Jakarta, Businessinasia.id – Prof Mulyo Widodo Kartidjo adalah Guru besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB dengan keahlian di bidang Teknik Produksi Mesin khususnya dengan kepakaran Robotik dan Mekatronik. Dirinya berhasil meraih gelar S1 di ITB pada tahun 1975 dan S3 pada tahun 1979 di Katholieke Universiteit te Leuven – Belgie.
Mulyo Widodo saat ini aktif sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di komisi rekayasa sejak tahun 2012 dan dikenal lewat inovasi Smart Public Transportation System, Metro Kapsul. Dirinya juga aktif sebagai konsultan diberbagai perusahaan seperti PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Barata, PT Bome Bisma Indra, PT Pupuk Kaltim dan juga PT Federal Motor.
Hadir sebagai salah satu inovator dalam acara Seminar Nasional Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia 2023 yang diadakan oleh Asosiasi Daya Riset dan Inovasi Nasional (DRIN) pada 20 Mei 2023, Mulyo Widodo menceritakan bagaimana dirinya tergerak dengan inovasi Smart Public Transportation System ini.
Mulyo Widodo menyebut banyak kota besar yang tidak dirancang dari awal untuk memiliki sistem transportasi publik yang memadai. Kebanyakan sistem transportasi publik tersebut dirancang dan dikembangkan pada badan jalan yang ada dipermukaan tanah.
Bisa saja kendaraan umum di Elevated Track seperti MRT atau Monorail atau kendaraan umum di Underground Track seperti Metro on Rail, namun Mulyo menyebut jika masalah dalam hal ini ialah biaya yang pasti sangat mahal untuk dikeluarkan.
Mulyo mengatakan struktur biaya system Monorail atau Light Rail sebagian besar didominasi oleh biaya konstruksi yang tinggi. Oleh karena itu Mulyo Widodo menawarkan perancangan system transportasi massal yang dinamakan Metro Kapsul.
Lalu apa yang membuat biaya pembangunan Metro Kapsul bisa lebih murah? Mulyo menjelaskan untuk dapat menekan biaya konstruksi Elevated Track maka beban pada Elevated Track harus dibuat lebih murah. Hal itu bisa dilakukan dengan penertiban kereta di luar stasiun,hanya satu kereta api yang dapat diletakkan pada satu track girder sehingga beban pada track girder dapat ditampung dibuat lebih ringan.
Konsep system operasional Metro Kapsul juga sudah dipatenkan. Mulyo mengatakan Metro Kapsul telah dipatenkan secara internasional oleh Singapore Lawyer Company. Mulyo menyebut jika paten yang kuat akan memaksimalkan penemuan tersebut, selain itu juga akan meningkatkan nilainya dan menjaganya tetap aman.
Untuk penggunaannya, terdapat beberapa kemungkinan penggunaan Metro Kapsul ini seperti typical double track atau juga typical station. Saat ini Metro Kapsul juga telah dikembangkan dengan berbagai bentuk. Dan diharapkan kedepannya Metro Kapsul ini bisa menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan yang ada di kota-kota besar Indonesia.