Businessasia.co.id – Dr. Ir. Soni Solistia Wirawan, M.Eng. dikukuhkan sebagai profesor riset bidang energi baru terbarukan oleh Majelis Pengukuhan Profesor Riset, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta pada Rabu (22/10/2025).
Pada acara pengukuhan profesor riset, Soni menyampaikan orasi berjudul “Pemanfaatan Biofuel dalam Mendukung Transisi Energi Berkelanjutan di Indonesia: Kasus Biodiesel.” Biodiesel adalah bahan bakar nabati yang terbuat dari minyak tumbuhan seperti minyak sawit, kedelai, atau jarak pagar, yang dapat menjadi alternatif pengganti bahan bakar fosil ramah lingkungan dan terbarukan. Penelitiannya berfokus pada peningkatan efisiensi produksi biodiesel dari berbagai bahan baku seperti minyak sawit, Coconut Fatty Acid Distilate (CFAD) dan Palm Fatty Acid Distilate (PFAD), dan minyak limbah industri.
Ia juga mengembangkan teknologi proses produksi biodiesel tanpa katalis, pengurangan kadar air, serta studi kompatibilitas biodiesel terhadap mesin. Hasil riset ini berkontribusi langsung terhadap kebijakan energi nasional, termasuk penyusunan pedoman teknis penggunaan bahan bakar nabati hingga campuran B40. “Temuan ini memperkuat peran BRIN dalam mendukung transisi energi bersih dan kemandirian energi nasional,” ujar Soni.
Biodata Ringkas
Perekayasa Ahli Utama kelahiran Bandung, 10 Oktober 1961 ini merupakan anak ke empat dari pasangan S. Anjar Sumyana dan Koes Anjar Sumyana. Ia menamatkan Sekolah Dasar Taruna Bakti di Bandung pada 1973, SMP Negeri XIII Bandung pada 1976, dan SMA Negeri III Bandung pada 1980.
Soni memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang pada 1986. Gelar Magister Teknik di bidang Mechanical System Engineering Program diperolehnya dari Nagaoka University of Technology, Japan pada 1998. Selanjutnya gelar Doktor di bidang Ilmu Keteknikan Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2009.
Soni mengikuti beberapa pelatihan yang terkait dengan bidang energi, antara lain “Fuel Combustion Technology Course” di ITB Bandung (September 1988 – Juli 1989), “Nuclear Technology Course” di Japan Atomic Energy Research Institute (JAERI), Japan (Oktober 1989 – April 1990), dan “On the job training on PWR Nuclear Power Plant Design Aspects” di Mitsubishi Heavy Industries, Ltd, Japan (Juli 1990 – Juli 1992).
Pelatihan selanjutnya yaitu “Plant Design System/PDS Training di Intergraph” di Huntsville, USA (April 1994), “AP600 Nuclear Power Plant Design Participation” di Bechtel California dan di Westinghouse Electric Corporation di Monroeville, PA, USA (1993-1996), “Training Balance of Plant PLTU” di PLN Jatim (1996), dan “LNG Plant Tangguh Front End Engineering Design Project”, Houston, TX, USA (Maret – Juni 2001).
Ia pernah menduduki jabatan struktural sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Rekayasa Desain dan Sistem Teknologi (BRDST) – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi/BPPT (2001–2002), Kepala BRDST – BPPT (2002-2010), Kepala Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) – BPPT (2010–2014), Sekretaris Utama BPPT (2014–2018), serta Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (2018–2021).
Jabatan fungsional diawali sebagai Asisten Peneliti Madya golongan III/b tahun 1993, Ajun Peneliti Muda golongan III/b tahun 1996, Ajun Peneliti Madya golongan III/c tahun 2000, Peneliti Madya golongan IV/a tahun 2007, Perekayasa Madya golongan IV/b tahun 2009 dan memperoleh jabatan fungsional Perekayasa Ahli Utama golongan IV/e bidang energi tahun 2021.
Soni telah menghasilkan 62 karya tulis ilmiah (KTI), baik yang ditulis sendiri maupun bersama penulis lain dalam bentuk buku, jurnal, dan prosiding. Sebanyak 32 KTI ditulis dalam bahasa inggris, dan 30 KTI dalam bahasa Indonesia. Ia juga tercatat telah menghasilkan 10 Paten terdaftar.
Ikut serta dalam pembinaan kader ilmiah, yaitu sebagai pembimbing tesis (S-2) pada Universitas Gajah Mada; pembimbing disertasi (S-3) pada Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia dan Universitas Sriwijaya; serta penguji skripsi (S-1) dan disertasi (S-3) pada Institut Pertanian Bogor.
Ia aktif dalam berbagai organisasi ilmiah, di antaranya sebagai anggota Anggota Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia/METI (2003–sekarang), Anggota Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia/IKABI (2011–sekarang), anggota Persatuan Insinyur Indonesia/PII (2021–Sekarang) dan anggota Perhimpunan Periset Indonesia (PPI).
Atas dedikasinya, Soni menerima tanda penghargaan Satyalancana Pembangunan (2006), Satyalancana Karya Satya 30 Tahun (2018), Satyalancana Karya Satya 20 Tahun (2009), dan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun (2002) dari Presiden RI.