Kamis, 21 Agustus 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Pupuk JSH Mampu Padamkan Kobaran Api Hingga Suburkan Tanah Imbas Kebakaran Los Angeles

26 Januari 2025
in Business
Pupuk JSH Mampu Padamkan Kobaran Api Hingga Suburkan Tanah Imbas Kebakaran Los Angeles

Jonatha Sofjan Hidajat

0
SHARES
71
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Kebakaran Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu telah meluluhlantakkan dan menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan dan menghanguskan lebih dari 40.000 hektar tanah.

Bukan hanya menghanguskan harta benda saja, tragedi kebakaran ini telah memakan korban meninggal hingga 27 orang per Kamis (16/1/2025). Luas kebakaran ini hampir tiga kali Pulau Manhattan atau kurang lebih setara dengan dua kali Kota Makassar di Sulawesi Selatan.

Selain itu asap dari kebakaran hutan di LA dapat menyebabkan penyakit seperti ISPA dan membuat jarak pandang menjadi berkurang karena kabut asap. Kebakaran juga dapat menyebabkan berkurangnya sumber air sehingga kekeringan bisa menjadi bencana lanjutan yang mengikuti kebakaran hutan.

“Bayangkan abu seperti debu halus dan berbahaya yang dapat terhirup jauh ke dalam paru-paru dan dapat menyebabkan masalah besar di mana pun ia mendarat. Ini bukan hanya sekadar debu,” demikian peringatan dari Departemen Kesehatan Masyarakat LA.

Ketika hutan sudah terbakar, hutan tersebut akan sulit untuk kembali ditumbuhi oleh tanaman. Pencemaran tanah akibat kebakaran hutan ini terjadi karena zat-zat penting yang terkandung di dalam tanah telah mati akibat terbakar oleh api.

Kebakaran hutan yang berimbas kepada pemukiman masyarakat LA telah berdampak signifikan terhadap sifat fisika, kimia tanah, biologi tanah, erosi, kapasitas menyimpan air tanah, penghilangan serasah serta humus.

Menurut penelitian bahwa sampai 19 tahun setelah terbakar, diketahui kebakaran hutan berdampak terhadap sifat fisik tanah, yaitu meningkatnya kerapatan lindak/Bulk Density, penurunan porositas dan permeabilitas tanah serta tekstur tanah dengan fraksi pasir lebih dominan.

Sifat kimia tanah memiliki kriteria yang sama antara areal bekas terbakar dan tidak terbakar yaitu pH sangat masam, DHL sangat rendah dan KTK rendah. Sedangkan untuk kation-kation basa secara umum lebih tinggi pada areal tidak terbakar dibandingkan dengan areal terbakar, kecuali untuk Kalium (K).

Terhadap kondisi tersebut Jonatha Sofjan Hidajat, salah seorang anak bangsa yang meminati persoalan lingkungan dan pertanian mengamini pandangan penelitian tersebut.

Menurutnya, selain mencemari lingkungan akibat asap, unsur hara tak punya kesempatan tersimpan di dalam tanah. Sebaliknya, terkumpul di permukaan tanah dan mudah tersapu air.

“Ketika saat hujan turun, maka terjadi pencucian atau pemiskinan unsur hara. Lalu mengalir ke sungai-sungai. Jadi, tanah kita akan terjadi pembuangan yang sia-sia. Akibatnya unsur hara tanah berkurang drastis sehingga tanah menjadi tidak subur dan tak baik untuk pertanian,” ujar Sofjan Hidajat di Jakarta, Senin (21/1/2025). .

Di sisi lain, kebakaran hutan juga berdampak pada micro-organisme lain. Seperti cacing atau bakteri yang berguna untuk kesuburan tanah mengalami kematian ekstrem.

“Sebab, mereka terbunuh ketika terjadi kebakaran hutan. Walhasil, ekosistem menjadi tak seimbang, dan tanah tak subur seperti sebelumnya,” ungkapnya.

Jonatha Sofjan Hidajat yang juga dikenal sebagai Presiden Komisaris Sido Muncul ini kepada media ingin membagikan pengalaman dan penelitian sederhana yang dia lakukan sendiri atas penemuan pupuk yang diberi nama Pupuk JSH (sesuai inisial namanya Jonatha Sofjan Hidajat), diyakini mampu memandamkan kobaran api Los Angeles, seperti Blangwir yang berfungi sebagai pemadam kebakaran dari udara menggunakan helikopter atau pesawat terbang.

Selain itu, Pupuk JSH juga cepat mendinginkan struktur tanah yang sebelumnya sangat panas dan bermanfaat untuk mengembalikan unsur-unsur hara kembali cepat subur di atas tanah yang terbakar dan terpanggang, seperti yang terjadi kebakaran di Los Angeles.

Sofjan Hidajat menyebutkan ada cara untuk memadamkan area yang terbakar tanpa merusak komposisi tanah yang mengalami kebakaran. Bahkan, bahan yang digunakannya ini, bisa membuat lahan yang terbakar itu bisa pulih kesuburannya dalam waktu cepat.

Hal ini disampaikannya, untuk merespon kejadian kebakaran di Los Angeles Amerika yang menghanguskan area seluas sekitar 40 ribu hektar dan 12 ribu bangunan.

Dia mengungkapkan pengujian sampel tanah dan pupuk yang dibuatnya dilakukan di laboratorium, selanjutnya dilakukan analisis data dengan mengacu pada kriteria penilaian sifat fisik dan kimia tanah yang telah ditetapkan.

Salah satu owner Sido Muncul ini menyebutkan Pupuk JSH telah diuji coba dan terbukti tidak terbakar walaupun dibakar. “Oleh karena itu saya meyakini bahwa pupuk ini bisa membantu mendinginkan tanah yang terbakar dalam waktu cepat seperti yang terjadi Los Angeles itu,” tandas Sofjan.

Selain itu, dia menjamin Pupuk JSH yang telah diproduksi ini tidak akan memberikan dampak negatif pada unsur-unsur hara tanah, flora maupun fauna di area yang telah diberikan, ditebar, dan disebarkan Pupuk JSH tersebut. Karena Pupuk JSH ini memiliki bahan dasar yang memiliki sifat alkali optimal.

Seperti diketahui, alkali ini merupakan bahan yang bersifat basa kuat, reaktif, dan konduktif. Dalam pembuktian pada kertas lakmus, alkali muncul dengan warna biru gelap, yang menunjukkan bahwa alkali memiliki sifat basa kuat pada rentang pH 12 hingga pH 14.

“Kalau kita lihat, Pemerintah Amerika itu menggunakan pupuk kimia berwarna merah untuk memadamkan dan mendinginkan area yang terbakar. Kalau pupuk kimia seperti itu, akan meracuni binatang atau tanah tersebut,” ungkapnya.

Namun berbeda dengan Pupuk JSH, karya ciptaannya ini akan mengembalikan kesuburan tanah.

Sofjan menegaskan dari percobaan yang dilakukan oleh timnya, menunjukkan tanah yang diberikan Pupuk JSH memiliki tingkat kegemburan tanah yang lebih tinggi dibandingkan tanah yang tidak diberikan Pupuk JSH.

“Pupuk JSH ini bisa ditaburkan, diterbarkan, dan disebarkan secara langsung dalam bentuk bubuk atau dilarutkan ke dalam air. Alkali ini sifatnya gampang larut,” jelasnya.

Asam Jawa (Tamarindus indica) yang tumbuh dengan daun yang cepat akibat diberikan Pupuk JSH hasil penelitian dan uji coba penemunya Jonatha Sofjan Hidajat.

Kapsul JSH untuk Covid-19

Putra kedua dari mendiang generasi kedua Sido Muncul Jahja dan Desy Hidayat ini memaparkan hasil penemuannya tersebut diawali dari keingintahuannya atas pengaruh alkali pada tubuh manusia.

Hal ini dipicu karena adanya pernyataan bahwa alkali bisa memberikan dampak positif dan membunuh bakteri di tubuh.

Dari penelitian panjangnya sejak tahun 2016, Sofjan yang dikenal sering otak-atik terhadap sesuatu yang belum ditemukan orang lain, pada akhirnya bisa menemukan suatu produk yang berbeda dan belum ditemukan orang lain.

Jika saat Pandemi Covid-19, Sofjan menemukan obat herbal penguat imun yang kenal dengan nama Kapsul JSH. Kali ini JSH juga dia temukan untuk kebutuhan pupuk pertanian.

Dia mengungkapkan Kapsul JSH turut menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan karyawan Sido Muncul yang terdiagnosis Covid-19.

“Saat itu ada 40 orang lebih positif Covid-19 dan saya berikan Kapsul JSH kepada mereka tanpa mengkonsumsi obat dokter. Sekitar 1-2 minggu, berkat Tuhan, semuanya bisa pulih,” beber Sofjan yang juga Chairman Muncul PT Mekar sebagai distributor tunggal produk Sido Muncul.

Dari testimoni karyawannya yang sempat dikarantina di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, dimana suspect Covid ini pulang lebih awal kembali ke keluarganya setelah mengkonsumsi Kapsul JSH, maka permintaan Pemkab/ Pemkot semakin tinggi untuk bisa dikirimkan Kapsul JSH secara cuma-cuma.

Berkat Tuhan kepada dirinya dengan menemukan Kapsul JSH, pada akhirnya berdampak angka suspect Covid-19 di Jawa Tengah menurun drastis.

Pupuk JSH Tingkatkan Produktivitas

Sofjan juga berhasil menemukan produk pupuk yang efektif menyuburkan tanah di tanah tandus bahkan kritis sekali pun.

Dia bisa membuktikan lantaran dalam percobaannya antara media tanah yang satu dengan lainnya antara tekstur tanah kering akibat dampak pembakaran yang telah ditaburi Pupuk JSH berdampak lebih cepat dingin, gembur, dan banyak didapati cacing tanah dan semut sehingga unsur hara akan mudah menyuburkan tanah.

Beringin hasil percobaan Jonatha Sofjan Hidajat yang awalnya hanya 5 cm setelah diberikan Pupuk JSH, tidak kurang dalam kisaran waktu 6 bulan sudah tumbuh 1 meter dan daunnya rimbun.

Pupuk JSH sejatinya sudah pernah membantu petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Mabes TNI AD melalui Kodam Udayana IX/ Udayana mengirimkan bantuan Pupuk JSH, bibit jagung dan padi serta pompa air hidrolik untuk mengatasi masalah air di NTT.

Alhasil, petani jagung dan padi Kupang mendapatkan produktivitas hasil yang signifikan sehingga berkorelasi kepada penghasilan mereka.

Sofjan yang sempat studi di Jerman ini menegaskan pupuk yang dibuat dari bahan rempah-rempah untuk jamu dengan proses pembakaran dengan suhu tinggi dengan nama Pupuk JSH ini tak ingin diproduksi untuk kepentingan komersial.

“Saya inginnya, produk ini bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara luas, untuk membantu pemulihan lahan yang sudah rusak atau meningkatkan kesuburan tanah akibat kebakaran hutan atau akibat deforestasi kerena eksploitasi lahan untuk kepentingan pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit. Tapi saya bersedia memberikan bahan baku dan cara untuk membuatnya, dengan tujuan agar bisa membantu para petani mengembalikan kesuburan tanahnya,” urai Sofjan

Pupuk JSH ini, disampaikan, telah diuji coba untuk menyuburkan penanaman beberapa komoditas sayur-sayuran. Seperti tanaman cabe, padi, dan ketimun. Ia menyebutkan tanaman yang diberikan Pupuk JSH ini berhasil membuat tanaman lebih cepat bertumbuh dan berbuah.

Pemberian pupuk ini, lanjutnya, disesuaikan dengan tanaman atau lahan yang akan digunakan. Ia pun menyatakan penggunaan Pupuk JSH ini tak perlu diibarengi dengan pupuk lainnya.

Post Views: 6,167
Tags: Pupuk JSH
Previous Post

25 Perusahaan Raih Penghargaan Bergensi IHCBA 2024

Next Post

Carey Anderson, Founder & CEO, 1datapipe: Medan Perang yang Tidak Terlihat, Peran Gen AI dalam Pencegahan Penipuan

Next Post
Carey Anderson, Founder & CEO, 1datapipe: Medan Perang yang Tidak Terlihat, Peran Gen AI dalam Pencegahan Penipuan

Carey Anderson, Founder & CEO, 1datapipe: Medan Perang yang Tidak Terlihat, Peran Gen AI dalam Pencegahan Penipuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

PINTU Hadirkan Fitur Price Protection Perdagangan Derivatif Crypto, Pertama di Indonesia

PINTU Hadirkan Fitur Price Protection Perdagangan Derivatif Crypto, Pertama di Indonesia

21 Agustus 2025

Convention TAA AAJI Ke-38: Perkuat Profesionalisme Agen Asuransi Jiwa di Era Digital

Convention TAA AAJI Ke-38: Perkuat Profesionalisme Agen Asuransi Jiwa di Era Digital

21 Agustus 2025

Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Umumkan Top 16

Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Umumkan Top 16

20 Agustus 2025

UOB Gandeng Ruangguru Bekali 90.000 Pelajar Indonesia Keterampilan Digital dalam UOB My Digital Space

UOB Gandeng Ruangguru Bekali 90.000 Pelajar Indonesia Keterampilan Digital dalam UOB My Digital Space

20 Agustus 2025

Aurora Tech Award 2026 Ajak Pendiri Startup Perempuan Indonesia Tembus Pasar Global

Aurora Tech Award 2026 Ajak Pendiri Startup Perempuan Indonesia Tembus Pasar Global

20 Agustus 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine