Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk – Dewi Muliaty dalam acara Prodia Meet the Press tersebut di atas mengungkapkan strategi PT Prodia Widyausaha Tbk dalam menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2024.
Menurut Dewi, Prodia telah menyiapkan beberapa strategis bisnis untuk mempertahankan kinerja positif yang telah dicapai di tahun 2023.
“Prodia akan memprioritaskan implementasi praktik bisnis yang mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan, khususnya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia melalui inovasi yang ditawarkan Prodia,” jelas Dewi Muliaty ke para awak media massa yang hadir.
Lebih lanjut dipaparkan Dewi, sejumlah strategi yang akan diimplementasikan Prodia dalam menjawab tantangan dan peluang industri di tahun 2024 antara lain:
Pertama, mengoptimalkan engagement pelanggan dari segmen walk-in customers dan rujukan dokter. Kedua, menghadirkan layanan kesehatan yang efisien dan fleksibel bagi pelanggan Prodia. Ketiga, menambah dan mengoptimalkan layanan Point-Of-Care Prodia, Keempat, membantu efisiensi pelayanan kesehatan Prodia melalui transaksi digital. Kelima, optimalisasi Referral Lab Services (RLS). Keenam, bersinergi dengan program pemerintah, Ketujuh, meningkatkan volume tes esoterik, Kedelapan, berkontribusi terhadap promosi kesehatan melalui edukasi pelanggan, Kesembilan, meningkatkan value for customers. Serta kesepuluh, mengoptimalisasi layanan klinik Prodia.
Komitmen berkelanjutan Prodia guna mendukung SDGs
Menurut Dewi Muliaty, selain strategi di atas, Prodia juga memiliki komitmen berkelanjutan guna mendukung SDGs. Prodia menuangkan komitmen keberlanjutannya dalam sebuah Sustainability BluePrint yang memiliki 4 Pilar sebagai berikut (Pro-D-I-A):
Pertama, Promoting Healthcare Services for All. Prodia berupaya memberikan yang terbaik dan terpercaya pada pelanggan melalui layanan yang berorientasi pada mutu serta sejalan dengan semangat perkembangan ilmu pengetahuan. Melalui pilar ini, Prodia memastikan adanya layanan prima yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan bersama.
Kedua, Developing Good Corporate Governance. Membangun tata kelola yang berintegritas dan berkelanjutan dengan mengedepankan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melalui pilar ini, Prodia menerapkan prinsip tata kelola dan standar etika bisnis bagi karyawan.
Ketiga, Involving People. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan serta masyarakat melalui program-program pengembangan dan edukasi karyawan, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Melalui pilar ini, Prodia memastikan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, inklusif, adil, dan melibatkan pemangku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan.
Keempat, Actualizing Sustainable Environment. “Meningkatkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sesuai dengan standar dan regulasi yang relevan dengan proses bisnis kesehatan. Melalui pilar ini, Prodia berupaya meminimalkan dampak negatif lingkungan,” demikian tutup Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk.