RD20 Summer School menyajikan program secara komprehensif, mencakup topik-topik seperti transisi energi berkelanjutan, ekonomi sirkular, smart grid, kecerdasan buatan di bidang energi, dan pengembangan energi surya. Sesi-sesi ini memberikan peserta wawasan berharga tentang perkembangan teknologi terbaru dan pemanfaatannya, khususnya di ranah energi terbarukan dan upaya dekarbonisasi.
Prof. Agus Haryono Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN mengatakan, saat ini, kita menghadapi tantangan serius terkait dampak dari perubahan iklim. Sehingga, pengembangan energi terbarukan dan strategi dekarbonisasi menjadi semakin krusial untuk dilakukan. “RD20 Summer School adalah bukti komitmen BRIN untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di antara peneliti muda di seluruh dunia. Bersama-sama, kita dapat membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan,” kata Prof Agus
Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Cuk Supriyadi Ali Nandar menambahkan, RD20 Summer School bertujuan menyatukan pemikiran yang solutif dan inovatif untuk mengatasi kompleksitasnya strategi transisi energi dan upaya dekarbonisasi. “Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara para ilmuwan, kita berusaha membekali peneliti-peneliti muda untuk mengembangkan solusi yang berkelanjutan di masa depan,” tambahnya.
RD20 Summer School, ungkap Cuk Supriyadi, menciptakan platform yang dinamis bagi para peneliti muda untuk mengeksplorasi dan berinovasi di bidang energi. “Semangat kolaboratif dan sharing perspektif yang dibagikan selama kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kemajuan yang signifikan dalam upaya menuju masyarakat rendah karbon,” ungkapnya.
Program summer school menjembatani pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis, mendorong peserta untuk berkontribusi aktif dalam perubahan lanskap sistem energi di masa mendatang.
Peran energi terbarukan dan dekarbonisasi sangat penting untuk masa depan Indonesia. BRIN berkomitmen untuk memimpin upaya ini melalui penelitian dan inovasi. “RD20 Summer School tidak hanya mendorong di sisi akademis, tetapi juga mempromosikan kolaborasi internasional di antara generasi berikutnya, dengan melibatkan ilmuwan dan praktisi di bidang energi,” tegasnya.
Para peserta juga terlibat dalam sesi workshop yang interaktif, diskusi panel, dan sesi networking, dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta tentang kompleksitas dalam mencapai transisi energi yang berkelanjutan.
