Minggu, 19 Oktober 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Prof Henry Indraguna: Program E10 Langkah Strategis Menuju Kemandirian Energi Nasional

19 Oktober 2025
in Business
Prof Henry Indraguna: Program E10 Langkah Strategis Menuju Kemandirian Energi Nasional

Pakar Hukum Prof Dr Henry Indraguna, SH.MH menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang akan menerapkan program bahan bakar campuran etanol 10 persen (E10) sebagai langkah strategis menuju kemandirian energi nasional

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Pakar Hukum Prof Dr Henry Indraguna, SH.MH menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang akan menerapkan program bahan bakar campuran etanol 10 persen (E10).

Prof Henry menilai program yang diinisiasi dan akan diorkestrasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai kebijakan strategis untuk memperkuat kemandirian energi nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM).

“Program E10 ini bukan hanya soal inovasi energi, tetapi juga soal kedaulatan bangsa. Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi bioetanol berbasis tebu dan singkong, dan inilah saatnya potensi itu dimaksimalkan,” ujar Prof Henry di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Penasehat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar itu mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyetujui mandatori penggunaan bensin bercampur etanol 10 persen.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Indonesia akan segera memulai proyek mandatori bensin dicampur bahan etanol 10%.

Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyatakan Presiden Prabowo sudah setuju dengan proyek ini.

Menteri Bahlil menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi mandatori mirip seperti biodiesel yang mencampur solar dengan olahan minyak sawit. Bahlil juga mengaku sudah memaparkan rencana ini ke Presiden Prabowo Subianto dan gayung bersambut.

“Ke depan kita akan dorong ada E10. Program ini telah dirapatkan dengan Pak Presiden. Bapak Presiden setujui mandatori 10% etanol. Kami akan campur bensin kita dengan etanol,” ujar Bahlil di Jakarta, pekan lalu.

Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan

Dari pandangan Prof Henry yang juga Guru Besar Unissula ini keputusan Menteri ESDM sangat beralasan harus di dukung mulai dari parlemen, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat secara umum.

“Keputusan secepatnya harus diambil pemerintah karena sejauh ini untuk memenuhi konsumsi BBM di tanah air, Indonesia harus impor sebanyak 60 persen untuk kebutuhan dalam negeri,” terang Profesor yang juga dari Unissula ini.

Menteri Bahlil telah memaparkan kebutuhan bahan bakar minyak mencapai 1,6 juta barel per hari, sementara produksinya hanya 600 ribu barel.

Politisi Golkar yang membina Dapil Jateng V (Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo) ini turut meyakinkan publik bahwa dengan proyek bioetanol tersebut kelak dapat menekankan impor minyak.

Di sisi lain, dengan momentum ini, Indonesia juga akan memanfaatkan sumber daya alam berbahan bakar ramah lingkungan dengan cara hilirisasi.

“Jadi kita tidak selalu terus mengimpor banyak dan bisa memanfaatkan bahan bakar kendaraan yang bersih dan ramah lingkungan,” jelas Prof Henry.

Menurut Doktor Ilmu Hukum UNS Surakarta dan Universitas Borobudur ini kebijakan prokedaulatan energi tersebut akan memberikan efek berlapis bagi perekonomian nasional.

“Selain menghemat devisa negara dari impor BBM, program ini juga akan membuka peluang ekonomi baru di sektor pertanian dan industri bioenergi. Petani tebu dan singkong akan menjadi bagian penting dalam rantai pasok energi nasional,” tandasnya.

Prof Henry menambahkan, Partai Golkar sejak lama konsisten mendorong diversifikasi energi melalui pemanfaatan sumber daya terbarukan.

Ia menyebut, dengan penerapan E10, Indonesia sedang mengambil langkah nyata menuju transisi energi bersih dan berkelanjutan.

“Kemandirian energi adalah fondasi kemandirian ekonomi. Dengan E10, kita membangun masa depan energi yang lebih hijau, lebih stabil, dan lebih berpihak pada rakyat,” ungkapnya.

Menurutnya dukungan penuh dari semua pihak, terutama industri otomotif, lembaga penelitian, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan ini.

Prof Henry pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaulat di bidang energi.

Politisi yang juga advokat kondang ini menegaskan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi sebagai strategi kunci dalam membangun ekonomi berdaulat dan berkelanjutan.

“Golkar mendukung sepenuhnya. Ini kebijakan visioner yang sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Waketum DPP Bapera sekaligus Ketua LBH DPP Bapera ini. *

Tags: Program E10
Previous Post

Chubb Life Indonesia Buka Customer Service Walk-In Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Prof Henry Indraguna: Program E10 Langkah Strategis Menuju Kemandirian Energi Nasional

Prof Henry Indraguna: Program E10 Langkah Strategis Menuju Kemandirian Energi Nasional

19 Oktober 2025

Chubb Life Indonesia Buka Customer Service Walk-In Baru

Chubb Life Indonesia Buka Customer Service Walk-In Baru

18 Oktober 2025

Apa itu Tokenized Stock? Panduan Lengkap Investasi Saham Digital

Apa itu Tokenized Stock? Panduan Lengkap Investasi Saham Digital

17 Oktober 2025

Prodia Perluas Layanan Diagnostik melalui Kemitraan Strategis di Tiga Negara Asia

Prodia Perluas Layanan Diagnostik melalui Kemitraan Strategis di Tiga Negara Asia

17 Oktober 2025

Bank Muamalat Tambah Mitra Pemasok Emas, Penuhi Permintaan Pemesanan Solusi Emas Hijrah

Bank Muamalat Tambah Mitra Pemasok Emas, Penuhi Permintaan Pemesanan Solusi Emas Hijrah

17 Oktober 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine