PT Sokonindo Automobile hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2023 dengan memperkenalkan merek Seres kepada masyarakat di Jawa Timur. Selama pameran berlangsung pada 31 Mei – 4 Juni 2023 di Grand City Surabaya, Seres mendapatkan atensi dan respon yang positif dari masyarakat Jawa Timur yang datang berkunjung ke booth.
Tim internal PT Sokonindo Automobile mencatatkan berbagai informasi penting, mulai dari komentar hingga masukan terkait merek yang 100 persen mengembangkan produk-produk kendaraan listrik. Rata-rata konsumen yang hadir ke booth Seres di IIMS Surabaya 2023 menunjukan antusiasnya dalam menyambut kehadiran Seres di Indonesia. Selain itu mereka menyambut gembira kehadiran Seres karena akan semakin banyak pilihan kendaraan listrik yang tersedia di pasar otomotif nasional.
“Seres hadir di IIMS Surabaya 2023 dengan membawa serta model Seres E1, Para pengunjung yang datang bisa melihat langsung bagaimana kemampuan Seres dalam mengembangkan kendaraan listrik dan mereka menunjukan apresiasi positif terhadap langkah Seres di Indonesia,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Selain itu, tim internal PT Sokonindo Automobile juga menangkap adanya ketertarikan pasar terhadap Seres E1. Model kendaraan listrik satu ini dinilai memiliki desain yang unik serta dimensinya yang compact sehingga mendukung untuk mobilitas masyarakat di perkotaan yang efektif dan efisien. Mereka pun mengharapkan Seres E1 bisa memberikan alternatif baru di pasar otomotif nasional dengan harga yang terjangkau serta dukungan layanan purna jual yang kuat.
Respon positif di IIMS Surabaya 2023 juga semakin lengkap dimana Seres E1 mendapatkan penghargaan Best EV New Comer yang diserahkan langsung dari Dyandra Promosindo sebagai pihak penyelenggara pameran. Selain itu, DFSK Gelora E juga mendapatkan penghargaan Best EV Commercial Car di IIMS Surabaya 2023.
“Seluruh apresiasi positif yang didapatkan selama IIMS Surabaya 2023 semakin memantabkan niat Seres untuk masuk ke pasar otomotif nasional dan melayani konsumen dengan kendaraan listrik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dan menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan,” tegas Achmad Rofiqi.