Pameran ini diselenggarakan pada tanggal 10 sampai 12 Januari 2024 dan diikuti oleh 107 perguruan tinggi.
Dalam pameran kali ini Universitas Azzahra melayani ribuan pelajar dan masyarakat umum yang hadir di booth kampus ini dengan antusias, guna mencari kampus yang diminati. Para staf Universitas Azzahra dengan senang hati menjelaskan berbagai keunggulan kampus yang berlokasi di Jatinegara, Jakarta Timur, kepada para calon mahasiswa tersebut.
Menurut Rektor Universitas Azzahra – Drs. Syamsu A. Makka M.Si, keterlibatan Universitas Azzahra di acara Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta 2024 adalah sebuah langkah strategis guna menunjukkan eksistensi dari universitas yang dipimpinnya itu.
“Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta adalah sebagai forum yang sangat tepat bagi kita untuk mempromosikan lagi Universitas Azzahra yang memang secara kelembagaan adalah cukup besar. Azzahra adalah Universitas yang mempunyai 13 program studi, dengan didukung jumlah dosen 100 orang lebih, serta jumlah mahasiswanya yang tercatat di PDDikti sebanyak 1.000 orang lebih, dengan mahasiswa aktifnya sekitar 500 orang,” jelas Syamsu A. Makka.
Syamsu A. Makka lalu memaparkan, Universitas Azzahra mempunyai beberapa keunggulan yang membuat kampus ini pantas menjadi alternatif/pilihan bagi para calon mahasiswa baru/pindahan yang hadir di pameran Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta, antara lain; dari sisi legalitas, institusi kampus ini terakreditasi secara resmi di PDDikti. Kemudian 13 program studi-program studi (prodi) yang ada di Universitas Azzahra terakreditasi. Bahkan 5 program studi diantaranya terakreditasi B (Sangat Baik).
Berikutnya, Universitas Azzahra mempunyai banyak program beasiswa yang bekerjasama dengan berbagai instansi/lembaga yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa.
Keunggulan lainnya, lanjut Syamsu A. Makka, penyelenggaraan kuliah di Universitas Azzahra menggunakan Sistem Informasi Akademik (SiAkad) yang sangat terorganisir dengan baik.
“Jadi saat mahasiswa mulai mendaftar kuliah, lalu mendapatkan fakultas dan program studinya, dan kemudian mendapatkan nomor induk, selanjutnya proses perkuliahannya, lalu siapa dosen-dosennya yang mengajar, waktu kuliahnya, bimbingan sampai ujian, semuanya sudah terorganisir lengkap secara on line. Sehingga sangat memudahkan mahasiswa untuk menjalani perkuliahannya,” papar Syamsu A. Makka.
Syamsu A. Makka lalu memaparkan prodi-prodi unggulan di Universitas Azzahra. Menurut Syamsu, prodi yang paling diminati antara lain di Fakultas Ekonomi untuk prodi S1 Ilmu Manajemen dan S1 Ilmu Akuntansi. Kemudian yang juga banyak diminati adalah di FISIP untuk prodi S1 Ilmu Administrasi Negara. Berikutnya, di Fakultas Psikologi untuk prodi S1 Ilmu Psikologi dan di Fakultas Hukum untuk prodi S1 Ilmu Hukum. Serta di Fakultas Agama Islam untuk Prodi S1 Komunikasi Penyiaran Islam, dan juga Prodi S1 Ilmu Ekonomi Syariah.
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Azzahra – Prof. Dr. Mohammad Said, M.Ag menambahkan, bahwa partisipasi Universitas Azzahra dalam event Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta 2024 ini adalah sangat strategis, karena menunjukkan bahwa eksistensi Universitas Azzahra ini sangat jelas.
“Universitas Azzahra menempati posisi yang setara dengan PT-PT lain yang juga ikut dalam event Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta. Karena itu, Universitas Azzahra sangat termotivasi sekali, event ini menjadi satu media yang sangat tepat dalam rangka melakukan sosialiasi tentang Universitas Azzahra Jakarta tentang fakultas-fakultas, prodi-prodi yang ada, dan juga keunggulan-keunggulan berkuliah di kampus ini,” papar Mohammad Said.
Mohammad Said lalu mengungkapkan, Universitas Azzahra layak menjadi alternatif pilihan bagi para calon mahasiswa, karena perguruan tinggi ini mempunyai komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat, terutama anak-anak bangsa yang ingin mengakses pendikan berkualitas yang ada di universitas-universitas di Indonesia.
“Dalam rangka itu, kami melakukan penataan sumber daya manusia yang unggul, terutama dosen-dosennya. Kami juga menarik profesor-profesor yang kompeten dari dalam dan luar negeri untuk membantu Universitas Azzahra,” katanya.
Selanjutnya dijelaskan Mohammad Said, Universitas Azzahra juga menyiapkan program-program beasiswa kepada para calon mahasiswa, seperti beasiswa dari Baznas, Kartu Indonesia Pintar dan beasiswa dari lembaga/institusi lainnya.
Kemudian, lanjut Mohammad Said, Universitas Azzahra mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung merdeka belajar, melalui program Kampus Merdeka, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar lintas disiplin keilmuan.
Mohammad Said melanjutkan, Universitas Azzahra juga menyiapkan program kerjasama dengan berbagai industri, agar para mahasiswa Azzahra bisa magang/praktik kerja di berbagai perusahaan dari masing-masing industri yang terkait dengan prodi si mahasiswa.
Selain itu, praktisi dari berbagai industri juga diundang untuk bisa memberikan kuliah kepada para mahasiswa, agar mahasiswa Azzahra bisa mengetahui up date terkini dari industri yang terkait dengan prodi-nya.
Mohammad Said lalu menjelaskan, dalam rangka terus meng-up grade kualitas pembelajaran di Universitas Azzahra, agar selalu up date dengan kebutuhan di dunia kerja, maka pihaknya secara berkala melakukan review kurikulum.
“Review kurikulum ini penting sekali untuk bagaimana melakukan harmonisasi perkembangan-perkembangan terkini, sebagai dampak dari perkembangan teknologi digital, misalnya. Kita harus ikut alur itu, sehingga kurikulumnya kita nantinya sudah bisa sesuai dengan tuntutan perubahan dan perkembangan jaman,” jelas Mohammad Said.
“Kita ingin melakukan akselerasi, agar nantinya lulusan Universitas Azzahra tidak terlalu lama menganggur. Kita akan setting, maksimal 5 sampai 6 bulan lulusan kita sudah diserap oleh penyedia kerja.
Oleh karena itu, review kurikulum menjadi sangat penting untuk mendekatkan kesenjangan antara lulusan PT dengan dunia kerja. Jadi kita akan melakukan upaya konkrit didalam membekali mahasiswa kita, supaya punya kualitas mutu yang prima untuk bisa diserap oleh penyedia kerja dalam waktu singkat,” lanjutnya.
Mohammad Said lalu menjelaskan, Universitas Azzahra secara konsisten juga terus berusaha meningkatkan kualitas dari para mahasiswa didikannya.
“Kita buat mahasiswa agar mampu melakukan transformasi mindset tentang masa depan itu, bahwa mereka harus optimis. Karena kalau mereka berpikir, masa depan mereka suram, maka hasilnya juga akan suram. Maka tugas kami adalah bagaimana mengisi hati dari para mahasiswa kita dengan mindset masa depan yang cerah. Sistem berpikirnya itu harus match. Dengan pemikiran- pemikiran yang positif, lalu itu diyakini dengan kuat, dan dibuktikan dengan perilaku yang positif, maka nanti itu akan membentuk self-awareness untuk terlatih berpikir secara positif dan kreatif,” papar Mohammad Said.
Selain itu, lanjut Mohammad Said, pihak kampus juga terus melakukan upskilling kepada para mahasiswanya. “Kita memberikan skill-skill tertentu yang dibutuhkan oleh perkembangan industri. Setiap mahasiwa itu akan dibekali kompetensi sesuai prodi, supaya mereka lebih cepat diserap oleh dunia industri,” jelasnya.
Dan terakhir, jelas Mohammad Said, Universitas Azzahra juga terus mem-back-up para mahasiswanya, supaya mereka berpikir secara kritis. Terlebih dengan situasi sekarang, dimana sebaran informasi begitu mudah masuk ke media sosial, dan sulit membedakan mana informasi yang clear dan mana yang hoaks.
“Pemikiran positif itu selalu kita tanamkan kepada mahasiswa, supaya membantu mereka punya kemampuan berbicara secara kritis, yang dibuktikan dengan data-data yang akurat dan bisa memberikan argumentasi-argumentasi yang mencerahkan,” demikian tutup Mohammad Said.