Businessasia.co.id– Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas), Indra Pehulisa Sembiring meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (FKM UI).
Indra P. Sembiring dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhak menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Budaya Keselamatan yang Terintegrasi dengan SUPREME di Pertamina.”
Sidang terbuka promosi Doktor berlangsung pada Jumat (05/12/2025) di Ruang Promosi Doktor FKM UI, Depok dan dipimpin oleh Prof. Dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D. , sebagai Ketua Tim Penguji. Sidang juga dihadiri oleh Promotor: Prof. Dr. dr. Zulkifli Djuniaidi, M.App.Sc. Prof. Dr. Drs. Sutanto, M.Kes. Selain itu, Drg. Baiduri Widanarko, M.K.K.K., Ph.D. Prof. Dr. Herlina J. EL-Maturi, S.T., M.Kes. Dr. Ir. Patuan Alfons S., M.M., M.K.K.K. dan Dr. Masjuli, BSc., S.K.M., M.K.K K.
Seusai Sidang Terbuka dan dinyatakan lulus serta berhak menyandang gelar doktor, Dr Indra, kepada tim Businessasia mengungkapkan perasaannya, “Saya merasa puas, bangga dan senang karena ini adalah ujung penelitian yang saya lakukan. Selain itu, penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan di perusahaan mengingat sistem manajemen keselamatan merupakan sesuatu hal sangat penting,” kata Indra.
Dijelaskan Indra, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan korelasi yang ada antara Sistem Manajemen Keselamatan yang diterapkan disuatu organisasi (dalam hal ini Pertamina dengan SUPREME) dengan Budaya Keselamatan yang terbentuk di organisasi tersebut. “Penelitian ini akan bermanfaat bagi perusahaan untuk mendapatkan suatu Sistem Manajemen Keselamatan yang efektif dalam mencapai kinerja keselamatan yang optimum sekaligus membentuk budaya keselamatan pada tingkatan yang diinginkan,” jelas Indra.
Implementasi Sistem Manajemen Budaya Keselamatan
Dengan kata lain, penelitiannya berfokus pada Implementasi Sistem Manajemen Budaya Keselamatan di Pertamina masih perlu dilakukan formulasi yang paling optimum. Hasil pengukuran Budaya Keselamatan (Safety Maturity Level), serta integrasi dengan sistem SUPREME yang ada di Pertamina dalam mencapai tingkat kematangan budaya keselamatan yang diinginkan. Penelitian tersebut dilakukan melalui tiga tahapan: penentuan korelasi antara proses SUPREME dan elemen budaya keselamatan, analisis kuantitatif terhadap data audit SUPREME dan survei budaya keselamatan, serta pengembangan model integrasi.
Profil Indra P. Sembiring
Indra P. Sembiring lahir di Binjai, Sumatera Utara, tahun 1968. Ia menyelesaikan studi Sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1992, lalu melanjutkan pendidikan Magister Kesehatan & Keselamatan Kerja di Universitas Indonesia pada 2014.
Karirnya di lingkungan Pertamina Group sangat panjang. Ia pernah menjabat sebagai Asset 3 HSSE Operation Manager PT Pertamina EP (2016–2018), lalu menjadi Safety & Industrial Hygiene Sr. Manager PT Pertamina EP (2019–2020). Setelah itu, ia dipercaya sebagai Vice President QHSSE PT Pertamina Gas (2020–2022), dan menjabat General Manager Operation West Region PT Pertamina Gas pada 2022–2023.









