Sebagai pengendara motor sudah selayaknya kita memahami perihal perawatan motor serta pemilihan pelumas yang tepat guna, sehingga mampu menjaga serta mendongkrak performa mesin. Pemahaman tipe dan jenis oli yang tepat, dapat menghindari Anda dari dampak negatif yang berakibat performa motor menjadi drop.
Memahami Viskositas Atau Kekentalan Oli.
Setiap motor sudah memiliki standar penggunaan oli yang kekentalan oli-nya menyesuaikan dengan tipe mesin yang digunakan. Untuk motor-motor lawas yang masih menggunakan karburator, membutuhkan oli kental. Sedangkan untuk motor keluaran terbaru yang umumnya sudah menggunakan teknologi injection, sangatlah membutuhkan pelumas yang lebih encer.
Perlu diketahui bahwa mesin sepeda motor bekerja jauh lebih keras daripada mesin mobil, dan penggunaan oli yang tepat serta penggantian oli secara berkala adalah penting. Dalam pemilihan oli pun, sangat disarankan untuk memahami kekentalan oli guna memenuhi spesifikasi pabrik yang telah ditetapkan.
“Selain perawatan serta pemilihan oli yang baik, pola berkendara juga akan berpengaruh pada kinerja mesin. Pola berkendara dengan pengegasan tinggi secara spontan, membuat mesin motor bekerja keras, begitupun dengan pola pengereman. Sebaiknya pengereman bisa dilakukan dengan cara mengurangi kecepatan perlahan dapat juga berpengaruh pada konsumsi BBM. Selain itu, pemotor bisa memilih oli sesuai dengan peruntukan berkendara” ungkap Ekza Novtiano Brand & Product Manager Castrol Indonesia.
Untuk penggunaan harian dengan durasi perjalanan perkotaan kondisi stop & go, Castrol ACTIV memiliki beberapa pilihan tipe dan jenis kekentalan. Mulai dari 10W-30 dan 20W-40 dengan API-SN bisa dipilih untuk para pengendara yang sangat aktif di jalan untuk aktifitas sehari-hari.
Sedangkan untuk penyuka touring jarak jauh dan adrenalin kecepatan tinggi, tersedia Castrol POWER1 dan Castrol POWER1 ULTIMATE. Menariknya, kedua varian oli ini, telah mengantongi spesifikasi API-SP. API-SP merupakan standar spesifikasi yang ditetapkan oleh asosiasi lubricant dunia. Dengan sudah memiliki spek API-SP, mesin motor bisa lebih terlindungi dan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan BBM.
Sedangkan untuk pilihannya, Anda bisa memilih Castrol POWER1 10W-30 dan 100W-40 dengan API SN JASO MA2. Atau untuk performa yang lebih baik lagi, bisa menggunakan POWER1 Ultimate 10W-30 dengan API-SN JASO MA2.
Manfaat Spesifikasi API-SP dan API-SN
Castrol Indonesia yang telah me-launching spesifikasi oli tertinggi API-SN di bulan November ini merupakan bentuk upgrade spesifikasi yang dikedepankan guna meningkatkan performa mesin, khususnya mesin motor modern yang telah menggunakan sistem injection.
“Baik motor manual, kopling ataupun matik, kami telah melakukan upgrade spesifikasi oli agar performa oli dapat mengimbangi teknologi mesin pabrikan yang membutuhkan spesifikasi oli tertinggi. Untuk POWER1 dan POWER1 Ultimate yang sebelumnya API-SN kini menjadi API-SP. Sedangkan Castrol ACTIV yang sebelumnya API-SL menjadi API-SN,” papar Ekza.
Manfaat dari spesifikasi API-SP dan API-SN selain peningkatan stabilitas oksidasi juga dapat menjaga Mitigasi Pra-Pengapian Kecepatan Rendah atau LSPI. Dengan pengujian 5 mesin baru yang diadaptasi oleh mesin motor modern yang beredar, spesifikasi API-SP dan API-SN terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap keausan mesin.
Secara lebih detail, penggunaan API-SP dan API-SN dapat mengurangi lumpur atau kerak pada mesin, menekan oksidasi serta deposits hingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan BBM.
“Perlindungan untuk masa pakai mesin yang lebih lama, performa pada suhu yang lebih tinggi untuk menjaga akselerasi serta responsivitas mesin, daya tahan yang lebih baik untuk frekuensi pengisian oli yang lebih sedikit adalah beberapa keunggulan dari pengaplikasian API-SP dan API-SN. Kami mengedepankan keamanan serta kenyamanan berkendara para pemilik motor. Dengan upgrade spesifikasi oli, pemotor bisa lebih paham kegunaan dan manfaatnya, sehingga dapat memilih oli sesuai dengan peruntukannya” pungkas Ekza menekankan.
