Businessasia.co.id – PLN Electric Run 2025 resmi diluncurkan melalui konferensi pers yang berlangsung Selasa (12/8/2025) lalu di Urban Forest, Jakarta Selatan. Mengusung tema “Recharge As One”, ajang tahunan ini kembali mengajak ribuan pelari dari berbagai kalangan untuk berlari bersama sembari menyuarakan semangat transisi menuju energi terbarukan.
Di tahun ketiganya ini, PLN Electric Run telah berkembang menjadi simbol gerakan kolektif yang memadukan semangat olahraga, inovasi, serta pelestarian lingkungan. Melalui tiga kategori lomba, yakni 5K, 10K, dan Half marathon, PLN Electric Run 2025 mengundang 7.500 pelari untuk mencegah produksi karbon hingga 21.812 Kg CO₂, sebagai kontribusi nyata menuju target Indonesia Net Zero Emission 2060.
Konferensi pers sekaligus peluncuran ini dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) Alois Wisnuhardhana, Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus Joice Lanny Wantania, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Adi Prinantyo, Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung, dan atlet nasional Odekta E. Naibaho. Kehadiran para tokoh ini mencerminkan sinergi lintas sektor, dari korporasi energi, media, olahraga, hingga komunitas, dalam menyuarakan pentingnya kolaborasi menuju masa depan energi yang lebih bersih melalui olahraga lari.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan lingkungan, PLN Electric Run 2025 juga menggandeng Rekosistem dan Pandawara Group sebagai mitra kampanye lingkungan dan penggerak pre-event “RERUN” yang mengusung konsep plogging, yakni berlari sambil memungut sampah. Akan hadir pula sederet aktivitas menarik selama rangkaian PLN Electric Run 2025 yang tak hanya menambah euforia, tetapi juga menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dalam aksi nyata.
Dalam sambutannya, Sekretaris Perushaan PT PLN (Persero) Alois Wisnuwardana menyampaikan bahwa PLN Electric Run adalah bagian dari upaya berkelanjutan PLN dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060. Menurutnya, ajang ini menjadi simbol bahwa gerakan menuju energi bersih bukan hanya tanggung jawab institusi, tetapi juga tantangan global yang memerlukan kolaborasi dari seluruh pihak.
“PLN Electric Run ini mendekatkan awareness para runners untuk ikut gerakan pengurangan emisi karbon yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan BBM,” ujar Alois . Ia pun menekankan bahwa tahun ini, PLN menargetkan pencegahan emisi CO2 hingga 21.812 kilogram, berdasarkan 7.500 peserta yang nantinya akan berpartisipasi
Untuk meningkatkan antusiasme peserta dalam mendukung misi ini, PLN Electric Run 2025 telah menyiapkan total hadiah senilai Rp 730 juta serta hadiah dua mobil listrik bagi pelari pria dan wanita yang mampu memecahkan rekor nasional di kategori Half Marathon. Adapun hadiah lainnya yang akan dibagikan melalui sistem lucky draw, antara lain berupa motor listrik, Apple Watch, Airpods, Voucher Listrik dan beberapa hadiah menarik lainnya.
Sementara itu, untuk menunjang kelancaran PLN Electric Run 2025, Direktur Utama PLN Icon Plus Joice Lanny menjelaskan bahwa PLN Icon Plus turut serta menjadi bagian penuh misi Indonesia NZE, bersama PT. PLN (Persero). Menghadirkan kembali PLN Mobile sebagai platform pendaftaran utama tahun ini. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana pendaftaran tidak hanya dibuka untuk program early bird, grup, maupun general sale, tahun ini, PLN Icon Plus menghadirkan program bundling.
Melalui program ini, pelanggan yang melakukan transaksi token listrik atau pembayaran tagihan dengan nominal tertentu dapat memperoleh slot lari PLN Electric Run 2025. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat berkesempatan mengikuti PLN Electric Run 2025 dan berpartisipasi dalam misi berkelanjutan PLN.
“Harapan PLN Icon Plus terhadap PLN Electric Run tahun ini, menjadi bagian dari kegiatan yang selalu konsisten terhadap campaign sustainable, sehingga masyarakat Indonesia pun mulai mengedepankan energi terbarukan di setiap aktivitas keseharian mereka,” tutur Joice.
Terkait tema “Recharge As One”, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Adi Prinantyo ikut menyoroti pentingnya kekuatan narasi kolektif dalam membentuk gerakan sosial yang berkelanjutan. Menurutnya, tema ini secara efektif mencerminkan kebutuhan zaman akan kolaborasi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Harapannya, kami sebagai individu bergerak bersama sama membentuk suatu kesatuan untuk melangkah lebih maju dan terus memberikan dampak positif bagi lingkungan, karena sebuah perubahan besar tidak bisa dilakukan hanya satu orang saja,” ujarnya.
Lebih jauh, Adi juga menjelaskan mengenai lokasi dan rute baru PLN Electric Run tahun ini. Menurutnya, keputusan tersebut dibuat untuk memberikan experience yang berbeda bagi para pelari, sekaligus menekan lebih banyak emisi karbon yang dihasilkan.
“Semangat itu yang akan terus kami jaga, berlari demi prestasi demi dampak yang membuat lingkungan asri,” pungkas Adi.
Sekjen PB PASI Tigor Tanjung ikut menambahkan mengenai pemindahan lokasi PLN Electric Run 2025 tahun ini. Menurutnya, pergeseran lokasi serta perubahan rute dapat menjadi trigger bagi PLN Electric Run 2025 untuk berbagi semangat kepada masyarakat yang lebih luas.
“Pada saat itu, kami bersama Harian Kompas langsung terjun ke lapangan untuk memastikan rute PLN Electric Run ini rute yang baik dan nyaman pastinya untuk para runners. Terutama kami juga memastikan rute ini sangat potensial bagi para pelari bisa memecahkan rekor mereka maupun menghasilkan podium,” ungkapnya antusias.
Senada dengan itu, atlet nasional Odekta E. Naibaho juga setuju bahwa PLN Electric Run merupakan ajang lari yang konsisten dalam mengembangkan kampanye keberlanjutannya. Hal ini menjadi hal yang menarik bagi atlet lantaran, menurutnya, tidak banyak informan yang memberikan edukasi bahwasanya berlari itu bisa membantu mencegah emisi karbon.
“Sudah 2 tahun saya ikut di racenya, PLN Electric Run ini terus memberikan pengalaman yang baru dan menarik kepada para pelari dalam aktivasi sustainable. Setiap tahun pencegahan karbon ini juga menjadi ciri khas tersendiri dari PLN Electric Run,” katanya.
Dukungan terhadap nilai-nilai tersebut juga datang dari Rekosistem dan Pandawara Group, yang selama ini dikenal sebagai penggerak aksi lingkungan di kalangan generasi muda. Menurut mereka, ajang seperti PLN Electric Run menjadi media yang efektif untuk menyuarakan perubahan dari kebiasaan kecil yang berdampak besar.
“Kami percaya, perubahan tidak harus dimulai dari hal besar. Tapi dari kesadaran kolektif dan aksi nyata bersama, seperti yang dilakukan di PLN Electric Run ini. Kami mendukung penuh dan siap menjadi bagian dari gerakan RERUN nanti bersama para runners PLN Electric Run ini demi masa depan yang lebih hijau, ” ungkap perwakilan Pandawara.
Melalui penyelenggaraan yang inklusif, berorientasi pada keberlanjutan, dan sarat kolaborasi lintas sektor, PLN Electric Runĺ 2025 menegaskan posisinya sebagai lebih dari sekadar ajang olahraga. Kegiatan ini menjadi simbol pergerakan bersama menuju masa depan energi bersih, yang tak hanya mencetak prestasi tetapi juga memperkuat kesadaran publik akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.