Jumat, 15 Agustus 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Daerah

Ulul Azmi: Kecam Keras PT APR atas Kecelakaan Kerja Maut, Desak Pengawas Kemnaker RI Turun Tangan

22 Juni 2025
in Daerah
Tesso Nilo Adalah Kita: Refleksi Keinsinyuran untuk Bumi yang Lebih Lestari
0
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Pekanbaru, Business Asia – Peristiwa meninggalnya seorang pekerja muda berinisial N.S. dalam kecelakaan kerja di PT Asia Pacific Rayon (APR), bagian dari APRIL Group/RAPP, menjadi pukulan keras bagi dunia industri dan keselamatan kerja di Indonesia.

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau, Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng., menyatakan kecaman keras terhadap pihak perusahaan yang dinilai lalai dalam menjalankan kewajiban keselamatan kerja.

Selain itu mendesak keterlibatan langsung Pengawas Ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) untuk turun tangan melakukan investigasi menyeluruh di lokasi kejadian.

Korban diketahui mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu, 22 Juni 2025 pukul 16.47 WIB, saat bertugas di area spinning pabrik.

Diduga kuat, N.S. bekerja di bagian spinning dan mengalami benturan yang mengakibatkan luka serius di bagian kepala.

Meski sempat mendapat penanganan, nyawa korban tidak tertolong dan ia meninggal dunia pada pukul 17.25 WIB.

Jenazahnya kemudian dipulangkan ke kampung halaman di Medan dalam peti mati, menyisakan duka yang dalam dan kegelisahan terhadap lemahnya perlindungan keselamatan kerja.

Ulul Azmi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum, namun secara tegas menekankan bahwa tragedi ini bukan musibah biasa.

Hal ini melainkan indikasi kelalaian serius dalam sistem pengelolaan keselamatan kerja perusahaan.

Ulul Azmi menilai kejadian ini sebagai bukti nyata lemahnya pengawasan internal dan tidak optimalnya penerapan budaya keselamatan kerja.

Lebih lanjut, Ulul menyampaikan bahwa beberapa tahun lalu penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan RAPP dikenal cukup baik dan menjadi rujukan di level regional.

Namun, menurutnya, belakangan ini kualitas penerapan SMK3 justru menunjukkan tanda-tanda kemunduran yang mengkhawatirkan.

“Dulu SMK3 di RAPP ini sangat diperhatikan, bahkan menjadi contoh. Tapi sekarang justru melahirkan fatality. Ini tidak bisa dianggap sebagai kejadian mendadak,” ujarnya.

“Dalam teori keselamatan kerja, dari 600 kejadian nearmiss (nyaris celaka) akan muncul 10 kecelakaan dan satu fatality. Artinya, fatality ini adalah akumulasi dari sistem yang tidak berfungsi. Bukan kebetulan.”

Menurutnya, dalam industri dengan risiko tinggi seperti pabrik rayon, pengendalian risiko harus bersifat absolut dan tidak bisa ditawar.

Sistem tekanan tinggi, area mekanik berbahaya, hingga pemeliharaan rutin harus dilindungi dengan prosedur kerja standar, pengawasan ketat, serta pelatihan yang konsisten dan berkelanjutan.

Ulul Azmi juga mengecam pihak manajemen PT APR yang hingga kini belum menunjukkan transparansi penuh kepada publik

Selain itu mendesak keras agar Pengawas Ketenagakerjaan dari Kemnaker RI segera turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi independen dan menyeluruh.

Dia menegaskan investigasi internal saja tidak cukup. Negara harus hadir memastikan bahwa keselamatan dan nyawa pekerja benar-benar dilindungi.

Selain itu ia meminta agar perusahaan tidak hanya memberikan kompensasi finansial.

Namun, juga menjalankan tanggung jawab moral dan struktural dengan memperbaiki total sistem manajemen K3, mengadakan audit eksternal, dan menyediakan pendampingan psikologis bagi pekerja lain yang terdampak secara mental akibat accident tersebut.

Ulul Azmi menegaskan bahwa keselamatan kerja bukan sekadar formalitas atau kewajiban administratif, melainkan pilar utama dalam dunia industri modern.

Jika industri mengabaikan keselamatan, maka ia tidak layak disebut beradab. Pekerja bukan alat.

Mereka manusia yang harus dilindungi dengan integritas dan kemanusiaan.

Sebagai Ketua PII Wilayah Riau dan praktisi K3 nasional, Ulul Azmi menutup pernyataannya dengan menyerukan perlunya pembenahan menyeluruh dalam sistem keselamatan kerja di sektor industri.

Selain itu memastikan agar tragedi serupa tidak terulang.

Baginya, nyawa manusia tidak boleh menjadi korban dari ambisi produksi dan kelalaian manajemen.

Post Views: 3,125
Tags: Asia Pacific RayonKemnaker RIPII Wilayah Riau
Previous Post

Bank IBK Indonesia Bukukan Laba Rp215,85 Miliar di Tahun 2024

Next Post

Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

Next Post
Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last

Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last

15 Agustus 2025

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Publikasikan Hasil Survei Internet APJII 2025

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Publikasikan Hasil Survei Internet APJII 2025

15 Agustus 2025

Jogja Run’nShine 2025: Padukan Lari, Seni, Musik, dan Budaya Yogyakarta   

Jogja Run’nShine 2025: Padukan Lari, Seni, Musik, dan Budaya Yogyakarta  

15 Agustus 2025

Empat Faktor yang Membuat Cryptocurrency Menjadi Pilihan Investasi Menarik

Empat Faktor yang Membuat Cryptocurrency Menjadi Pilihan Investasi Menarik

15 Agustus 2025

Pintu Academy Mengulas Penggunaan Bitcoin untuk Perlindungan dari Inflasi

Pintu Academy Mengulas Penggunaan Bitcoin untuk Perlindungan dari Inflasi

15 Agustus 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine