Businessasia.co.id – Salesforce, perusahaan terdepan dalam pasar AI CRM global, hari ini mengumumkan ketersediaan Agentforce dalam Bahasa Indonesia, menandai perkembangan signifikan dalam era AI Agentik di Indonesia. Kini, bisnis dapat memanfaatkan Agentforce dalam Bahasa Indonesia untuk mempercepat transformasi digital, menghadirkan pengalaman pelanggan yang unggul, serta meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Baik Agentforce Service maupun Employee Agent telah tersedia dalam Bahasa Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai tujuan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya adalah mencapai status negara berpendapatan tinggi sebelum tahun 2045 melalui akselerasi laju pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun mendatang hingga mencapai 8 persen. Pertumbuhan produktivitas di seluruh Nusantara melalui penggunaan teknologi AI akan jadi pendorong utama untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Faktanya, AI telah memainkan peran penting dalam transformasi digital di Indonesia, dengan potensi untuk berkontribusi kepada PDB negara sebesar US$366 miliar dalam 5 tahun ke depan.
Salesforce membantu organisasi menjadi Agentic Enterprise, yaitu tempat manusia dan agen AI bekerja secara berdampingan. Agentforce 360 menggabungkan manusia, agen, aplikasi, dan data untuk mendukung setiap karyawan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang luar biasa.
Agentforce Service adalah sebuah platform lengkap untuk menghadirkan layanan Customer Service di berbagai industri dan dalam semua saluran. Platform ini merepresentasikan layanan pelanggan generasi berikutnya yang tersedia 24 jam setiap hari, selalu aktif dan “tidak pernah tidur”. Agentforce Service membantu perusahaan menekan biaya dan menyelesaikan kasus lebih cepat, sekaligus memberi dukungan proaktif berdasarkan data pelanggan real-time menggunakan agen AI. Hasilnya, kepuasan pelanggan meningkat. Keunikannya terletak pada fakta bahwa ini adalah salah satu platform di mana manusia dan agen AI berkolaborasi penuh, mulai dari kontak pertama hingga penyelesaian akhir.
Employee Agent adalah agen AI yang berfungsi sebagai asisten digital pribadi bagi karyawan dan membantu mereka melakukan tugas rutin dan harian dengan lebih cerdas dan efisien. Tak sekadar memberikan informasi, agen AI ini juga secara proaktif mengambil tindakan untuk membantu karyawan. Employee Agent terintegrasi langsung ke platform yang biasa digunakan, seperti Slack, ataupun ke dalam perangkat seluler, dan bertindak sebagai “rekan kerja” sejati. Dengan memanfaatkan pengetahuan organisasi, Employee Agent bisa membantu berbagai hal, mulai dari mengatur rapat, memperbarui peluang bisnis, mendukung proses onboarding karyawan baru, mencari informasi tentang tunjangan karyawan, hingga menyiapkan ringkasan pelanggan sebelum pertemuan. Dengan begitu, karyawan bisa fokus pada tugas-tugas terpenting, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas.
“Salesforce memiliki posisi yang strategis untuk membantu mendorong visi ekonomi Indonesia menuju tahap berikutnya. Yakni, dengan membantu bisnis menjadi Agentic Enterprise, sebuah model kerja baru di mana AI meningkatkan kapasitas manusia, bukan menggantikannya,” kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Salesforce Indonesia. “Bisnis tidak bisa menggunakan pendekatan ‘wait-and-see’ terhadap AI Agentik. Sebaliknya, ada peluang besar bagi bisnis untuk menciptakan jalan baru dengan memanfaatkan AI, tenaga kerja dinamis Indonesia, dan sumber daya alam yang melimpah.”










