Subang, Business Asia – Proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 22,94 kilometer terus dikebut. Jalan tol yang menghubungkan kawasan industri Karawang–Subang dengan Pelabuhan Patimban ini ditargetkan menjadi infrastruktur logistik strategis untuk mempercepat distribusi ekspor-impor di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Pembangunan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya Cita ke-2: Mewujudkan kedaulatan pangan, energi, air, ekonomi, dan lingkungan hidup, serta Cita ke-4: Membangun infrastruktur untuk konektivitas dan pemerataan pembangunan. Proyek ini menjadi bagian konkret dari upaya pemerintah dalam mendorong efisiensi logistik nasional guna memperkuat daya saing industri manufaktur dan ekspor Indonesia.
Punto Kusumaputra, Vice President of Project Marketing & Business Development Direktorat Konsultan Virama Karya, bagian dari PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) menuturkan bahwa pihaknya dipercaya sebagai konsultan pengawas konstruksi proyek ini. “Tugasnya mencakup pengawasan teknis, manajemen mutu, hingga pengendalian aspek keselamatan kerja. Tol ini bukan sekadar infrastruktur jalan, tetapi infrastruktur masa depan yang akan mendorong sistem logistik nasional menjadi lebih efisien dan kompetitif.”
Proyek saat ini berada pada tahapan pekerjaan utama seperti pemasangan formwork wall abutment, steel sheet pile (SSP), pile slab, serta penggalian pile cap.
Seluruh pekerjaan dilakukan di bawah pengawasan ketat standar K3 dan prinsip keberlanjutan. Seluruh pekerja diwajibkan mengenakan APD, dan alat berat yang digunakan telah memenuhi standar emisi rendah.
Tol Akses Patimban diproyeksikan memangkas waktu tempuh logistik hingga 40%, sekaligus menurunkan biaya distribusi barang yang selama ini terbebani kemacetan di jalur arteri dan ketergantungan terhadap pelabuhan di luar Jawa Barat.
Sebagai BUMN hasil transformasi, Agrinas Jaladri menegaskan komitmennya tidak hanya pada percepatan pembangunan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mengenai Virama Karya: Warisan Keahlian dengan Visi Baru
Direktorat Konsultan Virama Karya yang memiliki 4 divisi strategis yakni transportasi; sumber daya air; gedung, pemukiman, dan tata ruang; juga industri, energi, dan migas membawa rekam jejak panjang dalam pengawalan proyek infrastruktur nasional. Dalam transformasinya sebagai bagian dari PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero), Direktorat Konsultan Virama Karya diperkuat dengan semangat baru: transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan jangka panjang sebagai prinsip utama dalam setiap pelaksanaan proyek.