Selasa, 1 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Universitas Indonesia Kukuhkan Tiga Guru Besar Tetap FKM

26 November 2024
in Berita, Nasional
Universitas Indonesia Kukuhkan Tiga Guru Besar Tetap FKM
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, mengukuhkan tiga guru besar sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kesehatan Masyarat (FKM) di Balai Sidang UI, Kampus UI Depok, Rabu (20/11/2024).

Mereka adalah Prof Dr dr Zulkifli Djunaidi, MAppSc,  Prof Dr Robiana Modjo, SKM, MKes, dan Prof Dr  Ede Surya Darmawan, SKM, MDM. Ketiganya masing-masing  sebagai Guru Besar Tetap ke-36, 37, dan 38 yang dikuuhkan pada tahun 2024.

Prof Dr dr Zulkifli Djunaidi, MAsppSc dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) setelah menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul  “Manajemen Risiko K3 untuk Mengantisipasi Future Risk karena Perkembangan Teknologi dan Gap Generation.”

Sedangkan Prof Dr Robiana Modjo, SKM, MKes dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Kerja setelah menyampaikan orasi ilmiahnya  bertajuk “Kesehatan Kerja sebagai Pilar Utama dalam Mendorong Pekerjaan Layak untuk Visi Indonesia Emas 2045.”

Sementara Prof Dr  Ede Surya Darmawan, SKM, MDM dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Kerja setelah menyampaikan orasi ilmiahnya  bertajuk “Tantangan Pembangunan Kesehatan dalam Menyongsong Bonus Demografi dan Indonesia Emas.”

“Untuk tahun 2024 ini Universitas Indonesia mengukuhkan Sdr Prof Dr dr Zulkifli Djunaidi, MAppSc sebagai Guru Besar Tetap ke-36, Sdri Prof Dr Robiana Modjo, SKM, MKes sebagai Guru Besar Tetap ke-37, dan Sdr Prof Dr  Ede Surya Darmawan, SKM, MDM sebagai Guru Besar tetap ke-38,” kata Rektor UI Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD yang menjadi pemimpin jalannya sidang pengukuhan Guru Besar Tetap di Balai Sidang, Kampus UI, Depok.

Saat menyampaikan orasi ilmiahnya, Prof Dr dr Zulkifli Djuanidi menyoroti manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di era revolusi industri 4.0. “Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah proses proaktif yang bertujuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko di tempat kerja untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan penyakit akibat kerja,” katanya.

Ia mengatakan revolusi Industri 4.0 juga membawa perubahan besar melalui teknologi yang mengintegrasikan dunia fisik, digital, dan biologis. Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam bidang K3. “Tantangan utama mencakup perlunya adaptasi organisasi terhadap model kerja yang fleksibel dan digital, pembaruan kerangka regulasi yang tertinggal, revisi sistem manajemen K3 untuk mengakomodasi teknologi baru seperti AI dan Big Data, serta transformasi pendekatan manajemen risiko K3 agar relevan dengan interkonektivitas dan otomatisasi,” katanya.

Sedangkan Prof  Dr Robiana Modjo, SKM, MKes dalam orasi ilmiahnya menyoroti peran kesehatan kerja yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pada SDG 1 dan SDG 2, kesehatan kerja berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kelaparan. Pada SDG 3, kesehatan kerja berperan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja, mengurangi beban penyakit akibat kerja, dan menekan kehilangan hari kerja akibat masalah kesehatan.

Sementara, pada SDG 8, kesehatan kerja mendukung pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi melalui lingkungan kerja yang aman dan produktif; dan pada SDG 11, berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan pekerja yang mendukung perkotaan dan pemukiman yang berkelanjutan. Menurutnya, sebagai negara dengan peluang Bonus Demografi yang dimulai pada 2024, Indonesia dapat memanfaatkan kesehatan kerja sebagai pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kesehatan kerja berperan signifikan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Beberapa di antaranya adalah mendukung impian indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi dengan kemiskinan mendekati nol; menjadi fondasi untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat, tangguh, dan produktif; serta meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.

“Dengan memprioritaskan kesehatan kerja, Indonesia dapat mewujudkan tenaga kerja yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berdaya saing di pasar global. Untuk itu, langkah strategi diperlukan dengan melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan tenaga kerja sangat penting dalam memastikan bahwa Indonesia memiliki tenaga kerja yang sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Prof Robiana. (HS)

 

Post Views: 484
Tags: guru besarProf Ari KuncoroProf Dr  Ede Surya DarmawanProf Dr dr Zulkifli DjunaidiProf Dr Robiana ModjoRektor Universitas Indonesia
Previous Post

BNN RI Gelar Rakor Evaluasi Penanganan Penyalahgunaan Narkotika

Next Post

Tokopedia Online Travel Fair Hadir, Simak 5 Tips Biar Liburan Akhir Tahun Seru dan Hemat!

Next Post
Tokopedia Online Travel Fair Hadir, Simak 5 Tips Biar Liburan Akhir Tahun Seru dan Hemat!

Tokopedia Online Travel Fair Hadir, Simak 5 Tips Biar Liburan Akhir Tahun Seru dan Hemat!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

Bank Saqu Gelar Roadshow Solopreneur Academy 2025 di Bandung, Rangkul Komunitas Kreatif Lokal

30 Juni 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia Mulai 4 Juli 2025

1 Juli 2025

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

AFTECH & HukumOnline Sosialisasikan Sistem Pengecekan Kepatuhan Online dan Dorong Penguatan Implementasi Perlindungan Data Pribadi

1 Juli 2025

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Sampoerna University dan Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

30 Juni 2025

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

Semen Merah Putih dan Karyawan Perbaiki Fasilitas SLB, Peduli Pendidikan Inklusif

30 Juni 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine