Senin, 8 Desember 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Indeks

Perkuat Praktik Industri Hijau, UPER Gelar Green Chemistry for Industrial Excellence 2025

21 Oktober 2025
in Indeks
Perkuat Praktik Industri Hijau, UPER Gelar Green Chemistry for Industrial Excellence 2025
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Businessasia.co.id – Dalam upaya mencapai ekonomi hijau dan Net Zero Emission 2060, Indonesia perlu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pengurangan emisi. Sektor industri menjadi motor utama ekonomi dengan kontribusi 18,67% terhadap PDB (BPS, 2023), namun juga menyumbang 36% emisi karbon nasional (IEA, 2024) dan lebih dari 60% limbah B3 (KLHK, 2025). Kondisi ini menegaskan urgensi penerapan praktik industri hijau untuk menekan emisi tanpa menurunkan produktivitas.

Menjawab tantangan tersebut, Universitas Pertamina (UPER) melalui Global GreenChem Innovation and Network Programme (GGINP) menyelenggarakan Green Chemistry for Industrial Excellence (GCIE) 2025 sebagai langkah konkret memperkuat praktik industri hijau dan inovasi berkelanjutan.Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif antara pelaku industri, pemerintah, dan akademis untuk mempercepat penerapan green chemistry, efisiensi sumber daya, serta teknologi rendah karbon. Melalui inisiatif ini, UPER menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap solusi nyata bagi transformasi industri menuju ekonomi hijau di Indonesia.

Komitmen terhadap transformasi tersebut turut ditegaskan oleh Dr. Sri Bimo Pratomo, S.T., M.Eng., Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian.

“Transformasi industri berkelanjutan kini menjadi urgensi nasional untuk mendukung tercapainya target pembangunan berkelanjutan. GGINP bukan sekadar forum pertukaran teknologi dan inovasi, tetapi juga langkah strategis untuk mendorong industri nasional menjadi lebih bertanggung jawab, tangguh, dan kompetitif secara global dengan memperkuat kebijakan carbon neutral dan penerapan green chemistry sebagai fondasi industri masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Erik Teguh Primiantoro, S.Hut., M.E.S., Staf Ahli Bidang Diplomasi Lingkungan KLHK, menekankan bahwa prinsip kimia hijau dapat menjadi reformasi menuju industri yang berkelanjutan dan inklusif.

“Peralihan metode konvensional menuju berkelanjutan efektif terhadap berbagai sisi. Penerapan kimia hijau dalam aktivitas industri dapat berupa efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam, pengelolaan limbah yang benar, hingga mampu meningkatkan pendapatan industri,” tambah Erik.

Laporan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO, 2023) menunjukkan bahwa penerapan prinsip kimia hijau mampu menurunkan konsumsi energi hingga 30% dan emisi karbon hingga 40%. Sementara menurut World Bank (2023) dalam Green Industry and Circular Economy Outlook, industri yang mengadopsi praktik kimia hijau mencatat peningkatan Return on Investment (ROI) sebesar 10–20% dalam tiga hingga lima tahun. Temuan tersebut membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar isu lingkungan, tetapi juga strategi bisnis jangka panjang yang menguntungkan bagi industri nasional.

Kegiatan GCIE 2025 diikuti lebih dari 50 peserta lintas sektor, termasuk pelaku industri, pemerintah dan kementerian, akademisi serta pegiat lingkungan. Forum ini juga memperkuat jejaring internasional melalui kolaborasi dengan Yale University (Amerika Serikat) dan UNIDO dalam pengembangan program riset dan implementasi kimia hijau di Indonesia. Salah satu peserta dari industri kimia menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru tentang potensi efisiensi bahan baku dan pengurangan limbah melalui pendekatan sains hijau.

Sebagai kampus yang berlokasi di jantung kawasan industri, Universitas Pertamina (UPER) turut berperan aktif dalam penerapan prinsip kimia hijau melalui berbagai aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya lewat pengembangan program inkubasi bisnis berbasis inovasi berkelanjutan. Rektor Universitas Pertamina, Prof. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU., menjelaskan bahwa saat ini UPER tengah mempersiapkan peluncuran GreenLink Demo Day: Greenovate Accelerator yang akan digelar pada 25 Oktober 2025.

“Program ini merupakan wadah inkubasi bisnis yang mendorong pengembangan usaha berkelanjutan sekaligus membuka peluang kolaborasi bagi mahasiswa dan dosen sebagai kontributornya. Untuk memastikan pendampingan yang optimal, UPER berkolaborasi dengan UNIDO, Yale University, dan Kementerian Perindustrian dalam pengembangan program tersebut,” tutupnya.

Tags: GCIE 2025Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. KadirUniversitas Pertamina
Previous Post

Penjurian IQSA Award 2025: Telkom Perkuat Budaya K3 Lewat Sistem Manajemen Terpadu

Next Post

PT Roatex Indonesia Toll System Siap Akselerasi Jalan Tol Nirsentuh di Indonesia via Dukungan Berbagai Sektor

Next Post
PT Roatex Indonesia Toll System Siap Akselerasi Jalan Tol Nirsentuh di Indonesia via Dukungan Berbagai Sektor

PT Roatex Indonesia Toll System Siap Akselerasi Jalan Tol Nirsentuh di Indonesia via Dukungan Berbagai Sektor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Hadirkan InklusiLand 2025, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Hadirkan InklusiLand 2025, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

7 Desember 2025

Siloam Heart Hospital Dukung Gaya Hidup Sehat-Modern di The Luxe Cup Padel

Siloam Heart Hospital Dukung Gaya Hidup Sehat-Modern di The Luxe Cup Padel

7 Desember 2025

Xiaomi Temani Hidup Sehat Dengan Xiaomi Watch S4 Series dan Xiaomi OpenWear Stereo Pro

Xiaomi Temani Hidup Sehat Dengan Xiaomi Watch S4 Series dan Xiaomi OpenWear Stereo Pro

7 Desember 2025

Swiss-Belinn Cawang Hadirkan Promo Desember untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru   

Swiss-Belinn Cawang Hadirkan Promo Desember untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru  

7 Desember 2025

Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta Hadirkan “South Jakarta Night” Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026

Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta Hadirkan “South Jakarta Night” Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026

7 Desember 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine