BusinessAsia Indonesia- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong pelaku ultramikro dan UMKM naik kelas. Salah satunya dengan memperkuat ekosistem digital. Melalui ekosistem digital dapat mempertegas posisinya sebagai bank yang fokus pada UMKM. Adapun transformasi digital yang dilakukan merupakan upaya menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan keuangan yang mudah, terjangkau, dan terintegrasi.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan digitalisasi produk UKM dan strategi pemasaran secara online harus terus diakselerasi untuk menghadapi tuntutan di tengah pandemi seperti saat ini. Sehingga pihaknya melakukan pendampingan pelaku UKM secara online melalui platform digital business to customer (B2C) yang menghubungkan pelaku usaha UKM dengan para pembeli secara langsung melalui aplikasi jual-beli komoditas secara daring
“Banyak komoditas diperjualbelikan pada platform daring tersebut, terutama pertanian dan peternakan. Mulai dari beras, jagung, aneka sayur, telur, hingga pakan ternak. Adapun aplikasi ini khusus diperuntukkan nasabah kami. Platform ini juga memberi kemudahan berupa dana talangan kekurangan modal. Jadi, tidak ada bunga dan jaminan,” kata Supari dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, aplikasi yang dibangun pada akhir 2020 itu menjadi embrio menuju UMKM naik kelas. Sehingga dapat membentuk blockchain UKM, tinggal diberi tracking, logistik, dan pencatatan. Pihaknya berharap melalui aplikasi PARI, ke depannya masyarakat semakin sejahtera dan usaha yang dikelola semakin maju.
“Platform ini sebagai bentuk merealisasikan komitmennya dalam mendukung UMKM, dengan membangun dan mengembangkan outlet pemberdayaan pelaku UMKM yang nantinya secara offline dapat dimanfaatkan sebagai sarana penjualan produk UMKM. Outlet tersebut menjual produk dari berbagai pelaku UMKM binaan kami dari dari seluruh Indonesia,” tutupnya. (*/red)
