Businessasia.co.id– PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mencatatkan prestasi penting dalam perjalanan transformasi digital dengan meraih penghargaan bergengsi Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA Awards), yang diselenggarakan oleh majalah Business Asia Indonesia.
Pada ajang Malam Penganugerahan IDIA Award 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (19/12/2025), PAMA meraih dua anugerah untuk kategori , Best Digital Technology Implementation #Star 5 dan Best Digital Transformation dan Sustainable Mining Technology.
“Kami kebetulan perusahaan mining yang sangat intens dengan Digitalisasi. Menurut saya digitaliasasi sudah menjadi predikat utama baik perusahaan tambang atau yang lainnya. Dan sekarang memang sudah eranya digital, jadi kami terus menjalankan dan mengikuti perkembangan digital tersebut. Di perusahaan kami sekarang boleh dibilang proses pencatatan manual sudah gak ada, diganti teknoligi digital, yang tentunya hasilnya lebih efisien, cepat, dan inovatif,” kata Direktur PAMA, Hendri Guyjaya, usai menerima penghargaan.
IDIA Awards merupakan ajang penghargaan untuk mengapreasiasi keberhasilan inovasi dan adopsi teknologi digital yang telah dicapai oleh organisasi atau perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Tahun ini, IDIA Awards mengusung tema: “Transformasi Digital sebagai Akselerator Inovasi Menuju Indonesia Digital 2045.”
Ketua Penyelenggara IDIA Awards 2025, Juanda Jafar menjelaskan bahwa Visi Indonesia Digital 2045 merupakan upaya untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berbasis inovasi, untuk mendukung Indonesia maju, berdaulat dan berkelanjutan.
“IDIA Awards merupakan upaya kami untuk mendorong kegairahan perusahaan atau organisasi untuk terus melakukan penyempurnaan implementasi dan adopsi serta potensi teknologi digital secara optimal sehingga melahirkan berbagi inovasi baru yang dapat memberikan keunggulan kompetitif atau meningkatkan efisiensi,” tutur Juanda yang juga CEO Majalah Businessasia.
Adapun sistem penilaian IDIA Award menggunakan tiga metode, yakni scoring , kuesioner dan wawancara penjurian. Selain itu, kami juga memanfaatkan data sekunder baik dari buku laporan tahunan perusahaan ataupun inovasi-inovasi yang mereka luncurkan dan dimuat di berbagai media massa maupun platform media sosial milik organisasi.
Ketua Dewan Juri IDIA Awards 2025, Hary Budiarto, mengapresiasi implementasi dan adopsi teknologi digital yang telah dilakukan oleh perusahaan dan organisasi yang mengikuti IDIA Awards 2025. “Mereka sadar Bahwa penguasaan teknologi digital mau tidak mau merupakan senjata paling ampuh untuk bisa mendukung keberlangsungan perusahaan. Tak kalah penting adalah menanamkan mindset digital mulai dari karyawan sampai tingkat pimpinan sehingga perusahaan bisa melaksanakan transformasi digital dan inovasi pemanfaatan Teknologi digital secara berkelanjutan,











