Businessasia.co.id – Astra Life menyambut kunjungan mahasiwa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di kantor Astra Life, di Pondok Indah Office Tower Jakarta. Tidak
kurang sebanyak 110 mahasiwa turut hadir dalam agenda kunjungan yang berlangsung sepanjang Mei hingga Juni 2025.
Cornelius Nangoi selaku Direktur Astra Life mengungkapkan, “Merupakan sebuah kesempatan berharga bagi kami untuk bisa menyambut kehadiran para mahasiswa IPB dan UKSW. Melalui kunjungan ini, Astra Life berharap generasi muda bisa mengenal industi asuransi jiwa secara lebih dekat sekaligus mendorong literasi finansial di generasi muda. Hal ini menjadi salah satu wujud upaya kami dalam mendukung program literasi keuangan yang dicanangkan oleh regulator.”
Adapun agenda dari kunjungan mahasiswa IPB dan UKSW ini mencakup materi pengenalan profil perusahaan, serta sharing dari tim Human Capital terkait bagaimana teman-teman mahasiswa dapat mempersiapkan diri sejak berada di bangku kuliah untuk dapat bersaing dan memasuki dunia kerja. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi design thinking yang mengajarkan pemecahan masalah
menggunakan proses berulang untuk memahami situasi, menciptakan solusi, dan melakukan proses pengujian. Design thinking sering digunakan dalam berbagai bidang industri, mulai dari desain produk, hingga pengembangan bisnis untuk menghasilkan solusi yang relevan dengan kebutuhan customer.
Selain mendengarkan materi perkenalan profil perusahaan serta materi design thinking, para mahasiswa juga diberi pembekalan mengenai implementasi penggunaan teknologi di industri asuransi. Materi ini dibawakan oleh Bapak Suvanna Putra Adhisatya selaku Deputy Technology & Digital Enabler Group Head Astra Life. Acara kunjungan ini ditutup dengan kegiatan office tour untuk melihat gambaran suasana dan
lingkungan kerja di kantor Astra Life.
“Di usia ke-11 Astra Life tahun ini, Astra Life berharap bisa menjangkau lebih banyak lagi generasi muda untuk bisa mengenal perusahaan asuransi jiwa sebagai salah satu pilihan untuk memasuki dunia kerja.”
tutup Cornelius.