PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) sebagai Indonesia Heritage Management, berkomitmen dalam pengelolaan destinasi heritage and culture Taman Wisata Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan, Taman Wisata Keraton Ratu Boko dan Atraksi Seni Pertunjukan. Sebagai anak usaha induk holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, TWC siap menyambut pengunjung pada Masa Ramai Liburan Tahun Baru 2023. Salah satu wujud kesiapan tersebut, TWC berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyelenggarakan event Pergantian Malam Tahun Baru 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Berbagai kegiatan hiburan yang akan diselenggarakan dari siang sampai dengan menjelang tutup tahun 2022 siap menemani seluruh pengunjung Taman Mini Indonesia Indah.
Sebagai pengelola Taman Mini Indonesia Indah, TWC telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memberikan layanan terbaik kepada pengunjung yang diperkirakan akan mencapai 40.000 orang pada malam pergantian tahun. Dalam hal pengamanan, 118 personel pengamanan internal telah disiapkan dan 475 personel gabungan eksternal dari unsur Kepolisian, TNI AD, Satpol PP, dan Suku Dinas Perhubungan juga telah disiagakan. Pos pengamanan ditempatkan di pintu masuk utama, yakni pada Pintu 3 dan Pintu 4. Selain itu, personel pengarah jalan juga ditempatkan di sejumlah titik untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Sebagai antisipasi lonjakan kepadatan pengunjung TMII, sejumlah pintu masuk tambahan juga telah disiagakan.
Dari Pintu 3, pengunjung dengan kendaraan roda empat maupun roda dua akan diarahkan ke tempat parkir terpadu sebelum naik bus kendaraan listrik untuk masuk ke kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Kapasitas parkir terpadu mencapai 559 lot untuk mobil, 300 lot motor dan 28 lot untuk sepeda. Tempat parkir alternatif terletak di beberapa lokasi, antara lain di area Tugu Api Pancasila dengan kapasitas parkir mobil sebanyak 159 lot, parkir mobil di belakang Tambur sebanyak 400 lot, parkir mobil di PP IPTEK sebanyak 400 lot, parkir mobil di area Tionghoa sebanyak 150 lot dan lokasi parkir cadangan untuk menampung kendaraan jika terjadi lonjakan pengunjung.
Terkait tenaga kesehatan, ambulance dan tenda medis ditempatkan di sejumlah titik, antara lain di Parkir Plaza Utara, depan Anjungan Sulawesi Utara, depan PP IPTEK, depan Istana Anak, depan Sasana Adirasa dan depan Plaza Keong Mas. Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran juga disiagakan di sejumlah titik antara lain di kawasan ex BNI Plaza Utara, depan Anjungan Maluku, depan anjungan Sulawesi Utara depan PP IPTEK, depan Plaza Kayu Gede dan depan Plaza Keong Mas. Sementara untuk toilet portabel tersedia di Parkir Plaza Utara, depan anjungan Sumatera Utara, depan anjungan Maluku, depan PP IPTEK, depan Istana Anak dan depan Plaza Keong Mas.
Andhika Permata, Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta menuturkan, “Kami sangat antusias melihat semangat masyarakat dalam menyambut lembaran baru yang lebih baik dari tahun sebelumnya, maka dari itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan TMII yang dikelola oleh TWC sebagai salah satu pusat dari kemeriahan peringatan Tahun Baru 2023. Inilah bentuk sinergi kerjasama kami dengan TWC untuk menghadirkan pagelaran spektakuler yang tetap mengusung budaya Indonesia yang indah dan beragam. Hal ini juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyebarkan titik keramaian jelang puncak pergantian tahun baru 2023.”
Semarak Jakarta, Gelorakan Keketuaan ASEAN Tahun 2023
Program ini merupakan kegiatan sinergi bersama, kolaborasi dengan Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta yang diadakan untuk menyelenggarakan event Pergantian Malam Tahun Baru 2023 bagi masyarakat. Acara akan dimeriahkan oleh penampilan dari group band serta kesenian rakyat, parade budaya nusantara di beberapa titik lokasi antara lain Plaza Keong Mas, Plaza Gajah Mada, Plaza Utara & Gedung Pengelola.
Persiapan Matang dalam Menyambut Pergantian Malam Tahun Baru 2023
TWC telah mempersiapkan berbagai hal guna mendukung pemerintah yang telah menunjuk TMII sebagai pusat kemeriahan pergantian tahun. Bukan hanya saat puncak pergantian tahun saja, TWC sudah mempersiapkan segala fasilitas jelang pelonjakan pengunjung pada Masa Ramai Liburan Tahun Baru 2023 yang masih berlangsung hingga 2 Januari 2023 mendatang.
Taman Mini Indonesia Indah terus menjadi bagian penting dalam ekosistem pariwisata yang sedang terus dikembangkan oleh banyak pihak. Dengan menguatkan visi besar Taman Mini Indonesia Indah bukan hanya sebagai destinasi wisata berbasis budaya yang mewakili kebudayaan daerah di penjuru Indonesia, tetapi juga menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Sehingga, perlu terus dipastikan semua orang dapat mengakses segala transportasi untuk menuju TMII. Presiden Joko Widodo telah menjajal LRT menuju Taman Mini Indonesia dengan kapasitas besar untuk 420 orang. Kedepannya, moda LRT dapat menjadi opsi yang tepat dengan waktu tempuh yang cepat. Perjalanan dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Taman Mini Indonesia Indah ditempuh dalam waktu 12 menit.
Revitalisasi TMII sebagai Bagian Pengembangan Ekosistem Pariwisata
Pemilihan Taman Mini Indonesia Indah ini sejalan dengan Uji Coba Wajah Baru TMII yang sempat ditutup untuk revitalisasi dan konsep barunya yakni ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kawasan TMII dengan wajah baru ini menyediakan ruang terbuka dan hijau yang lebih luas, dengan komposisi ruang terbuka hijau sebesar 70% dan bangunan sebanyak 30%. Selain itu, untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pengunjung, TMII menyediakan transportasi yang berbahan bakar listrik untuk mengantarkan pengunjung ke wahana yang diinginkan.
Edy Setijono selaku Direktur Utama PT TWC turut menyampaikan, “TMII merupakan bagian dari ekosistem pariwisata yang kami kelola dan karena itu, kami memastikan bahwa secara keseluruhan destinasi wisata yang kami kelola mengedepankan keberlanjutan sekaligus memiliki layanan pengunjung yang setara. Langkah antisipasi juga turut kami ambil untuk kawasan wisata selain TMII seperti Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ratu Boko. Kami bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk pihak TNI dan Polri, khususnya Polres Magelang, untuk pengamanan eksternal, Palang Merah Indonesia untuk kesiagaan tenaga media dan juga Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang dan Satlantas untuk mengatur flow kedatangan dari arah Palbapang, Blondo, Sleman dan Kulonprogo.”
Sejumlah Penampilan dari Seniman Indonesia Siap Mengguncang Panggung Budaya Bhinneka Tunggal Ika TMII
Pada 31 Desember 2022 mendatang, Taman Mini Indonesia Indah akan beroperasi lebih lama daripada hari biasa untuk menemani pengunjung untuk menutup tahun 2022 hingga pukul 24.00 WIB. TMII dengan wajah barunya kini telah bertransformasi menjadi kawasan yang smart dengan memanfaatkan platform digital yang salah satunya dimanfaatkan untuk pembelian tiket yang dapat dilakukan melalui laman resmi tamanmini.com. Para pengunjung dapat membeli tiket untuk menikmati rangkaian acara akhir tahun di Taman Mini dengan harga tiket masuk sebesar Rp 50.000,-. Dengan memberikan kemudahan bagi seluruh pengunjung, TMII diharapkan dapat menjadi representasi wajah Indonesia di masa depan.
Taman Mini Indonesia Indah menyuguhkan serangkaian acara yang sayang jika terlewat bagi masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya antara lain seperti penampilan kesenian rakyat Indonesia, penampilan grup band dari musisi tanah air, partisipasi musisi jalanan, kontemplasi dengan do’a oleh pemuka agama (yang dihadiri oleh pejabat negara, 7 pemuka agama serta anak yatim piatu), dan pada puncak acara akan dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api serta penutupan akhir tahun 2022.
Kemeriahan rangkaian acara Pergantian Malam Tahun Baru 2023 berlokasi di Panggung Budaya Bhinneka Tunggal Ika Taman Mini Indonesia Indah, yang mendeskripsikan bahwa TMII ini menjadi simbol keutuhan dan persatuan, harmonisasi keindahan dalam ragam perbedaan yang ada.
“Kami berharap dengan penyelenggaraan pagelaran tutup tahun ini dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat untuk memotivasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Selain itu, agar masyarakat dapat menikmati kembali ikon destinasi Jakarta yaitu Taman Mini Indonesia Indah sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia Beauty, yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dengan mudah dan nyaman. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa kolaborasi seperti ini dapat terus terjalin untuk menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.” tambah Andhika Permata.
TWC Menghimbau Seluruh Pengunjung untuk Menikmati Tahun Baru yang Menyenangkan dan Sehat
Mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah dapat dijangkau menggunakan transportasi umum yang mudah dan praktis. Masyarakat kota Jakarta dapat menggunakan transportasi umum berupa Transjakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), dan moda transportasi lainnya. Menggunakan transportasi umum dapat menghemat tenaga sebelum maupun setelah acara perayaan tahun baru sekaligus dapat berkontribusi untuk mengurangi tingkat kemacetan. Bukan hanya itu saja, dengan menggunakan transportasi umum, pengunjung telah berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor.
Protokol kesehatan tidak boleh dilupakan dalam perayaan pergantian tahun agar pengunjung dapat menikmati seluruh rangkaian acara dengan aman dan nyaman. Penting juga untuk mempersiapkan kondisi diri seperti istirahat yang cukup dan rutin mengonsumsi air putih agar semua pengunjung dapat bergembira bersama orang-orang tersayang di Taman Mini Indonesia Indah.
Pengunjung juga dihimbau untuk tetap selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pengelola Taman Mini Indonesia Indah telah menyediakan tempat pembuangan sampah di setiap sudut lokasi yang mudah ditemukan oleh seluruh pengunjung.
Semarak Masa Ramai Tahun Baru 2023 di Destinasi yang Dikelola TWC
Perayaan Pergantian Malam Tahun Baru 2023 kali ini terpusat di TMII, dan tidak ada kegiatan serupa di destinasi lain yang dikelola TWC. Namun demikian, semarak Liburan Tahun Baru 2023 di seluruh destinasi lain yang dikelola TWC, diperkuat dengan sajian atraksi hiburan bagi pengunjung.
“Kami berkolaborasi dengan masyarakat sekitar menghadirkan kearifan lokal setempat untuk menyuguhkan atraksi menarik bagi pengunjung. Di Borobudur, kami menyiapkan Edu Kriya Go Green, dimana pengunjung akan mendapatkan pengalaman membuat souvenir yang terinspirasi oleh Candi Borobudur, dari bahan limbah plastik. Selain itu, kami juga menggandeng seniman sekitar dalam menyuguhkan Pentas Seni Budaya dan tarian tradisional. Di Prambanan dan Ratu Boko, kami juga menyuguhkan ragam atraksi tradisional dengan unsur seni budaya Indonesia, seperti tokoh pewayangan, pasukan Bregada, Srandul, Gejok Lesung, Srandul, Cokean, dsb. Bagi pecinta tari, kami menghadirkan special show Dramatari Roro Jonggrang dan Drama Musikal Boneka Kayu Pepino,” tutup Edy Setijono.