dua kota suci. Untuk informasi lebih lanjut dan merencanakan perjalanan Anda, kunjungi situs resmi Visit Saudi.










