Pekanbaru, Business Asia – Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng., Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau meraih gelar Magister Sains (M.Si) Administrasi Bisnis dari Universitas Islam Riau.
Prestasi ini diraih di tengah padatnya peran beliau sebagai Praktisi Keinsinyuran, profesional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Selain itu pemerhati lingkungan, dosen praktisi, inspector lapangan, serta Komisaris dan Direktur Utama perusahaan konsultan yang dibangunnya dari nol hingga menjadi rujukan.
Ulul Azmi meniti karier sejak menamatkan studi Teknik Industri di Universitas Bung Hatta.
Sejak 2017, ia aktif sebagai koordinator HSE di lapangan, menyusun modul pelatihan berbasis risiko yang kini diadopsi berbagai industri.
Pada 2022, ia menuntaskan Program Profesi Insinyur di Universitas Muslim Indonesia Makassar, mematangkan keahlian melalui tugas lapangan, seminar intensif, dan sidang profesional.
Di usia 30 tahun, Ulul Azmi dipercaya menjadi Ketua Wilayah PII termuda se-Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, PII Riau berkembang menjadi salah satu wilayah terdepan dengan prinsip ‘Green Engineer – Etika Setiap Rancangan, Lestari dalam Langkah’.
Hal lainnya adalah program terpadu di semua lini keinsinyuran rumpun teknik, sains, dan hayati sebagai wujud pendekatan holistik dan berkelanjutan.
Dalam memajukan K3 dan keinsinyuran, Ulul Azmi menerapkan serangkaian langkah strategis yakni merancang dan menguji pilot modul pelatihan K3 berbasis risiko.
Kemudian, mengevaluasi dan menyempurnakan secara berkelanjutan berdasarkan umpan balik peserta dan memfasilitasi workshop kolaboratif antara perguruan tinggi, lembaga pemerintah, dan asosiasi industri.
Selanjutnya, mempublikasikan minimal dua artikel per kuartal di media lokal dan nasional; serta menerapkan sistem manajemen proyek dengan indikator kinerja (KPI) yang jelas.
Pembagian waktu dilakukan secara efektif, efisien, dan terjadwal, memastikan setiap aktivitas mulai audit lapangan, mentoring Tim UaZ, manajemen operasional perusahaan, hingga riset dan penulisan tesis dijalankan sesuai prioritas tanpa mengorbankan kualitas.
Proses sidang tesis di kampus pascasarjana UIR turut dimeriahkan oleh kiriman puluhan karangan bunga ucapan selamat dari Ketua Umum PII dan Wakil Ketua Umum PII.
Berikutnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau, manajemen Jasa Raharja, Angkasa Pura, direktur berbagai perusahaan.
Lalu, Bupati dan Wakil Bupati/Wakil Walikota setempat, Bupati Pasaman dan Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman, Ketua Umum HIPMI BPD Riau.
Kemudian, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Ketua Umum dan pengurus asosiasi profesi teknik, para guru besar, mitra industri.
Selanjutnya, sahabat sejawat mencerminkan jaringan relasi luas Ulul di ranah profesional, birokrasi, dan akademik.
Selain karangan bunga, acara juga diwarnai dengan banyaknya video ucapan selamat yang dikirim oleh kolega dari berbagai perusahaan, teman sejawat, hingga perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam sidang tersebut, Ulul Azmi mempresentasikan tesis berjudul ‘Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Perusahaan terhadap Loyalitas Konsumen pada Program Pembinaan dan Sertifikasi Ahli K3’
Studi ini memadukan analisis statistik dan studi kasus praktis, diharapkan menjadi acuan bagi penyusunan standar layanan K3 Lingkungan di tingkat nasional.
Dengan gelar M.Si Administrasi Bisnis di tangan, Ulul Azmi berkomitmen memperkuat kapasitas PII Riau dalam pengembangan sumber daya manusia teknik.
Berikutnya, memperluas jejaring strategis, serta mendorong inovasi layanan keselamatan kerja dan konsultasi profesional.
Ulul Azmi menyampaikan penghargaan tertinggi kepada keluarga terutama istri apt.Novia Andri Yani, S.Farm, putrinya Ameena Fidelya Naymi, dan orang tua, keluarga.
Berikutnya, seluruh Tim UaZ, kolega, keluarga besar PII, dan tim Sepakat Safety atas dukungan dan dedikasi mereka, yang menjadi fondasi utama keberhasilan ini.