Perusahaan industri pertambangan lainnya yang memperoleh penghargaan bergengsi IQSA 2024 adalah PT Maleo Rachma Indo Abadi.
PT Maleo Rachma Indo Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan konstruksi yang berfokus pada inti bisnis mining service, jasa pengeboran dan peledakan untuk sektor pertambangan umum, kuari dan konstruksi, drilling service serta rental alat berat.
PT Maleo Rachma Indo Abadi sukses meraih empat penghargaan IQSA 2024 yaitu: “The Best Company Concerned QHSE”, “The Best QHSE Team”, “The Best CEO for Corporate QHSE Excellent” (Yadi Supriyadi), dan “The Best Manager QHSE” (Wawang Rusmawan).
Terapkan QHSE secara optimal
Dalam presentasinya kepada para Dewan Juri IQSA 2024, Direktur Utama PT Maleo Rachma Indo Abadi – Yadi Supriyadi menjelaskan, bahwa perusahaan yang dipimpinnya sangat concern dan berkomitmen kuat untuk menerapkan QHSE secara optimal didalam perusahaan.
“Dengan motto tercepat, terbaik dan terpercaya, kami senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan kami dan selalu mengutamakan keselamatan kerja di setiap aktifitas pekerjaan,” demikian jelas Yadi Supriadi.
Menurut Yadi Supriyado, komitmen perusahaan menerapkan QSHE secara optimal juga termaktub dalam misi perusahaan PT Maleo Rachma Indo Abadi. Dalam misi perusahaan yang pertama tertulis, “Berkomitmen menyediakan solusi jasa mining services, drill & blast services serta rental alat berat yang handal (tepat waktu, tepat biaya dengan hasil yang berkualitas) dengan mengutamakan keselamatan kerja.”
Yadi sendiri sebagai pemimpin tertinggi di perusahaannya menegaskan, bahwa pihaknya sangat peduli terhadap implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Maleo Rachma Indo Abadi. Yadi menyatakan, selalu memastikan bahwa keselamatan pekerja dan keberlanjutan proyek menjadi prioritas.
Yadi lalu menerangkan, PT Maleo Rachma Indo Abadi didalam mengimplementasikan QHSE menerapkan, Maleo Integration Management Systems atau Sistem Manajemen Integrasi Maleo, merupakan system yang ada seperti SMK3, SMKK, SMKP, dan ISO (International Organization for Standardization), pendekatan yang menggabungkan praktik-praktik terbaik dari masing-masing system manajemen untuk mencapai hasil yang optimal dalam hal keselamatan, kesehatan kerja, mutu produk atau layanan, dan perlindungan lingkungan, di berbagai sektor baik konstruksi maupun pertambangan.
Yadi lalu menjelaskan, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan praktik terbaik dari SMK3, SMKK, SMKP dan standar ISO terkait, diharapkan PT Maleo Rachma Indo Abadi dapat menciptakan system terpadu yang memungkinkan untuk mengelola risiko keselamatan, kesehatan kerja, mutu dan lingkungan secara efektif dan efisien.
“Pendekatan terpadu ini memungkinkan PT Maleo Rachma Indo Abadi untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang dalam operasi bisnis sambal memenuhi tuntutan regulasi dan harapan pemangku kepentingan,” papar Yadi.
Dalam penerapan QHSE di perusahaan, Yadi sebagai Direktur Utama maupun sebagai Ketua P2K3 perusahaan memimpin langsung implementasi QHSE tersebut di lapangan project. Yadi hadir langsung turun ke site dan memberikan arahan-arahan kepada tim nya, agar para anak buahnya bisa langsung menyerap ilmu dan bisa mengaplikasikan dengan baik.
Yang menarik, di PT Maleo Rachma Indo Abadi, penerapan QHSE sudah menjadi suatu kebiasaan yang kuat dalam operasional perusahaan sehari-sehari. Di perusahaan ini menerapkan hari kamis sebagai Hari Safety, dan juga dilakukan kegiatan Im Talk diskusi rutin mingguan yang membahas mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja di perusahaan.