Rabu, 19 November 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Business

Tech in Asia Conference 2025: Sektor Tech Asia Tenggara Beri Sinyal Kebangkitan untuk Bisnis Berkelanjutan

27 September 2025
in Business
Tech in Asia Conference 2025: Sektor Tech Asia Tenggara Beri Sinyal Kebangkitan untuk Bisnis Berkelanjutan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta, Business Asia – Tech in Asia, baru saja merilis laporan bertajuk “Vital Signs: The 2025 Tech in Asia Conference Report”.  Laporan ini didasarkan pada survey terhadap lebih dari 100 pendiri dan karyawan perusahaan teknologi (startup) yang berada di Asia Tenggara, terutama dari Indonesia, Malaysia, Filipina dan Singapura.

Hasilnya, laporan ini menunjukkan “sinyal” penting bahwa, ditengah ketidakpastian ekonomi global, sektor teknologi di ASEAN masih menjanjikan dan menunjukkan optimisme.

“Meski proyeksi ekonomi Asia Tenggara pada 2025 melemah, turun dari 4,7% menjadi 4,2%, ekosistem teknologi di kawasan ini justru terus bertumbuh. Nilai ekonomi digital Asia Tenggara mencapai US$263 miliar pada 2024, meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Maria Li, Chief Operating Officer Tech in Asia.

Sinyal kebangkitan lain ditunjukkan laporan ini yakni, sebanyak 59,2% pendiri perusahaan teknologi kini kian mengoptimalkan pertumbuhan (berkelanjutan) maupun profitabilitas, dengan 27,7% startup sudah meraih profit, sementara 23,4% lainnya memperkirakan akan mencapainya dalam setahun.

Pertumbuhan startup di Asia Tenggara masih dibayangi isu tata kelola perusahaan, pendanaan, hingga adaptasi penggunaan artificial intelligence (AI). Standar tata kelola perusahaan menjadi area yang perlu banyak perbaikan agar ekosistem startup di Asia Tenggara bisa lebih sehat dan berkelanjutan. Sementara meski iklim pendanaan startup tengah lesu, hampir 40% founder di Asia Tenggara tetap berencana mencari dana pada 2025, dengan semakin banyak yang mempertimbangkan pendanaan alternatif seperti corporate investment, hibah, dan angel investor.

Saat ini penggunaan AI di dunia kerja sudah mencapai 95%, tapi ada perbedaan pandangan antara founder dan karyawan soal dampaknya. Meski demikian sebanyak 68,9% karyawan merasa pekerjaan mereka tidak terancam oleh AI, cukup kontras dengan founder (31,9%) yang memperkirakan AI bisa menggantikan 11–30% tenaga kerja.

“Kedepannya kami melihat (startup berbasis) AI akan semakin berkembang, mengingat adopsinya yang kian meningkat di sejumlah perusahaan,” tambah Maria.

Sejalan dengan dinamika di sektor teknologi. Tech in Asia, kembali menggelar konferensi edisi ke-14 mereka di Jakarta, ibukota dari negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Bekerja sama dengan The Business Times, media bisnis ternama dari Singapura, konferensi ini akan berlangsung di Ritz-Carlton Pacific Place, pada 22–23 Oktober 2025.

Indonesia saat ini merupakan negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai pasar yang diproyeksikan mencapai US$77 miliar pada 2025. Potensi besar ini menjadikan Jakarta lokasi strategis untuk mempertemukan para pendiri startup, investor, dan inovator yang ingin mendorong pertumbuhan ekosistem teknologi di kawasan.

Tahun ini tema yang diusung yakni “Defy Expectations”, sebuah pengingat bahwa di masa sulit sekalipun, para inovator tetap terus berkarya. Dengan menghadirkan dua jalur utama yang saling terhubung, Business dan Product, acara ini dirancang untuk mempertemukan pendiri startups, inovator, hingga investor. Sementara pembicara dan sesi yang patut ditunggu di antaranya adalah Aaron Tan-CEO Carro, Rob Schimek-Group CEO Bolttech, Achmad Zaky-Founder Init-6 & Bukalapak, Willson Cuaca-Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Jerry Ye-Founder & CEO Whale, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Tech in Asia Conference 2025 juga akan kembali menghadirkan acara Networking; Startup Factory, yakni pusat pameran unggulan yang dirancang khusus untuk startup tahap awal; Startup Arena yang menghadirkan kompetisi pitch langsung dari lima startup terpilih.

“Berbeda dari sebelumnya, konferensi tahun ini menghadirkan sesi diskusi terbuka dengan para peserta yang dikemas dalam beberapa sesi di Unfiltered Stage; juga menampilkan penghargaan CTO of The Year yang didukung oleh AWS, yaitu program yang ditujukan bagi para CTO dari startup di Asia Tenggara yang sukses memimpin tim produk dan engineering; serta Connection Hub didukung oleh HUB.ID Komdigi yang menghadirkan sesi 1-on-1 untuk menghubungkan para startup dengan para investor, inovator, serta mentor bisnis & teknologi,” tutup Maria.

 

Tags: Tech in Asia Conference 2025
Previous Post

Maybank Indonesia Usung Tema ‘Literasi Hijau’ di Global CR Day 2025

Next Post

JICAF dan KAHF Buka Ruang Kreatif Bagi Kreator Muda

Next Post
JICAF dan KAHF Buka Ruang Kreatif Bagi Kreator Muda

JICAF dan KAHF Buka Ruang Kreatif Bagi Kreator Muda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Penjurian IQSA Award 2025; Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Perkuat Implementasi QHSSE Melalui Digitalisasi dan Inovasi Proyek Konstruksi

Penjurian IQSA Award 2025; Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Perkuat Implementasi QHSSE Melalui Digitalisasi dan Inovasi Proyek Konstruksi

19 November 2025

Blu by BCA Digital Berikan Rencana Sports Trip Impian 2026

Blu by BCA Digital Berikan Rencana Sports Trip Impian 2026

19 November 2025

Ford Tingkatkan Standar Layanan, RMA Indonesia Gelar Ford National Skill Competition 2025

Ford Tingkatkan Standar Layanan, RMA Indonesia Gelar Ford National Skill Competition 2025

19 November 2025

Dana Murah Naik, Ini Strategi Bank Mega Syariah Jaga Loyalitas Nasabah

Bank Mega Syariah Optimistis Bukukan Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun

19 November 2025

AFTECH dan PERBANAS Tegaskan Pentingnya Sinergi Bank-Fintech Perluas Akses Kredit Nasional

AFTECH dan PERBANAS Tegaskan Pentingnya Sinergi Bank-Fintech Perluas Akses Kredit Nasional

17 November 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt. 6 Unit 3. Jl. TB. Simatupang Kav. IS No. 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine