Rabu, 17 September 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pooling Fund Bencana : Inovasi Pembiayaan Penanggulangan Bencana

11 September 2025
in Ekonomi
Pooling Fund Bencana : Inovasi Pembiayaan Penanggulangan Bencana
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Businessasia.co.id – Sebagai bagian dari upaya memperkuat resiliensi nasional dan daerah dalam menjawab tantangan pendanaan dalam penanggulangan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan RI menyelenggarakan Seminar Inovasi Pendanaan Bencana pada Rabu (10/9).

Seminar bertema Pemanfaatan Pooling Fund Bencana dan Dana Perubahan Iklim untuk Meningkatkan Resiliensi Lokal dan Nasional ini merupakan acara perdana dari rangkaian sesi konferesi dalam The 4th Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) di Jakarta International Expo (JIExpo) Jakarta Pusat. Adapun tujuan penyelenggaraan konferensi ini untuk memperluas wawasan, memperkuat kapasitas daerah, serta meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya instrumen pembiayaan bencana yang cepat, efektif, dan berkelanjutan.

Pooling Fund Bencana atau Dana Bersama Penanggulangan Bencana (PB) merupakan respon kebijakan yang diharapkan dapat melindungi keuangan negara, memperkuat kapasitas pendanaan pemerintah pusat dan daerah, serta sebagai bentuk inovasi pengelolaan dana untuk pendanaan penanggulangan bencana. Dana ini dikumpulkan dari berbagai sumber pendanaan yang sah, termasuk APBN dan APBD, untuk mendukung dan melengkapi dana penanggulangan bencana yang telah ada.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengungkapkan saat ini BNPB, Kementerian Keuangan, BPDLH dan didukung oleh Bank Dunia terus bergerak dalam mempersiapkan implementasi Pooling Fund Bencana agar dapat memperluas jangkauan pemanfaatan. “Saya rasa Pooling Fund Bencana berpeluang sangat besar untuk berkembang sehingga kita harus membuat lompatan besar dan berfokus pada bagaimana menggunakan inovasi ini untuk kebutuhan primer dan fundamental,” ungkap Raditya.

Dirinya menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja in silo, terlebih bencana yang dipenuhi pola ketidakpastian dan tidak dapat diprediksi ini dapat diantisipasi dengan pola investasi yang disiapkan, salah satunya melalui Pooling Fund Bencana. “Bukan hanya sekedar berpikir mengenai keuntungan, namun bagaimana pengelolaan keuangan ini ditujukan untuk mengurangi risiko bencana yang lebih besar,” tegasnya.

Dengan menghadirkan berbagai unsur mulai dari para pakar, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, NGO, INGO, praktisi kebencanaan, akademisi, hingga pelaku usaha, sesi konferensi ini diharapkan dapat membuka ruang dialog dan kolaborasi lintas sektor guna memperdalam pemahaman publik mengenai instrumen pembiayaan risiko bencana yang telah diinisiasi pemerintah Indonesia sebagai salah satu terobosan strategis dalam penanggulangan bencana.

Di samping itu, Direktur Strategi Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Kementerian Keuangan Suska sebagai salah satu narasumber pada seminar ini turut memastikan bahwa Pooling Fund Bencana tidak akan mengurangi alokasi dana untuk penanggulangan bencana saat ini. Dirinya menyatakan bahwa saat ini keterlibatan partisipasi pemerintah daerah masih disusun dari sisi pengaturan dan mekanismenya. Harapannya diskusi bersama lintas stakeholder melalui kegiatan ini dapat merumuskan solusi terbaik dalam pemanfaatan Pooling Fund Bencana.

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Tim Asuransi dan Perlindungan Sosial dari Direktorat Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Kementerian Keuangan Roki Gangsar Winoto menyampaikan bahwa saat ini tengah dikaji mekanisme transfer risiko untuk multilayering pendanaan penanggulangan bencana. Adapun potensi keuangan domestik dan internasional diharapkan dapat menyerap risiko yang ada secara optimal sehingga Pooling Fund Bencana tidak akan membebani alokasi pendanaan yang sudah ada.

Pada materi lainnya, Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo mengemukakan proses bisnis penyaluran dana bersama yang dapat diakses oleh pemohon mulai tahap penyusunan proposal, penelaahan, verifikasi, dan evaluasi. Proses ini dilakukan untuk memastikan penggunaan dan penyaluran dana tepat sasaran.

Hal ini turut ditekankan oleh Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto bahwa pendekatan baru yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas fiskal negara dalam menghadapi bencana, sehingga perlu kehati-hatian dalam merumuskan tata kelola dan mempersiapkan implementasinya agar akuntabel dan tepat sasaran.

Di samping itu, Operations Manager World Bank Alanna L. Simpson menyatakan tantangan yang sering dihadapi negara lain dalam penanggulangan bencana adalah tidak hanya mengenai ketersediaan anggaran penanggulangan bencana, namun juga kesiapan dalam penggunaan dana tersebut. Dirinya menyampaikan saat ini pengembangan tata kelola Pooling Fund Bencana sudah berada dalam jalur yang tepat. Alanna berharap Pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan proses ini untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana dalam setiap level mulai dari tingkat individu, lokal, provinsi, dan nasional.

Keberhasilan Pooling Fund Bencana terletak pada tata kelola yang kuat; berbasis integritas, akuntabilitas, dan transparan dalam pengelolaan serta penggunaan dana. Saat ini persiapan dan perbaikan tata kelola terus dirumuskan oleh pemangku kebijakan terkait. Harapannya, skema ini bisa menjadi terobosan penting untuk memperkuat kapasitas pendanaan bencana dan membangun resiliensi bangsa.

Diskusi interaktif ini berhasil menarik lebih dari 650 peserta yang hadir secara fisik, maupun daring. Kehadiran Pooling Fund Bencana dalam ADEXCO 2025 sekaligus menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan manfaat nyata dari mekanisme yang telah dipersiapkan bagi Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

ADEXCO 2025 kembali hadir sebagai bagian dari Indonesia Energy & Engineering Series 2025 (IEE Series 2025) bersama dengan Construction Indonesia, Concrete Show South-east Asia – Indonesia dan Water Indonesia.

Post Views: 118
Tags: ADEXCO 2025Agus WibowoAlanna L. SimpsonBNPBBPDLHIEE Series 2025Joko Tri HaryantoKemenkeuRaditya JatiRoki Gangsar WinotoWorld Bank
Previous Post

Hexindo Luncurkan Tiga Produk Unggulan Alat Berat ZX550LC-7G, ZX350LC-7G Material Handling, dan Foton EV

Next Post

IEE SERIES 2025: Sustainability Menjadi Katalis Transformasi Industri Indonesia

Next Post
IEE SERIES 2025: Sustainability Menjadi Katalis Transformasi Industri Indonesia

IEE SERIES 2025: Sustainability Menjadi Katalis Transformasi Industri Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Modest Fashion Jadi Sorotan dalam Moscow Fashion Week

Modest Fashion Jadi Sorotan dalam Moscow Fashion Week

16 September 2025

AXA Financial Indonesia Komitmen Keberlanjutan via Aksi Nyata Bersih Pantai Pesisir Banten

AXA Financial Indonesia Komitmen Keberlanjutan via Aksi Nyata Bersih Pantai Pesisir Banten

16 September 2025

The Pokemon Company Adakan Program Pokemon bagi Penggemar Sepakbola Indonesia di Surabaya

The Pokemon Company Adakan Program Pokemon bagi Penggemar Sepakbola Indonesia di Surabaya

16 September 2025

Aplikasi PINTU Luncurkan xStocks, Permudah Akses Tokenisasi Saham Pengguna Crypto Indonesia

Aplikasi PINTU Luncurkan xStocks, Permudah Akses Tokenisasi Saham Pengguna Crypto Indonesia

15 September 2025

Indonesia Design Week 2025: “Merayakan Kreativitas, Inovasi, dan Kolaborasi”

Indonesia Design Week 2025: “Merayakan Kreativitas, Inovasi, dan Kolaborasi”

15 September 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine