Senin, 25 Agustus 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Proses Right Issue I NINE Ditargetkan Mulai November 2025, Rampung Paling Lambat April 2026

Harga saham sebelum right issue I diprediksi bisa mencapai Rp300 sampai Rp400 per lembar. Bahkan, harga ini bisa berada di atasnya tergantung reaksi pasar.

24 Agustus 2025
in Business
Techno9 Proses Diakuisisi Poh Group, Berkat Campur Tangan Noprian Fadli
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
  • Jakarta, Business Asia – Komisaris Utama (Komut) PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), Noprian Fadli memprediksi jelang right issue II, harga saham perusahaan ini akan mencapai Rp1.200 per lembar saham, bahkan bisa lebih.

    “Kembali lagi salah satu penentunya adalah pasar,” katanya di Jakarta pada akhir pekan lalu.

    Poh Holding Pte Ltd pada 22 agustus 2025 telah merampungkan pembayaran akuisisi saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) tahap kedua sebesar 100 juta lembar dengan nilai Rp1,9 miliar.

    Hal ini berdasarkan amandemen Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) yang berarti total sudah 846.554.369 lembar saham yang ditransaksikan kepada Poh Holding Pte Ltd.

    Sebelumnya, Poh Holding sudah melakukan pembayaran akuisisi saham Techno9 Indonesia tahap pertama sebesar 250 juta lembar saham dengan total sebesar Rp4,75 miliar atau Rp19 per lembar saham pada 25 Juli 2025 berdasarkan amandemen CSPA.

    “Perkiraan untuk kapan pelaksanaan MTO (Mandatory Tender Offer) dapat dilihat dari harga terendah selama ini, yaitu pada tanggal 26 Juni 2025, yaitu sebesar Rp55, maka MTO akan dilaksanakan sekitar 90 hari dari tanggal tersebut, yaitu di akhir September 2025, atau bergeser sedikit  di Oktober 2025,” kata Noprian Fadli.

    Harga ini dihitung dari 90 hari sebelum penentuan MTO berarti jika ditentukan pada September 2025, maka 90 hari dilihat harga terendah pada sekitar 26 Juni 2025 sebesar Rp55 per lembar saham.

    “Berarti itu titik terendah pada tiga bulan,” ucapnya.

    Harganya akan diajukan Techno9 Indonesia, ujar Noprian Fadli, ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperoleh persetujuannya.

    Langkahnya dilakukan setelah pembayaran akuisisi Techno9 Indonesia telah diselesaikan Poh Holding.

    “OJK bersifat menunggu, kalau (Techno9 Indonesia) tidak melakukan ini, maka akan kena teguran. Kalau mendapat teguran, maka ada sanksi,” tuturnya.

    “Tetapi saya melihat keseriusan Poh dengan dituntaskan lagi pembelian 100 jt lembar saham pada tanggal 22 Agustus 2025.”

    Noprian Fadli meneruskan jika pelunasan pembayaran akuisisi Techno9 Indonesia oleh Poh Holding digeser ke satu bulan berikutnya, maka harga MTO akan semakin tinggi.

    “Jadi jika digeser tanggal pelunasannya, maka harga terendah saham NINE bisa tidak Rp55 per lembar saham, tapi dapat menjadi Rp60 per lembar saham atau Rp70 per lembar saham,” tuturnya.

    Techno9 Indonesia akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) setelah pelunasan pembayaran akuisisi saham perusahaan ini oleh Poh Holding.

    Salah satu agenda RUPSLB ini adalah pergantian pemegang saham pengendali (PSP) dan penetapan board of commission/BOC (dewan komisaris) baru dan board of direction /BOD (dewan direksi).

    Pasalnya, BOD baru yang akan menandatangani Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia.

    “Unik juga kalau mau right issue, tapi tidak ada pergantian pemilik saham dan BOD, berarti nanti duitnya buat saya dong,” ucap Noprian Fadli

    BOD baru PT Techno9 Indonesia Tbk yang akan menggelar right issue I.

    RUPSLB Techno9 Indonesia juga akan memutuskan kapan dan jumlah right issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD) I sekaligus harga sahamnya.

    “Waktu right issue satu Techno9 Indonesia ditentukan oleh kesiapan dana, administrasi, dan pengumuman persyaratan-persyaratan. Apabila semua ini  sudah terpenuhi, maka waktu right issue I diperkirakan akan mulai dilakukan pada November 2025,” ujarnya.

    “Saya yakin diperkirakan pada periode Oktober sampai November 2025, akan ada pengumuman keterbukaan informasi tentang right issue satu.”

    Noprian Fadli membantah Right Issue I Techno9 Indonesia akan dilakukan pada tahun depan atau 2026.

    Karena, batas validitas persetujuan right issue I telah disetujui dalam RUPSLB pada 30 April 2025, yaitu satu tahun atau selambatnya right issue I selesai 30 April 2026.

    “Kalau dalam 12 bulan tidak terjadi right issue, maka tentu harus dilakukan RUPSLB lagi untuk persetujuan ulang right issue,” ucapnya.

    Selanjutnya, right issue II, ucap Noprian Fadli, akan dilakukan Techno9 Indonesia setelah right issue I selesai dilakukan perusahaan tersebut.

    Sebelumnya, perusahaan ini akan melaporkan penggunaan dana dari hasil right issue II.

    “Aturannya begitu, harus comply dulu penggunaan dana right issue I yang dipakai,” tuturnya.

    Dana Rp80 Miliar
    Target perolehan dana dari right issue I telah disampaikan Techno9 Indonesia pada Keterbukaan Informasi menjawab sehubungan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada beberapa waktu yang lalu.

    “Penentuannya saat ini ada sisa saham portepel atau dari modal 4,2 miliar lembar saham, di mana yang baru ditempatkan dan diterbitkan saham sebesar Rp2,1 miliar, sehingga ada sisa saham sebesar Rp2,1 miliar lembar saham yang dapat diterbitkan dalam right issue I,” ucapnya.

    “Kalau sisa saham portopel sebanyak kurang lebih 2,1 miliar belum diterbitkan dengan menggunakan harga yang ada di akte perusahaan sebesar Rp37 per lembar saham, maka target dana right issue I maksimum adalah Rp80 miliar.”

    Noprian Fadli mengungkapkan hasil dana Right Issue I Techno9 Indonesia akan digunakan untuk keperluan tertentu seperti modal kerja.

    Walaupun demikian, hal ini akan dijelaskan dalam Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia.

    “Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia akan terbit setelah pembayaran dari Poh ke pemegang saham lama dan proses MTO selesai.” ucapnya.

    Sentimen Positif Pasar
    Menyoal harga saham Techno9 Indonesia terus meraih kenaikan jelang pelunasan pembayaran akuisisi saham perusahaan ini oleh Poh Holding diakui Noprian Fadli bukan didorong kondisi fundamental perusahannya.

    Sebab, kondisinya jauh dibandingkan nilai buku Techno9 Indonesia. Kenaikan harga saham ini lebih kepada sentimen positif dari aksi korporasinya.

    “Semakin tinggi harga itu naik, maka semakin tinggi kepercayaan publik atas corporate action Techno9 Indonesia,” tuturnya.

    “Kalau dulu sempat turun terus naik lagi, berarti sebenarnya banyak faktor, tapi setelah Poh masuk lebih kepada optimisme investor akan keyakinan corporation action-nya NINE (Techno9 Indonesia).”

    Kenaikan saham Techno9 Indonesia terus naik rata-rata sebesar 9% diklaim Noprian Fadli bukanlah rekayasa dari perusahaan.

    Karena, sesuai regulasi kenaikan harga maksimum saham akselerasi adalah sebesar 10%.

    “Prinsip saya, kalau investor happy, kita happy,” tuturnya.

    Noprian Fadli mengaku gembira sekaligus bersyukur atas kenaikan terus saham Techno9 Indonesia.

    “Perlu kita ingat, kalau perusahaan terbuka, maka nilai perusahaan tersebut, salah satunya ditentukan oleh publik,” ucapnya.

    “Sentimen pasar ada yang baik, ada juga yg tidak baik tuturnya dan itu adalah hal lumrah.”

    Jika pasar menilai harga saham Techno9 Indonesia sebesar Rp100 per lembar, maka perusahaan ini mengikutinya saja.

    Kalau harga saham ini sebesar Rp300 per lembar saham, perusahaan juga mengikutinya.

    “Bagi kami, yang penting pasar nggak marah atau kecewa, kalau marah atau kecewa, kita (Techno 9 Indonesia) akan stres,” ucapnya.

    Menyinggung harga saham akan mencapai ke Rp1.200 per lembar setelah right issue II, ucap Noprian Fadli, dia pernah memperkirakan harga saham Techno9 Indonesia akan mencapai Rp1.200 per lembar saham.

    Tentu saja itu bisa terjadi, bahkan bisa lebih.

    “Namun, salah satu yang ikut menentukan adalah mekanisme pasar. Jika investor di pasar selalu panik, maka tentu akan ke arah negatif, demikian juga sebaliknya,” tuturnya.

    “Kita boleh melakukan perkiraan-perkiraan, pada akhirnya pasar yang akan menentukan, mau dibawa kemana saham ini.”

    Saham Techno9 Indonesia diprediksi pada saat menuju right issue I bisa mencapai Rp300 sampai Rp500 per lembar saham.

    Sebab, harga di atas Rp300 pernah dicapai sebelumnya.

    Kini seberapa besar pasar percaya dan berminat membeli saham pada right issue I dan right issue II.

    “Kalau jelang right issue satu, saya yakin harga saham ini akan mencapai Rp500 per lembar saham bahkan lebih, karena dulu tanpa rencana right issue saja pernah mencapai diatas Rp300 per lembar saham,” ucapnya.

    Bahkan, Noprian Fadli memprediksi jelang right issue II, harga saham Techno9 Indonesia akan mencapai Rp1.200 per lembar saham seperti dia prediksi sebelumnya.

    Namun, hal ini akan sangat ditentukan oleh pasar atau ritel, yaitu terdiri dari berbagai faktor seperti penurunan jumlah investor ritel, korporasi, dan institusi.

    Pada sisi lain Advance Opportunities Funding (AOF) dikabarkan saat ini masih ditunjuk Poh Holding sebagai standby buyer (pembeli siaga) Right Issue I saham Tehno9 Indonesia. Meskipun, perusahaan ini tidak disukai sebagian investor.

    Karena, beberapa langkah yang pernah di lakukan oleh pihak AOF.

    Namun, sekarang Poh akan lebih memantau ketat pergerakan AOF.

    Walaupun demikian, posisi AOF bisa saja nanti diganti, jelang right issue I Techno9 Indonesia Tbk.

    Kebijakan ini akan diumumkan dalam prospektus.

    Menyoal Poh Holding saat membeli saham, akan langsung masuk dengan nama Poh atau bukan, ucap Noprian Fadli, akan dilakukan perhitungan tersendiri oleh Poh.

    “Namun kita semua tahu bahwa sebagai pihak yang mengakuisisi, kedepannya Poh tidak akan mau harga saham NINE turun,” tuturnya. (adm)

Post Views: 67
Tags: Advance Opportunities FundPoh HoldingsSaham NINETechno9 Indonesia
Previous Post

Pendapatan Geely Auto Tembus RMB 150 Miliar Didukung Penjualan Kendaraan Elektrifikasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Techno9 Proses Diakuisisi Poh Group, Berkat Campur Tangan Noprian Fadli

Proses Right Issue I NINE Ditargetkan Mulai November 2025, Rampung Paling Lambat April 2026

24 Agustus 2025

Easycash Dukung Kolaborasi  Bank-Pindar di IDBS 2025

Easycash Dukung Kolaborasi Bank-Pindar di IDBS 2025

24 Agustus 2025

Privy Perkuat Fondasi Digital Trust di Indonesia

Privy Perkuat Fondasi Digital Trust di Indonesia

24 Agustus 2025

Bantu Nasabah Siapkan Ibadah ke Tanah Suci, Bank Muamalat Luncurkan Rindu Haji

Bantu Nasabah Siapkan Ibadah ke Tanah Suci, Bank Muamalat Luncurkan Rindu Haji

23 Agustus 2025

Hot Wheels X Turbo Bastard Wheel: Kolaborasi Epik Dunia Die-Cast dan Brand Lokal Indonesia

Hot Wheels X Turbo Bastard Wheel: Kolaborasi Epik Dunia Die-Cast dan Brand Lokal Indonesia

23 Agustus 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine