Minggu, 14 September 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Prof Khrisna Terpilih jadi Ketum IAMPI dalam Munas 2024

Prof Khrisna Terpilih Menjadi Ketum IAMPI Periode 2024-2028

22 Juli 2024
in Berita, Nasional
Prof Khrisna Terpilih jadi Ketum IAMPI dalam Munas 2024
0
SHARES
132
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Prof Dr Ir Khrisna Suryanto Pribadi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) periode 2024-2028. Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IAMPI 2024 yang diselenggarakan di Hotel Kaisar, Minggu (21/7/2024).

Prof Khrisna menjadi Ketum IAMPI menggantikan Ir Darma T Saptodewo, MT, MBA, MPU yang meninggal dunia pada Senin (1/7/2024).

AMPI adalah asosiasi profesi/kumpulan para praktisi Ahli Manajemen Proyek Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 16 Juli 1999. Pendirian IAMPI disahkan oleh Notaris Agus Majid SH dengan Pernyataan (Akta) Pembentukan IAMPI No. 182 tertanggal 31 Juli 2000, dikukuhkan kembali terakhir pada tanggal 1 April 2014 melalui Akta Notaris No 01 oleh Notaris Dewi Tenty Septy Artiany, SH, M.Kn.

Sebagai organisasi nirlaba, IAMPI didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan proyek dan program dengan menyediakan pelajaran manajemen proyek dan konsultansi dalam skala luas bagi stakeholder dan masyarakat.

IAMPI tidak hanya bergerak di bidang konstruksi, lingkup layanan IAMPI juga di bidang non-konstruksi. “Di antaranya, penyedia jasa perbankan, keuangan dan asuransi, telekomunikasi, oil and gas, pertambangan dan energi, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat serta pengguna jasa lainnya. Saat ini anggota IAMPI kurang lebih sebanyak 3.000 orang, tetapi yang aktif sekitar 300 anggota,” kata Prof Khrisna saat ditemui usai terpilih menjadi Ketua Umum IAMPI periode 2024-2028.

Pria berusia 71 ini menjelaskan bahwa kedepan, ada tiga program yang akan dilakukan di IAMPI. Yaitu konsolidasi, advokasi, dan digitalisasi manajemen proyek. “Konsolidasi semua anggota, konsolidasi terhadap program-program termasuk sertifikasi, lalu konsolidasi tentang proses bisnisnya. Lalu, advokasi; mendesiminasikan pengetahuan tentang manajemen proyek kepada semua stakeholder supaya ada kesamaan pemahaman. Yang ketiga, adalah terkait digitalisasi manajemen proyek,” jelasnya.

Tak kalah pentingnya, kata Prof Khrisna, adalah Project Management Maturity. Bagaimana kedepan IAMPI melakukan asessment kematangan manajemen proyek. Hal ini berdasarkan program dari IPMA (International Project Management Association), standar manajemen proyek Eropa yang selama ini telah menjadi acuan IPMA.

Dikatakan, selain standar Eropa, IAMPI juga telah menerapkan standar manajemen proyek Amerika Serikat, PMI (Project Management Institute). Salah satu panduan yang dikeluarkan PMI, yaitu PMBOK (Project Management Body of Knowledge), bahkan sudah lama diterapkan di IAMPI dan menjadi salah satu tools bagi IAMPI dalam melakukan standar kompetensi untuk sertifikasi para anggotanya.

Dalam kepengurusan barunya, Prof Khrisna berencana akan meningkatkan kembali keaktifak para anggota yang mengalami penurunan sejak Pandemi Covid-19. Ia mengajak seluruh anggota untuk saling mendukung dan bekerja sama guna memajukan IAMPI agar berkontribusi nyata terhadap bangsa dan negara. (Hasanuddin)

Post Views: 3

Post Views: 561
Tags: IAMPIIkatan Ahli Manajemen Proyek IndonesiaProf Khrisna
Previous Post

Deretan Bus Double Decker Mewah Harapan Jaya Hadir di GIIAS 2024

Next Post

Ketertarikan Milenial Investasi Emas Meningkat

Next Post
Ketertarikan Milenial Investasi Emas Meningkat

Ketertarikan Milenial Investasi Emas Meningkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

OCBC meluncurkan Financial Fitness Index

OCBC meluncurkan Financial Fitness Index

13 September 2025

Sampoerna University Gelar Program Pertukaran Pelajar, Libatkan Mahasiswa Indonesia dan Jepang Jawab Tantangan Ekonomi Sirkular

Sampoerna University Gelar Program Pertukaran Pelajar, Libatkan Mahasiswa Indonesia dan Jepang Jawab Tantangan Ekonomi Sirkular

13 September 2025

Asia di Pusat Mode Global: Sorotan dari BRICS+ Fashion Summit

Asia di Pusat Mode Global: Sorotan dari BRICS+ Fashion Summit

13 September 2025

Generali Indonesia Luncurkan GEN HealthCare Protection

Generali Indonesia Luncurkan GEN HealthCare Protection

13 September 2025

Central Park Ultah ke 16 dan Transformasi Neo Soho Mall Menjadi Central Park 2

Central Park Ultah ke 16 dan Transformasi Neo Soho Mall Menjadi Central Park 2

13 September 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine