Businessasia.co.id – Di tengah arus kemajuan teknologi dan kebutuhan industri yang terus berkembang, harapan akan masa depan Indonesia tetap bertumpu pada tangan-tangan muda yang terampil dan siap bersaing. Hal inilah yang mendorong PT United Tractors Tbk (UT) untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) Dikmen Bidang Lomba Teknik Alat Berat (TAB). Sepanjang tahun ini, UT telah terlibat aktif dalam pelaksanaan LKSN di Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. UT membuka ruang bagi siswa/i SMK untuk berkompetisi secara sehat, mengasah keterampilan, dan memperluas wawasan industri.

“Keterlibatan UT dalam ajang LKSN ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi yang berkualitas dan relevan sesuai dengan kebutuhan industri. Kami percaya bahwa anak-anak muda dari SMK memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di masa depan. Melalui program ini, kami ingin memberikan lebih dari sekadar fasilitas, tetapi juga membuka kesempatan, membangun kepercayaan diri, dan menanamkan semangat kepada para peserta,” ujar CSR Manager UT, Himawan Sutanto.
Puncak penyelenggaraan LKS Nasional Teknik Alat Berat 2025 digelar pada tanggal 27–30 Juli 2025, yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Sebagai tuan rumah, UT menyambut 38 peserta terbaik dari 19 provinsi. Melalui pilar tanggung jawab sosial di bidang Pendidikan (UTFUTURE), UT meyakini bahwa masa depan Indonesia bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Dukungan terhadap LKSN pun menjadi wujud nyata dari implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Setelah serangkaian uji kompetensi yang ketat dan menantang, juara pertama berhasil diraih oleh delegasi Provinsi Jawa Tengah dari SMK Maarif NU 1 Sumpiuh. Sementara juara kedua jatuh kepada SMKS Bina Bangsa Dampit, Jawa Timur, dan posisi ketiga dimenangkan oleh SMKN 36 Jakarta dari DKI Jakarta. Ketiganya tidak hanya pulang dengan medali dan sertifikat, tetapi juga penghargaan berupa uang pembinaan serta beasiswa pendidikan dari Astra Tech untuk program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat (TRPAB).
UT berharap kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan dapat terus terjalin secara berkelanjutan, guna menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan, adaptif, dan berorientasi masa depan. Dengan program ini, generasi muda tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan untuk berkontribusi nyata di dunia kerja dan menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.