Jakarta – Pada hari ini gelar konferensi pers terkait hasil konfirmasi kita yang dilakukan tanggal 20 Juni 2024 di kantor desa, sehari sebelumnya tanggal 19 Juni 2024 beliau memberitakan klien kami terkait adanya temuan temuan seperti penggunaan anggaran, ada beberapa item sempat diutarakan kepada klien kami.
Kuasa Hukum Kepala Desa Tanjung Pasir. Tegar Prayoga SH mengatakan, Kita sudah lakukan konfirmasi sesuai dengan aturan yang ada bahwasanya supaya ada keberimbangan berita dan hasil konfirmasi. Kita tunjukkan semua data dari Ketua Umum Lentera Masyarakat Banten (LMB) terkait pertanyaan pertanyaan klien kami sudah kami jawab dan sertakan bukti dimana penggunaan anggaran 2023/2024 yang diperintahkan LMB dinyatakan sudah selesai dan tidak ditemukan adanya ketidak kesesuaian.
“Kemudian, terkait dengan adanya isu isu yang beredar terhadap klien kami Arun S. IP Kepala Desa Tanjung Pasir, kecamatan Teluk Naga , Kabupaten Tangerang.Kami sebagai Kuasa Hukum nya menyampaikan dengan yang sebenar benarnya kami sudah lakukan sesuai dengan Profesional dan tupoksi beliau sebagai Kepala Desa dengan kinerja program program kerja yang sudah dijalankan sesuai dengan standarisasinya ujar Tegar Prayoga,.SH.
Tegar Prayoga SH, Seorang praktisi hukum muda dari kantor Trust Legal Law Firm, Tegar Prayoga, S.H. melanjutkan, itupun sudah kita konfirmasi. Selain konfirmasi dengan pihak Media sosial kontrol dan juga pengawas dari kecamatan maupun inspektorat.
“Itupun sudah kita berikan juga hasil pengawasan tersebut terhadap beliau. Beliau sendiri kemarin menyampaikan ternyata hasil dugaan yang sempat diriliskan diberitakan sudah disepakti semuanya, sudah sesuai dan ditemukan adanya dugaan penyelewengan ataupun dugaan yang tidak tepat sasaran,” ungkap Tegar Prayoga .
Lebih jauh Tegar Prayoga menyebutkan,
dugaan yang tidak tepat sasaran itu masih diduga ini untuk anggaran bantuan langsung tunai (BLT). Ada yang seharusnya sudah tidak mendapatkan ternyata masih mendapatkan. Yang harusnya ekonomi menengah kebawah tetap terdeteksi untuk mendapatkan BLT tersebut.
Ditahun 2023 kita sudah konfirmasi, hanya kita belum mengupdate secara menyeluruh, jadi memang masih ada data yang namnya perekonomian masyarakat tahun kemarin masih dalam kondisi ekonomi terpuruk.
Tahun 2024 mereka sudah ada peningkatan perekonomian tetapi didalam ranah tupoksi desa, itu sudah melakukan analisa secara mendalam untuk masyarakat yang benar benar harus mendapatkan.
BLT tersebut sekarang ini ada penurunan itupun yang termasuk dalam miskin ekstrim dan sudah dilakukan analisa pendataan dari perangkat desa terhadap masyarakat.
Kemarin sudah kita berikan datanya sehingga konfirmasi dari rekan kita ini sudah kita jawab semua. Masih dugaan, kita memberikan konfirmasi secara mendalam untuk hal tersebut.
Untuk langkah hukumnya, yang penting kita sudah memberikan klarifikasi secara intens terhadap pertanyaan dari sosial kontrol yang mungkin beliau mengacu pada UU Keterbukaan informasi publik No.14 Tahun 2008 dimana kita hargai peranan sosial kontrol terhadap pejabat publik.
Klien kami sudah memberikan keterangan secara intens tehadap pertanyaan pertanyaan yang sudah diberikan datanya dan diberikan penjelasannya, bahkan sekarang ini desa melaporakan anggarannya seacra digital selalui sistem dan Kita sebagai publik bisa mengawasi secara bersama sama.
Pada Kamis kemarin kita sudah menjawab pertanyaan pertanyaan secara meyeluruh.
Kami sebagai kuasa hukum mengundang media dan kami sangat berterimakasih beliau sudah memberanikan diri untuk menyatakan bahwasanya hasil konfirmasi dari beliau sebagai Ketua Lentera Masyarakat Banten (LMB).
Setelah kita dalami dan telusuri serta kita konfrontir dengan kuasa hukum ternyata data yang ditemukan tidaklah valid.
Keterangan dari nara sumber yang mungkin menyampaikan terhadap lembaga dinyatakan tidak benar dan itu adalah hoax.
Kami terang benderang menyampaikan itu adalah berita hoax dimana nara sumber tersebut tidak menyampaikan secara mendalam terhadap lembaga soaial kontrol. Mungkin menurut analisa beliau klien kami melakukan penyelewengan dan sebagainya.
Jadi, rekan rekan juga bisa pastikan kami dari desa ini sudah dilakukan pengawasan secara intens dan tepat dari pengawas sesuai dari pemerintah.
Kami sampaikan lagi secara pribadi dari kuasa hukum, nara sumber yang menyampaikan hal tersebut kami nyatakan tidak benar dan palsu.
Supaya masyarakat wilayah Tanjung Pasir, Kacamatan Teluk Naga, Tangerang ini setelah ada hasil konfirmasi terkait pemberitaan yang ada kami sudah berikan penjelasan yang sangat terperinci dan transparansi
Beliau sebagai sosial kontrol mempertanyakan, dan ini hasil konfirmasi kita secara terbuka supaya nama baik klien kami juga Terhadap masyarakat desa Tanjung pasir tetap terjaga dangan baik.
Untuk langkah hukum kita akan cari data otentiknya, kalau memeng ditemukan pemberitaan fitnah klien kami dengan sosial kontrol lainnya kita akan membuat laporan dengan pihak berwajib karena memang merugikan secara materil terhadap klien kami dan itu kita akan leporkan secara khusus dan akan bereskan setuntasnya sehingga tidak ada lagi laporan laporan lagi yang juga fitnah terhadap kerugian klien kami.
Bukti sudah jelas, kemarin kita paparkan dan data terhadap pihak LMB sebagai monitoring sudah kita tunjukkan semua dan bahkan hasil dari para pengawasan inspektorat dan dinas sudah kami berikan hasilnya.
Tanggapan Ketua Umum Lentera Masyarakat Banten (LMB) Lis Sugianto SH., kalau sudah seperti ini kita sebagai ormas dari masyarakat Banten sudah sepakat, sebagai pimpinan organisaai memohon maaf yang sebesar besarnya terhadap Kepala Desa Tanjung Pasir.
Dengan saling berjabat tangan, semoga kedepannya kita bisa bermitra yang baik dan hasil konfirmasi sudah jelas dan sepakat tidak ada yang ditutup-tutupi.
