Melalui dana Penyertaan Modal Negara (PMN), PT PLN (Persero) kembali memperluas jaringan layanan listrik mereka ke sejumlah daerah. Bertepatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, PLN menyambungkan listrik di 4 Desa dan 14 Dusun terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berkat program ini, ada sebanyak 2.793 Kepala Keluarga (KK) kini bisa menikmati listrik PLN.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, mengapresiasi upaya PLN yang telah memberi akses listrik agi desa-desa terpencil di wilayahnya. “Kita bersyukur, beberapa daerah terpencil yang dulu gelap, tapi sekarang tepat di Hari Kemerdekaan, dapat menikmati listrik PLN,” ucap Viktor.
“Kami Pemerintah Provinsi NTT sangat mendukung program PLN, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” imbuhnya. Salah satu lokasi yang berhasil dilistriki adalah Desa Golo Mori. Desa Golo Mori sendiri bisa dikatakan penting karena erupakan wilayah terisolasi dan tertinggal yang diproyeksikan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengaskan pihaknya akan berkomitmen untuk terus mencapai target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024 demi mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat. “Akses listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia.”
“PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila ke-5 Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Darmawan.
Darmawan megatakan bahwa ini juga menjadi bukti bahwa negara terus hadir untuk memberi layanan untuk masyarakat di seluruh pelosok negeri. “Ini sebagai wujud nyata negara hadir bagi mereka yang berada di daerah 3T,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darmawan menyatakan listrik adalah jantung perekonomian di Indonesia. Sehingga penyalaan listrik ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya dalam sektor perekonomian, pendidikan, dan pariwisata. “Semoga dengan adanya listrik ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat,” ungkap Darmawan.
Adapun empat desa yang telah diselesaikan pembangunan jaringan listriknya yaitu desa Manufui, Naifatu dan Desa Iusmolo di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), serta Desa Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat. Sedangkan 14 dusun yang berhasil dilistriki tersebar di Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Belu dan Kabupaten Sumba Timur.